-->

iklan banner

Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud

Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud - Aktiva tidak berwujud yang dimiliki dicatat dalam rekening) sebesar harga perolehannya. Harga perolehan ini tergantung pada cara perolehan aktiva tidak berwujud. Jika diperoleh dari pembelian maka harga perolehannya sebesar jumlah uang yang dikeluarkan dalam pembeliannya hingga siap untuk digunakan.
Jika aktiva tidak berwujud diperoleh melalui pertukaran dengan aktiva lain maka harga perolehannya sebesar nilai masuk akal aktiva yang diterima atau aktiva yang diserahkan. Untuk aktiva tidak berwujud yang diperoleh dari pertukaran dengan aktiva lain yang sejenis, maka harga perolehannya ditentukan menurut nilai masuk akal aktiva yang diserahkan.

 Aktiva tidak berwujud yang dimiliki dicatat dalam rekening Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud
Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud
Selama umurnya, harga perolehan aktiva tidak berwujud harus diamortisasi, Metode amortisasi yang sanggup dipakai yakni metode garis lurus atau metode lain yang dianggap lebih cocok bagi perusahaan selama metode tersebut mencerminkan manfaat ekonomis. Aktiva tidak berwujud akan dicantumkan dalam neraca sebesar harga perolehannya dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi penurunan nilai. Setelah aktiva tidak berwujud dimiliki oleh perusahaan, maka biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama umur aktiva tidak berwujud tersebut harus dibebankan pada keuntungan rugi periode berjalan.

Pengeluaran selama umur aktiva tidak berwujud sanggup dikapitalisasi kalau memenuhi syarat sebagai berikut :
  1. pengeluaran tersebut menambah nilai ekonomis
  2. pengeluaran tersebut sanggup diukur secara andal

Sedangkan untuk menghitung amortisasi, nilai sisa aktiva tidak berwujud biasanya ditetapkan sebesar nol, kecuali bila :
  1. ada kesepakatan dari pihak ketiga untuk membeli aktiva pada selesai masa manfaatnya
  2.  ada pasar yang aktif bagi aktiva tersebut.
Aktiva tidak berwujud yang dilarang pemakaiannya atau tidak lagi mempunyai nilai irit tidak boleh diakui dan dimasukkan dalam neraca. Bila terdapat selisih antara jumlah penerimaan higienis sebab penghentian aktiva tidak berwujud dengan nilai bukunya, maka diakui sebagai keuntungan atau kerugian.

Demikianlah bahan tentang Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud yang sempat kami berikan dan jangan lupa juga untuk menyimak bahan seputar Pengertian  sifat, dan Jenis-Jenis Aktiva yang telah kami posting sebelumnya. supaya bahan yang kami berikan sanggup membantu menambah wawasan anda semikian dan terimah kasih.

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar…!!!

Sumber http://ilmumanajemenakuntansi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Bagaimana Menilai Aktiva Tidak Berwujud"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel