(Teori) Alam Semesta Di Dalam Lubang Hitam
Ilustrasi lubang hitam.
- Lubang hitam. Sebuah objek misterius yang akan menghisap apapun yang berada di dekatnya, tanpa terkecuali cahaya. Lubang hitam terus dipelajari oleh para ilmuwan, namun kini kita masih dilingkupi oleh banyak pertanyaan wacana lubang hitam. Apa yang akan terjadi jikalau kita selamat melewati event horizon? Apa yang ada di sentra lubang hitam? Singularitas?
Banyak teori di keluarkan untuk menjelaskan wacana lubang hitam. Kebanyakan masih belum meyakinkan para ilmuwan. Namun, ada satu teori yang mungkin terdengar asing bagi kita semua: Alam semesta merupakan daerah yang berada di dalam lubang hitam. Terdengar gila? Hah... Bagaimana dapat alam semesta berada di dalam objek paling gelap yang pernah diketahui itu? Kita harus memulai dari sebelum terbentuknya lubang hitam.
Tidak ada yang abadi. Tak terkecuali bintang. Saat bintang menghabiskan materi bakar di dalam intinya, bintang tidak akan mempunyai gaya dorong yang cukup untuk melawan gravitasinya sendiri, sehingga mereka akan mengerut. Ada banyak cara bintang untuk mati. Namun, jikalau bintang mempunyai massa lebih dari 30 kali lebih besar daripada massa Bumi, mereka akan mati dengan cara yang spektakuler.
Bintang masif tersebut akan menyerah pada gravitasinya sendiri ketika hari terakhirnya. Gravitasi bintang tersebut sangatlah besar, bahkan gaya elektromagnet, nuklir dan gaya dorong kuantum tidak dapat menahannya. Sehingga bintang ini terus mengerut. Oh, ya akan ada supernova juga ketika lapisan luar bintang terdorong keluar akhir berbenturan dengan inti yang sedang mengerut. Inti bintang akan mengerut terus menerus sampai gravitasi didekatnya cukup untuk memerangkap cahaya. Lahirlah sebuah lubang hitam.
Berdasarkan teori (gila) di atas, Inti bintang akan terus mengerut sampai kepadatan dan temperaturnya sangatlah tinggi sehingga menggandakan keadaan alam semesta ketika gres lahir. Terjadilah Big Bang dan terbentuk alam semesta didalam lubang hitam. Alam semesta yang dilahirkan dapat saja mempunyai struktur dan aturan fisika yang berbeda dengan alam semesta. Teori ini cukup baik dalam menjelaskan mengapa alam semesta merupakan daerah yang baik dalam membuat lubang hitam.
Jadi menurut teori ini, jikalau kamu ingin mengetahui apa yang ada di dalam lubang hitam, lihatlah sekelilingmu.
Tentu hal tersebut tidaklah lebih dari spekulasi, bukanlah sesuatu yang tidak dapat disangkal lagi ibarat fakta. Ilmuwan akan meneliti lebih dalam ke lubang hitam untuk menandakan apakah teori tersebut benar atau salah. Apakah kalian juga ingin mencari tahu?
Sumber http://astro-event.blogspot.com
0 Response to "(Teori) Alam Semesta Di Dalam Lubang Hitam"
Posting Komentar