-->

iklan banner

New Horizons Jadinya Berhasil Melesat Akrab Pluto!

Foto Pluto terbaik yang dipotret oleh New Horizons dikala ini. Diambil pada sehari sebelum pertemuan erat | Kredit: NASA

- Setelah melaksanakan perjalanan di luar angkasa 4,8 miliar km jauhnya dan lebih dari 9,5 tahun lamanya, New Horizons berhasil melaksanakan sesuatu yang ditunggu-tunggu oleh umat manusia. Pada tanggal 14 Juli 2015 kemarin, New Horizons telah melaksanakan pertemuan erat dengan Pluto pada jarak 12.500 km di atas permukaan beku planet kerdil tersebut.

Lebih dari 1.200 ilmuwan, tamu, pejabat NASA, dan para reporter bersorak bangga dan mengibarkan bendera Amerika Serikat di John Hopkins University Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland, AS.

Selama pertemuan terdekatnya tersebut, wahana seberat 470 kg tersebut mengumpulkan data-data sistem Pluto terbaik dalam sejarah. Gambar diatas yang merupakan potretan Pluto terbaik dikala ini yang diambil 13 Juli, sehari sebelum pertemuan dekat. Terlihat bahwa Pluto mempunyai warna coklat kemerahan, hampir sama dengan warna permukaan Mars. Ada juga fitur permukaan berbentuk hati (Baca: Pluto, Objek Merah Lainnya di Tata Surya ) dan tempat gelap disekililing ekuator.

Sejauh ini, NASA belum merilis foto-foto Pluto dikala pertemuan dekat.

"Dengan terbang lintas Pluto yang sukses, kita merayakan awal zaman keemasan eksplorasi planet," kata John Grunsfeld, direktur asosiasi NASA Direktorat Misi Sains di Washington. "Era gres eksplorasi tata surya gres saja dimulai. Misi NASA akan mengungkap misteri Mars, Jupiter, Europa, dan eksoplanet di tahun-tahun mendatang."

Ya, NASA sedang menciptakan planning besar-besaran perihal ekspedisi tata surya. Misalnya, Solar Probe Plus, sebuah wahana luar angkasa yang akan mendekati Matahari sampai 8 juta km, wahana pendarat di Europa (bulan Jupiter) yang akan mengebor permukaan Europa untuk menemukan samudra di bawah permukaannya, dan sebuah kapal selam yang akan menyelam danau hidrokarbon di permukaan Titan, bulan terbesar Saturnus,

Lebih besar dari perkiraan
Setelah New Horizons mengirimkan data-data detail ke Bumi, ilmuwan menyadari bahwa diameter Pluto lebih besar dari asumsi sebelumnya. Sebelum New Horizons melaksanakan terbang lintas (flyby) dengan Pluto, Pluto diperkirakan mempunyai diameter sekitar 2.240 km. Sekarang, ilmuwan yakin bahwa diameter Pluto ialah 2.368 km.

Untuk perbandingan, Eris, objek terbesar di Sabuk Kuiper mempunyai diameter 2.320 km. Ini mengakibatkan Pluto objek terbesar di tempat Sabuk Kuiper

Perjalanan yang sangat panjang
Clyde W. Tombaugh sedang memegangi Teleskop Newtonian.

Pluto ditemukan 85 tahun lalu, pada tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh. Namun alasannya jarak Pluto yang sangat jauh dan teknologi teleskop pada dikala itu yang masih belum secanggih dikala ini, Pluto menjadi misteri setelahnya.

Kita mencoba untuk membongkar misteri Pluto semampu kita. Misalnya, Teleskop Hubble. Teleskop Hubble mempunyai resolusi yang sangat baik sehingga ilmuwan berharap untuk mendapat gambar detail dari Pluto. Apa yang mereka dapatkan hanyalah sebuah bola berwarna hitam dan kuning yang kabur. Namun berkat teleskop tersebut, kita telah menemukan 4 bulan baru: Nix, Hydra pada tahun 2005, Styx dan Kerberos pada tahun 2011.

Rasa ingin tau yang tak bisa tertahankan menciptakan ilmuwan meluncurkan sebuah wahana luar angkasa yang diberi nama New Horizons yang dibutuhkan akan menciptakan sebuah horizon luar angkasa gres yang lebih besar.

Setelah 9 tahun 6 bulan lamanya. Penantian panjang pun terbalaskan. New Horizons berhasil menangkap gambar yang sangat detail sampai beberapa puluh meter/pixel. Ini menjadi suatu sejarah bagi umat manusia.

Setelah pertemuan dekat
Saat ini, New Horizons menjauhi sistem Pluto dan akan terus meluncur lebih dalam ke tempat Sabuk Kuiper. New Horizons tidak hanya dibentuk untuk menjelajah Pluto, namun mengumpulkan data-data perihal Sabuk Kuiper selagi bisa.

Namun, pada dikala inilah ancaman yang akan menerkam wahana itu meningkat. Sabuk Kuiper mempunyai banyak batuan asteroid. Walaupun antar kedua asteroid terpisah beberepa belas kilometer, namun asteroid kecil juga menjadi masalah. 

New Horizons melaju dengan kecepatan 49.570 km/jam. Kecepatan tinggi ini menciptakan batuan sebesar butir nasi akan menjadi fatal bagi wahana tersebut. Menyebabkan misi New Horizons di Sabuk Kuiper gagal.

Jika New Horizons selamat, maka wahana tersebut akan melaksanakan terbang lintas dengan beberapa objek kuiper. Yang paling mungkin ialah 2014 MU69. New Horizons diperkirakan akan melesat erat 2014 MU69 pada bulan Januari 2019. Itupun bila NASA merencanakan misi pemanis bagi New Horizons.

Misi New Horizons akan berakhir bila suplai energi dari RTG plutoniumnya sudah habis. Hal itu akan terjadi sekitar 2026. Namun, New Horizons bisa saja akan terus hidup lebih usang dari sebelumnya. Seperti rover Opportnity yang mendarat di Mars pada Januari 2004. Diperkirakan rover tersebut akan mengakhiri misinya beberapa bulan kemudian, namun sampai kini masih aktif.

Jika kita beruntung, kita akan mendapat data-data dari New Horizons selagi ia menembus batas tata surya untuk menuju ruang antar bintang pada tahun 2038-2040.

Terima kasih kepada Clyde Tombaugh yang telah menemukan Pluto. Fakta menariknya, sebagian bubuk kremasi penemu Pluto tersebut dibawa oleh New Horizons selama perjalanannya menuju Pluto. Jadi, planet kerdil tersebut sanggup bertemu dengan penemunya.

Dan juga selamat untuk NASA alasannya keberhasilannya menuju Pluto! Itu menciptakan umat insan bisa bertemu Pluto dari jarak dekat.


Sumber http://astro-event.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "New Horizons Jadinya Berhasil Melesat Akrab Pluto!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel