√ Beda Hard Reset Dengan Factory Reset
Tak selamanya smartphone Android yang kau pakai sehari-hari berjalan dengan tepat dan lancar adakalanya tanpa lantaran yang niscaya tiba-tiba hp Android kau mulai muncul error dimulai dari tidak sanggup mendapatkan pesan SMS, kemudian kemudian tidak sanggup mengaktifkan data seluler sehingga aneka macam aplikasi ibarat WhatsApp hingga BBM tidak sanggup berjalan lantaran tidak ada koneksi internet hingga yang paling parah, handphone Android kau sering not responsive dan alhasil hang tidak sanggup digunakan.
Masalah error yang terjadi di Android sanggup dibagi menjadi dua jenis yakni error ringan yang sanggup diatasi dengan hanya melaksanakan hard reset Android saja dan error berat yang cukup parah yang mengharuskan kau untuk melaksanakan proses factory reset. Lalu, tolong-menolong apa beda hard reset dan factory reset di Android itu?
Hard reset ialah proses restart atau menyalakan ulang Android sehingga nantinya hp kau sanggup berjalan kembali dengan normal. Bila Android kau mengalami persoalan hang, kau sanggup lakukan hard reset dengan membuka terlebih baterai Android atau menekan tombol Power selama beberapa detik supaya nantinya handphone Android tersebut sanggup boot atau nyala ulang dari awal. Proses hard reset biasanya cukup ampuh untuk mengatasi persoalan kecil ibarat tiba-tiba sinyal hilang, tidak sanggup mengaktifkan data seluler ataupun lantaran Android hang.
Apakah hard reset akan menghapus data di Android? jawabanya tentu saja tidak, lantaran proses hard reset hanyalah proses restart biasa yang dalam prosesnya tidak akan ada data yang hilang. Sekali lagi hard reset cukup ampuh untuk mengatasi persoalan kecil yang muncul di hp Android kamu.
Berbeda dengan factory reset, proses ini akan menghapus seluruh data yang pernah disimpan di memori internal hp Android, lantaran factory reset akan mengembalikan ponsel Android ke kondisi ibarat gres pertama kali kita membeli ponsel tersebut. Tentu saja, aplikasi yang pernah kau unduh dari Playstore, data yang pernah kau simpan di memori internal akan terhapus.
Factory reset sanggup dilakukan lewat recovery sajian Android kalau sanggup pribadi dari sajian Pengaturan – Buat cadangan dan Setelah Ulang kemudian pilih Kembalikan ke setelan Pabrik. Kedua cara tersebut prosesnya tidak jauh berbeda, namun tentunya sangat disarankan untuk melaksanakan proses factory reset lewat recovery sajian saja biar lebih cepat.
Sebelum melaksanakan proses factory reset pastikan bahwa kau sudah logout dari semua akun Google yang ada di ponsel Android tersebut untuk mencegah Android terkunci FRP atau Factory Reset Protection dimana kau harus memasukan akun Google yang aktif di ponsel tersebut. Selain itu, pastikan juga kau telah melaksanakan proses backup semua data penting ibarat phonebook ataupun data login dari aneka macam aplikasi yang sering digunakan, supaya nantinya sehabis dilakukan factory reset semua data akan tetap kondusif dan tidak hilang.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Beda Hard Reset Dengan Factory Reset"
Posting Komentar