-->

iklan banner

Paradoks Fermi: Dimana Semuanya?

Mengapa langit begitu sepi

- Menurut perkiraan, ada sekitar 2 hingga 280 juta makhluk hidup di galaksi kita yang sanggup kita ajak ngobrol (berkomunikasi maksudnya). Jadi, mengapa belum ada satupun dari mereka yang mengirim sinyal ke Bumi? Mengapa langit begitu hening? Ini yakni Paradoks Fermi.

Paradoks ini dibentuk oleh Enrico Fermi dan Michael H. Hart pada tahun 1950. Mereka mengetahui bahwa kemungkinan ada banyak jenis kehidupan di galaksi kita, dan sebagian mungkin sudah ada semenjak miliaran tahun lebih awal sehingga mereka lebih dulu berevolusi menjadi makhluk super-cerdas sekarang. Namun kenyataannya telepon luar angkasa kita tidak berdering. "Dimana semuanya?", tanya Fermi.

Sejauh ini, insan yakni makhluk cerdas yang gres kita ketahui di alam semesta. Dengan teknologi, kita sanggup mengirim sinyal ke luar angkasa untuk menerima akibat dari langit, menyerupai Projek Ozma pada tahun 1960 dan Pesan Arecibo yang dikirim dengan teleskop radio Arecibo. Tetap, telepon masih tak berdering.

Baca Juga

Pesan yang dikirim teleskop radio Arecibo ke luar angkasa 

Ada beberapa teori yang sanggup menjelaskan Paradoks Fermi, dan yang teori yang paling populer yakni teori The Great Filter.

Teori The Great Filter (Saringan Besar) menyampaikan bahwa kehidupan banyak muncul di planet-planet di galaksi kita, namun hampir semua tak sanggup atau tak sempat berevolusi menjadi makhluk cerdas sebab tragedi alami menyerupai letusan gunung berapi, b0mardir meteor, supernova, dll. 

Menurut teori ini, Bumi yakni planet yang beruntung sebab sanggup mempertahankan kehidupan di dalamnya selama 3,8 miliar tahun dan membuatnya berevolusi menjadi kehidupan cerdas. Jadi, mungkin hanya kita satu-satunya makhluk cerdas di jagat raya sebab kita sangat beruntung.

Ada juga teori lain yang menyampaikan bahwa alien itu ada dan sudah menghubungi atau bahkan mengunjungi Bumi namun pemenrintah berusaha menutup-nutupi hal ini.

Teori lain menyampaikan bahwa kehidupan cerdas itu ada tapi mereka tak mau ikut campur dalam kehidupan Bumi sehingga sanggup berkembang secara alami. Pada ketika kita sudah cukup cerdas, gres mereka berkomunikasi dengan kita.

Teori lainnya lagi: Kita benar-benar sendirian.

Teori-teori terus bermunculan untuk menjawab Paradoks Fermi, namun teori-teori tersebut tak akan pernah menciptakan kita tahu secara niscaya bahwa alien itu ada. Hanya ada satu cara untuk memuaskan para ilmuwan perihal eksitensi alien: pergi ke luar angkasa dan cari tahu.

Sayangnya, teknologi kita tak memadai untuk menciptakan kita menjelajahi hingga kita bintang terdekat. Jadi, waktu akan menjawabnya sendiri. Kapan? Entahalah? Yang kita sanggup lakukan hanyalah menunggu.


Sumber http://astro-event.blogspot.com

Related Posts

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Paradoks Fermi: Dimana Semuanya?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel