Fenomena Bulan Biru
Bulan purnama
- Bulan merupakan satu-satunya satelit Bumi yang sudah mengorbit Bumi semenjak sekitar 4,4 miliar tahun. Penampilannya menciptakan insan takjub semenjak zaman dahulu, apalagi ketika Bulan berada pada fase purnama, dimana Bulan menampakkan seluruh wajahnya ke Bumi. Namun hari ini, 31 Juli merupakan hari yang Istimewa dimana akan terjadi fenomena Bulan Biru. Tapi apa itu Bulan Biru?
Agak gampang untuk berpikir bahwa Bulan Biru yakni fenomena dimana bulan tiba-tiba berubah warna menjadi biru. Namun bantu-membantu bukan itu.
Bulan mengorbit Bumi dan membutuhkan 27,3 hari untuk mengelilingi Bumi dalam satu putaran. Namun, dari fase ke fase yang sama berikutnya (misalnya dari bulan purnama ke bulan purnama berikutnya) membutuhkan waktu 29,5 hari. Ini disebut sebagai periode orbit sinodis Bulan dan ini disebabkan pergerakan Bumi mengelilingi Matahari.
Sementara itu, satu bulan mempunyai panjang 30-31 hari (28-29 hari untuk Februari). Ketidaksamaan panjang waktu antara satu bulan dan periode sinodis Bulan menjadikan fase bulan yang bergeser dari bulan ke bulan. Kadang-kadang dalam satu bulan mempunyai dua bulan purnama. Bulan purnama kedua tersebut disebut sebagai Bulan Biru.
Fakta menariknya, lantaran periode sinodis Bulan yakni 29,5 hari. Bulan Biru hanya terjadi pada bulan yang mempunyai panjang 31 hari (Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober, Desember) dimana bulan purnama terjadi pada tanggal 1 dan 31.
Bulan Biru akan terbit hari ini sehabis matahari karam dan fenomena ini tidak akan terjadi lagi hingga tanggal 31 Januari 2018. Jadi, jangan lewatkan bulan purnama Istimewa nan langka ini ya!
Keep looking up.
Sumber http://astro-event.blogspot.com

0 Response to "Fenomena Bulan Biru"
Posting Komentar