-->

iklan banner

Cerpen Kembali Menyerupai Dulu

Haloooo....
kali ini gua bakal ngepost cerpen yang gua buat waktu kelas 7 smp gaes. lo tau sendiri kan anak kelas 7 smp kek gimana mulai dari segi bahasa, kelakuan dll. hahah jadi cocok lah untuk kalian yang disuruh buat cerpen dan masih awam banget mengenai cerpen.
cerpen yang gue buat ini hanya untuk acuan saja yaa.. kalian sanggup menciptakan sendiri. atau kalau mau menciptakan kiprah sertakan nama pengarangnya atau sumbernya yaa...





Kembali menyerupai dulu



Waktu menunjukan pukul 04.30. Mbak Lastri membangunkan Alfri dan Angel.

“Hoammm..... Aduh mbak masih jam segini kenapa harus di bangunin sih ?’’ kata Angel
“Yah, nanti kalau gak dibangunin jam segini ntar sekolahnya telat  dong.”
“iya deh mbak.”
Mbak lastri keluar kamar Angel dan menuju kamar Alfri.
Tok,tok,tok “den Alfri sudah jam 04.30 den nanti kuliahnya telat den.”kata mbak Lastri dari depan pintu .
“iya mbak bentar lagi.”
Seusai membangunkan Alfri dan Angel mbak Lastri bergegas turun ke lantai dasar untuk menyiapkan sarapan.

Ternyata di meja makan Tn Alfon dan Ny Helsen sudah menunggu.Tiba-tiba HP tuan Alfon berbunyi, ternyata pagi ini dikantor ada meeting dari perusahaan luar negeri. Tuan Alfon segera menuju kantor.

“Mbak, tadi Alfri sama Angel udah dibangunin belum sih ?” tanya Ny Helsen.
“Sudah nyonya.”
20 menit sudah Ny Helsen menunggu.
“Mbak nanti tolong bilangin Angel berangkat sekolahnya naik taksi aja, saya buru-buru berangkat kerja.”
“Baik nyonya” jawab mbak Lastri.
Ny Helsen bekerja sebagai dokter penyakit dalam di sebuah rumah sakit besar di Semarang.

Ketika Angel hingga di meja makan ia tampak kebingungan.
“loh mbak mama sama papa dimana ? niscaya udah berangkat kerja ya ? ” tanya Angel
“Nah itu sudah tau.” Jawab mbak lastri sembari mengambil piring piring
“yahh..” kata Angel pelan.
“Tadi Ny bilang kalo mbak Angel berangkat sekolahnya naik taksi aja.” Tambah mbak Lastri.
“kemarin naik taksi, kini naik taksi, besok naik apa ?” gerutu Angel
“naik taksi lagi lah” goda mbak Lastri.
Alfri tiba dengan terburu-buru bahkan hingga lupa tidak sarapan. Angel meminta kakanya untuk mengantarkanya kesekolah tapi Alfri tidak mau karna ia sendiri juga terlambat.

Ketika Angel hingga disekolah, ia melihat sahabat sahabat yang lain diantarkan oleh orang tuanya. Sebelum masuk sekolah mereka mencium tangan ke dua orang tuanya.
“Coba papa dan mama menyerupai mereka, mau mengantarkan saya ke sekolah setiap hari.” Batin Angel.
Di taman sekolah Angel menemui ke 2 sahabat penanya itu,   ya Aga dan Gladys.
“Hey guys ?” sapa Angel
“Hey, kenapa lu Ngel?  keliatanya lu lagi sebel.” Tanya Gladys
“Ga gapapa cuma lagi males aja Dys”
“Udahlah Ngel kita tau lu lagi ada duduk perkara sama enggak. Gausah boongin kita. Lebih baik lu dongeng aja.” Tambah Aga.
“Beneran gue gak papa, ntar kalo udah saatnya gue bakalan dongeng ke lu berdua” jawab Angel pasti.
“oke”  sahut Gladys dan Aga bersamaan.
Bel masuk berbunyi, Angel, Gladys, dan Aga masih betah di taman
Tiba-tiba dari belakang  “Aga. Angel, Gladys ngapain kalian disini?”
Aga, Angel, dan Gladys tersentak kaget dan segera balik badan.Ternyata itu bu Gribeths koordinator sekolah.
“Eh bu Gribeths, ada apa bu ? ” Tanya Angel pelan.
“Kamu ini ada apa, ada apa kini sudah waktunya jam pelajaran kalian malah asik bercerita disini.” Jawab bu Gribeths.
“Kapan belnya bu ?” tanya Aga.
“Udah dari tadi ” jawab bu Gribeths kesal.
Mereka bertiga pun lari bagaikan harimau mengejar mangsa.Ternyata benar di kelas pelajaran sudah dimulai 30 menit yang lalu.Aga, Angel, Gribeths dieksekusi didepan kelas.
Tet....Tet.... pertanda pergantian jam, kini saatnya wali kelas XI-C masuk.
“Good morning student ?” sapa bu Trixie, selaku wali kelas XI-C
Bu Trixie merupakan guru yang ramah, dan terpelajar melucon.
“Morning bu” jawab murid murid
“Di hari yang fantastic ini ibu bawa info yang fantastic juga, do you know ? we will goes to Dewata island ten days again.” Kata bu Trixie keras dan semangat.
Kelas pun  jadi ramai, murid murid sibuk membicarakan liburan dengan sahabat yang lainya, begitu juga dengan Aga, Gribeths, dan Angel.
Bu Trixie menepuk tangan sekali sambil berkata “Hei guys dont be noisy, keep silent please”
Kelas pun mulai damai kembali
Seperti biasa sepulang sekolah angel membuka internet ia bermain games onlain.Biasanya ia bermain games dengan kakaknya, Alfri.
“Mbak, mbak lastri ? kak Alfri udah pulang belum ? ” tanya Angel.
“Sudah, terus pergi lagi sama mas Revan.” Jawab mbak lastri.
“uhh kebiasaan niscaya lagi malam mingguan.”
Waktu menunjukann pukuo 07.00 .HP angel berbunyi, ternyata itu dari papa, kata papa hari ini tidak pulang dan besok pagi beliau pergi ke Amerika untuk urusan bisnis selama 10 hari .
Angel menuju ruang tamu. Ternyata mama nya sudah pulang. Angel mebicarakan liburan ke Bali dengan mamahnya. Tapi belum hingga tuntas mama nya sudah ada telefon dari rumah sakit.
“Baru aja tiba udah pergi lagi. Coba kak Claire ga pindah ke Perancis. Cuma beliau doang yang sanggup ngertiin gua.” Gerutu Angel pelan.
10 hari sudah kini saatnya Angel pergi ke pulau Dewata. Pagi pagi Angel bangun.
Di meja makan . “Hai mah, kak, mbak lastri ?” sapa angel gembira
“hai sayang.” Jawab mama
“mah, mama jadi kan mau anterin saya ke daerah berkumpul? ” tanya Angel
“memangnya kau mau kemana ?’’
“masa mama lupa sih, hari ini sekolahku mengadakan liburan ke Bali.” Jawab Angel sebal.
“Aduh sayang mama lupa, mama pagi ini ada akad sama pasien”
“yaudah lah” jawab Angel kecewa
Angel terpaksa berangkat sendiri ke daerah berkumpul naik taksi.Di daerah berkumpul Angel melihat sahabat lainya diantarkan orang tuanya.Angel iri melihat itu semua
“Hei ngel, kenapa lu nglamun disini ?” tanya Aga
“Gua lagi BT ga” jawab Angel sebal
“Why, hmmm where are your parents Angel ?”
“itulah sebabnya gue bete ga”

“Siswa-Siswi SMAK Santa Maria kini saatnya masuk ke bus kalian sesuai kelas masing masing.” Kata pemandu
Di dalam bus Angel bercerita wacana orang tuanya yang sibuk bekerja kepada Aga, dan Gribeths.
Setelah 4 hari berlibur ke Bali. 7hari lagi yaitu Hari Ulang tahun Angel yang ke-17.
“Seminggu lagi hari ulang tahun gua. Kira kira mama dan papa inget gak ya ?” pikir Angel dalam hati.
6 hari kemudian disekolah.
“Angel, besok kan lu Ulang tahun, mana nih undanganya ?” goda Gribeths.
“iya nih” tambah Aga
“heheheh gausah pake permintaan besok kalian berdua gua traktir semau kalian.” Jawab Angel
“Cius ya Ngel ?”
“Yoi”
Keesokan harinya sempurna hari ulangtahun Angel ke-17 pagi-pagi angel sudah bangun.Tapi tidak ada yang ada istimewa Tuan Alfon dan Nyonya Helsen pagi-pagi sudah berangkat kerja. Kak Alfri hari ini kuliahnya libur, sehingga ia pergi jogging, mbak lastri pulang kampung.
“percuma gua bangkit pagi-pagi rupanya semua lupa dengan hari ulang tahun gua.” Kata Angel kecewa.
Sambil menatap foto keluarga yang ada di ruang keluarga angel berkata “Aku ingin keluarga ini kembali menyerupai dulu lagi, ada mama yang selalu sayang, papa yang memberi motivasi, kak Alfri yang bikin betah gua dirumah ini, kak claire yang sanggup ngertiin gua.”ucap Angel
Kebetulan kak Alfri yang sudah selesai jogging secara tak sengaja merekam kata kata Angel tadi.
Angel mandi dan segera berangkat sekolah lantaran ia sudah akad pada ke dua sahabatnya untuk menraktirnya, sepulang skolah Angel pribadi pergi ke mall, cafe, taman, tanpa melihat jam...
Setibanya dirumah lampu sudah mati semua Angel masuk,
tiba tiba “Angel, dari mana kau jam segini gres pulang.” Tanya mamah menganggetkan Angel sembari menyalakan lampu
“Mamah,.?” Angel terkejut, diahadapanya telah ada mamah.
“iya, dari mana kau sayang jam segini gres pulang” mamah mengulangi perkataan tadi
“tumben mamah peduli’in aku, biasanya juga sibuk bekerja” jawab Angel pongah
“Bicara apa kau Angel, mama gak ngerti!”
Akhirnya Papa dan kak Alfri keluar kamar melihat mamah dan Angel bertengkar,
“Mah, mamah itu sadar gak sih ? Mamah itu gak pernah peduliin aku. Mamah selalu sibuk bekerja, begitu juga papa. Mamah nganterin saya berangkat sekolah aja gak pernah, mah saya aib malu mah, temen-temen ku yang lain berangkat sekolah dianterin orang tuanya. Cium tangan orang tuanya. Begitu juga waktu saya mau pergi ke Bali. Mamah lebih mentingin pekerjaan dari pada aku. Dan satu lagi, mamah juga gak inget kan kalo hari ini hari ulang tahun saya yang ke-17 mah.!” Kata Angel keras.
Semua hanya sanggup diam. Angel sempat melihat mereka dengan beruraian air mata, kemudian ia berlari menuju kamarnya dan mengunci pintu.
“Ma, pa berdasarkan saya perkataan Angel tadi ada benarnya juga. Tadi pagi saya ga sengaja mendengar kata-kata Angel menyerupai ini ”kata kak Alfri sambil memutar kata kata Angel yang direkam tadi pagi.
Mama dan Papa merenung sejenak memikirkan perkataan Angel tadi.
Keesokan harinya mama bangkit pagi pagi menata dekorasi meja makan, papa dan kak Alfri memasak di dapur. Mbak lastri yang sudah pulang dari kampung menyerupai biasa membangunkan Angel. Mbak lastri menyuruh Angel turun pribadi di meja makan.
 Angel terkejut pagi ini tidak menyerupai biasanya. Makanan di meja sangat banyak dan itu kesukaaan Angel semua. Anehnya di mejakan tidak ada air minum sama sekali.Angel menuju kulkas. Di pintu kulkas Angel menemukan memo
“Angel sayang setelah ambil minum di kulkas segera menuju garasi kendaraan beroda empat ya.”
Sesampai di garasi Angel tak menemukan apapun. Ia bersandar di belakang mobil, matanya menuju sebuah kado besar, dibukanya kado tersebut ternyata isinya hanya sebuah memo.Kali ini Angel tertantang dengan teka teki memo tersebut.Memo tersebut menyerupai goresan pena kak Alfri. Isinya Angel harus pergi ke kolam renang secepatnya.
Di kolam renang Angel menemukan memo lagi, kali ini Angel harus pergi ke kamar Angel yang ada di lantai atas.
Di depan kamar Angel terdapat memo isinya “Angel, udah capek belum ?? Makan dulu tuh cookies yang ada di depan kamar kakak. Setelah itu kau turun dan menuju ke dapur ya . Ganbatte” usang lama angel mulai capek.Setelah dari dapur, ruang tamu, kolam ikan, Gudang. Angel tetapkan untuk meberhenti mengikuti teka teki memo ini tapi di memo terakhir yang ada di gudang bertuliskan “Angel, niscaya kau sudah benar benar capek dibentuk keliling rumah ini sama kak Alfri, Tetap semangat ya sayang kini kau pergi ketaman belakang rumah. Jangan takut ini surat terkhir ko’ , Hati-hati ya !” Angel yakin niscaya ini memo dari papa.
Angel segera ke taman belakang. Mereka menyiapkan kejutan untuk Angel. Angel takjub melihat itu semua.
“Angel, kini kau tutup mata memakai sapu tangan ini ya” Ucap papa
Angel segera menutup matanya, tampaknya Angel kenal dengan bau parfum sapu tangan itu
“Angel, abang hitung ya 1-3 jikalau hitungan ke 3 kau buka tutup mata itu.”
Angel menganggukan kepala.
Mereka menghitung satu, dua, tiga, Angel membuka epilog mata tersebut ,Dan WOW terkesan akan kejutan yang mereka buat.Ternyata di hadapan Angel kak Claire, abang yang selalu dirindukan Angel .
Angel sangat berterima kasih kepada kak Alfri, mama, dan Papa dikarenakan telah menyuruh kak Claire tiba ke Semrang lagi . Mereka berpelukan dan Makan bersama.
“Angel sayang, mamah dan papa akad akan lebih mengutamakan kebersamaam keluarga dari pada pekerjaan. Dan mulai besok mama akan mengantarkan Angel berangkat sekolah setiap hari.” Kata mamah sambil memeluk Angel
“Terima kasih mama.” Ucap Angel
Akhirnya keluarga tersebut kembali menyerupai dulu lagi.Keinginan Angel terwujud mama dan papa yang semula sibuk bekerja jadi lebih sayang kepadanya. Kak Alfri yang dulu sering mengganggu Angel kini jadi sadar dan jarang mengganggu Angel.


-THE END-

Sumber http://partunto.blogspot.com/

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Cerpen Kembali Menyerupai Dulu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel