-->

iklan banner

Apa Itu Bahan Gelap?

Area biru membuktikan gravitational lensing dari bahan gelap.

- Dalam episode Apa Itu Materi? aku menyampaikan bahwa adanya bahan gelap dan bahan gelap jauh lebih banyak daripada bahan baryonik (yang sanggup dilihat). Jadi, apa itu bahan gelap sebenarnya?

Materi gelap merupakan sebuah bahan aneh yang tidak sanggup terlihat alasannya yaitu tidak sanggup berinteraksi dengan gaya elektromagnet (atau dengan foton cahaya). Karena itu, bahan gelap tidak menyerap dan memantulkan cahaya sehingga tidak terlihat. 

Bagaimana kita tahu bahwa bahan gelap yang tak terlihat ini ada?

Kita tahu bahwa inti galaksi mempunyai medan gravitasi yang semakin lemah kalau semakin jauh. Jika berpikir secara logis, semakin jauh dari inti galaksi, bintang ataupun nebula hanya membutuhkan kecepatan yang semakin kecil untuk melawan gravitasi galaksi biar sanggup mengorbit inti galaksi. Banyak ilmuwan percaya akan teori logis ini.

Namun dikala observasi, bintang yang berada akrab dan jauh dari galaksi mempunyai kecepatan yang sama. Ini mustahil. Harusnya, bintang dan gas harus terlempar keluar dari galaksi. Namun mereka masih tetap mengorbit galaksi. Keadaan mirip itu akan mungkin kalau galaksi mempunyai massa 6 kali lipat. Dari situlah sebuah wangsit muncul, yaitu adanya bahan yang tidak terlihat bergerumbul di galaksi.

Bagaimana cara kita mendeteksi bahan gelap?

Seperti bahan baryonik, bahan gelap mempunyai gravitasi. Kita sanggup mendeteksi bahan gelap dengan memanfaatkan gravitasinya, yaitu gravitational lensing atau pembengkokan jalur cahaya. Misalnya gambar di bawah ini.


Gambar di atas yaitu kluster galaksi CL0024+17. Kita sanggup melihat sebuah gas kebiruan yang melingkari kluster itu. Sebenarnya, gas itu merupakan satu gas yang berkumpul di belakang bahan gelap. Akibat gravitasi bahan gelap, cahaya dari gas itu dibengkokan jalurnya sampai mirip terlihat disekililing bahan gelap atau sebuah lingkaran.

Seberapa banyak bahan gelap? Massanya kira-kira lebih dari 5 kali massa bahan biasa.

Materi itu mirip sebuah gunung es. Sebagian gunung es sanggup terlihat dari atas permukaan, namun 80-90% bab gunung es itu berada di dalam laut. Materi baryonik yang kita lihat "di atas permukaan air" yang sanggup kita lihat, namun lebih dari 80% dari seluruh bahan berada "di bawah permukaan air" yang tidak sanggup dilihat, dan itu yaitu bahan gelap.

P.S.
Massa suatu benda sanggup dikatakan sebuah energi, alasannya yaitu E=mc^2 bahan sanggup dirubah menjadi energi. Itu artinya, alam semesta terbuat dari energi, maupun dalam bentuk massa suatu benda ataupun dalam bentuk energi murni.

Ngomong-ngomong, bahan baryonik hanyalah 5% dari kepadatan energi di alam semesta. Materi gelap yaitu 27% kepadatan energi dari alam semesta. Lalu 68%-nya? Itu akan kita jelaskan ahad depan atau kurang, namun kalian harus bersiap untuk mengetahui hal yang paling gelap dan misterius di alam semesta ini yang bahkan sanggup memilih nasib alam semesta kita secara dominan.

Sumber http://astro-event.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Apa Itu Bahan Gelap?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel