-->

iklan banner

✔ 21 Contoh Perubahan Sosial Budaya

Perubahan sosial budaya adalah perubahan pada kebudayaan atau kebiasaan pada masyarakat. Perubahan sosial budaya dipengaruhi oleh faktor dari luar masyarakat (dari masyarakat lain). Perubahan sosial budaya bisa merubah struktur, fungsi, nilai, norma, pranata, dan semua aspek lainnya. Perubahan ini bisa terjadi pada salah satu anggota masyarakat atau seluruh lapisan masyarakat. Berikut yakni pola perubahan sosial budaya yang terjadi di sekitar kita. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

1. Gaya Hidup

Gaya hidup ketika ini yakni gaya hidup yang serba mudah, murah, dan cepat. Semuanya dituntut untuk melakukan sesuatu secepat dan sesedikit mungkin mengeluarkan uang. Dengan demikian, semakin banyak manusia yang dipermudah hidupnya, baik dalam karir ataupun sosial. Namun, banyak orang yang salah mengartikan gaya hidup ketika ini sebagai yang serba mewah dan mahal.

2. Pakaian

Perubahan mode pakaian pada masyarakat bisa saja terjadi. Dahulu semua masyarakat menggunakan pakaian sopan santun khasnya. Namun, seiring dengan kemajuan dari perkembangan masyarakat tersebut membuat sedikit demi sedikit anggota masyarakat mulai meninggalkan pakaian adatnya dan menggunakan pakaian yang menjadi animo di tempat itu. Seperti contoh, kini yakni zamannya demam Korea. Bagi penggemar beratnya, mereka selalu mencari dan menggunakan pakaian yang biasa digunakan orang Korea. Namun, masyarakat tetap tidak meninggalkan pakaian sopan santun mereka dan tetap menggunakannya dalam aktivitas tertentu. Seperti pakaian sopan santun Bali yang digunakan setiap kali mereka sembahyang di pura.

3. Agama dan Kepercayaan

Agama dan iman sejak ratusan tahun kemudian telah mengubah sosial dan kebudayaan masyarakat setempat. Dahulu, kebanyakan orang percaya dengan iman lokal yang diwariskan secara turun temurun. Dengan masuknya agama dari tempat lain, beberapa masyarakat menggantinya dengan agama tersebut, ada juga yang menganut suatu agama namun tetap menjalankan tradisi leluhur.

4. Pertanian

(Baca artikel tentang 5 Perubahan Sosial Dibidang Pertanian)

Pertanian di Indonesia semakin menurun. Banyak petani yang menjual lahan pertaniannya. Penyebabnya bermacam-macam. Mulai dari hasil panen yang tidak seberapa bahkan seringkali gagal panen, kebutuhan yang semakin kompleks dan mahal, sampai tergiur dengan upah yang didapat oleh para tenaga kerja di kota. Masyarakat juga lebih suka membeli hasil pertanian di swalayan sehingga petani lokal merugi.

5. Hubungan Orangtua dan Anaknya

Dahulu, orangtua mendidik anaknya dengan kekerasan. Saat ini, tentu saja tidak bisa karena hukum di negara ini melindungi anak tersebut. Namun, kebiasaan anak-anak yang pada zaman dahulu sangat menghormati dan taat pada orangtuanya pada ketika ini mulai memudar.

6. Model Rambut

Model rambut juga banyak berubah. Bahkan masyarakat cenderung merasa harus mengikuti animo tersebut jikalau tidak mau dikatakan ‘jadul’ atau ‘culun’. Pengaruh terbesar yakni model rambut ‘punk’ yang membuat banyak sampaumur mengikuti model rambut dan gaya hidup orang dengan model rambut tersebut.

7. Emansipasi Wanita

Dahulu, wanita hanya bisa bekerja sebagai ibu rumah tangga. Saat ini, wanita bisa bekerja di semua bidang yang mereka suka. Beruntung, kebudayaan masyarakat Indonesia tidak mengekang perubahan sosial budaya ini, karena masih banyak masyarakat di dunia yang menganggap tabu jikalau wanita bekerja di sektor formal atau bahkan informal. Mungkin ini yakni berkat dari R.A. Kartini.

8. Ekonomi

(Baca artikel tentang 5 Perubahan Sosial Dibidang Ekonomi)

Perubahan ekonomi tampak terang pada sifat masyarakat. Pada umumnya, masyarakat lebih suka dengan produk impor dibandingkan produk di dalam negeri karena kualitasnya dianggap lebih bagus. Selain itu, dengan adanya Singapura sebagai negara maju, maka masyarakat yang kaya lebih memilih berlibur ke Singapura ketimbang ke Bali. Hal ini sanggup mengurangi devisa negara.

9. Pola Pikir

Pola pikir masyarakat Indonesia sudah semakin maju dan semakin luas, meskipun masih banyak juga orang Indonesia yang pola pikirnya masih pendek dan bahkan mirip katak dalam tempurung. Kebudayaan dan sopan santun istiadat tidak mengekang masyarakat Indonesia untuk berpikir seluas-luasnya. Hal ini juga didukung oleh pers yang semakin bebas dan teknologi informasi yang semakin berkembang.

10. Kesenian

Kesenian bisa saja berubah atau tergantikan seiring perkembangan zaman. Saat ini, banyak kesenian di Indonesia yang mulai punah karena anak bangsa tidak suka dengan kesenian tersebut. Bahkan mereka lebih suka mempelajari kesenian absurd dengan alasan trendy. Namun, masih banyak kesenian terkenal Indonesia yang masih bisa bertahan sampai sekarang.

11. Permainan Anak-Anak

Dahulu, permainan anak-anak lebih mengutamakan gerakan fisik dan menggunakan alat-alat di sekitar kita. Hal itu dikarenakan teknologi dan ekonomi. Permainan tradisional tersebut juga digunakan anak-anak sebagai sarana untuk bersosialisasi. Saat ini, anak-anak lebih suka bermain dengan memanfaatkan teknologi mirip komputer, gawai (gadget), dan konsol. Permainan tradisional mulai ditinggalkan dan bahkan hilang. Permainan dengan menggunakan teknologi hanya mengutamakan kemampuan otak. Meskipun ada sebagian permainan yang bisa digunakan sebagai sarana sosialisasi dan gerakan fisik mirip permainan online dan permainan yang menggunakan perangkat mirip Kinect. Menariknya, ketika ini orang-orang mengumpulkan uang untuk membeli permainan fisik.

12. Industri

(Baca artikel tentang 6 Perubahan Sosial Dibidang Industri)

Revolusi industri membuat perubahan besar-besaran pada kehidupan sosial masyarakat. Mulai dari ketimpangan antara industri dengan agrikultur, banyaknya pengangguran, munculnya gerakan sosialis, rendahnya kesejahteraan buruh, dll.

13. Pertunjukkan Tradisional

Pertunjukkan tradisional mirip tarian, pewayangan, dan drama tradisional mulai kurang digemari karena mulai munculnya pertunjukkan modern yang menampilkan profesional atau artis ternama. Biasanya pertunjukkan tradisional diadakan ketika ada aktivitas formal pemerintahan atau pada upacara agama. Dahulu, pertunjukkan tersebut yakni sesi yang paling menarik perhatian para hadirin. Namun ketika ini banyak yang mengabaikannya bahkan membosankan bagi sebagian orang.

14. Bahasa Daerah

Indonesia memiliki aneka macam bahasa daerah. Namun, banyak juga bahasa yang mulai punah. Itu mungkin disebabkan karena mereka lebih berminat untuk menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dibandingkan bahasa daerahnya sendiri. Itu mungkin karena bahasa tersebut jangkauan komunikasinya lebih luas dibandingkan bahasa daerahnya yang cenderung hanya dimengerti oleh anggota masyarakat di tempat tersebut. Bahkan kosakata Bahasa Indonesia secara tidak baku telah bercampur dengan kosakata bahasa asing.

15. Tempat Tinggal

Dahulu, masyarakat bertempat tinggal di atas tanah masing-masing dan berkelompok secara turun temurun. Saat ini, dengan adanya urbanisasi dan teknologi pembuatan gedung, masyarakat tidak mungkin lagi mempertahankan budaya tempat tinggal mirip dahulu karena banyak anggotanya yang merantau dan harga tanah yang semakin mahal. Solusinya yakni tinggal di apartemen. Di apartemen memang lebih banyak terdapat orang yang tinggal di sebidang tanah, namun kehidupan sosialnya sangat kurang. Karena banyak masyarakat perantauan yang lebih suka individualis. Cobalah kunjungi sebuah apartemen dan lihat lorong-lorongnya. Memang ada banyak pintu yang di dalamnya ada keluarga, namun dari lorong tersebut terlihat sepi tidak ada siapa-siapa. Mengetuk pintu kamar tetangga pun tidak yummy rasanya karena takut mengganggu.

16. Pendidikan


Dunia pendidikan di Indonesia berkembang pesat. Salah satu penyebab utamanya yakni perkembangan teknologi. Teknologi membuat para siswa yang biasanya mencari acuan kiprah di perpustakaan berubah menjadi di internet. Teknologi juga yang membuat cara belajar dan mengajar berubah menjadi menggunakan laptop dan tablet.

17. Cara Mencari Uang

Dahulu, orang-orang berpikir bahwa untuk mencari uang haruslah mengikuti cara biasa: menempuh pendidikan sampai sarjana, dan bekerja. Atau langsung bekerja sebagai petani, kuli bangunan, atau serabutan. Namun, ketika ini, beberapa orang mulai berpikir bahwa dengan menjadi pengusaha bisa menjadi cara menghasilkan uang. Bahkan ada yang bisa membuat uang bekerja kepadanya, yakni dengan menjadi investor.

18. Masuknya Budaya Asing

Budaya di Indonesia telah banyak tercampur dengan budaya asing. Itu mungkin disebakan karena kebudayaan itu lebih menyenangkan dibandingkan budayanya sendiri. Seperti budaya hari Valentine dan pesta ulang tahun. Sebenarnya budaya asli Indonesia telah memiliki budaya yang mirip dengan budaya tadi. Namun, budaya tersebut terkadang dianggap kurang meriah. Contoh perubahan besar lainnya yakni penggunaan komputer dan alat-alat teknologi sebagai pengganti buku untuk mencari tugas. Hal itu disebabkan oleh akomodasi menggunakan alat-alat teknologi tersebut.

19. Gotong Royong

Dahulu, tolong-menolong yakni salah satu kearifan lokal masyarakat Indonesia. Segala hal dilakukan dengan bergotong royong. Namun, ketika ini seiring maraknya masyarakat yang merantau ke tempat lain. Tradisi tolong-menolong mulai pudar, bahkan hilang di komplek perumahan yang masyarakatnya heterogen.

20. Cara Berkomunikasi

Perubahan pada cara berkomunikasi bisa terjadi. Beberapa tahun kemudian kita masih menggunakan surat untuk berkomunikasi jarak jauh dan sekarang, dengan menggunakan jejaring sosial atau alat komunikasi, seseorang bisa berkomunikasi dengan cepat dan praktis.

21. Musyawarah

Musyawarah yakni cara masyarakat di masa kemudian untuk merampungkan suatu masalah. Dalam musyawarah, seluruh anggota masyarakat datang untuk mengatakan pendapat dan pertimbangan, kemudian pemimpinnya akan mengambil keputusan yang sesuai dengan kesepakatan. Namun, sama halnya mirip gotong royong, tradisi musyawarah mulai memudar. Mungkin karena segala permasalahan diserahkan begitu saja kepada pemerintah atau pihak berwajib.

Itulah pola perubahan sosial budaya yang terjadi pada masyarakat. Semua masyarakat pasti saja akan mengalami perubahan sosial budaya. Namun, perubahan tersebut umumnya tidak dirasakan atau tidak terjadi pada masyarakat terpencil.

Anda bisa request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke hedisasrawan@gmail.com atau langsung saja lewat kolom komentar :)

Sumber http://contohsoalujiandanpuisipopuler65.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "✔ 21 Contoh Perubahan Sosial Budaya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel