Peralatan Kimia Dalam Laboratorium Dan Fungsinya
Berikut beberapa peralatan pada Laboratorium kimia yang sering digunakan:
NAMA ALAT | FUNGSI |
Rotavapor | |
Botol Semprot | biasanya dipakai untuk menympan aquades dan dipakai untuk mencuci ataupun membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air. Selain itu dipakai juga untuk mencuci atau menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan botol maka aquades akan keluar. |
Cawan petri atau awan Eko atau telepa Petri (ada 2 macam yaitu yang terbuat dari beling dan plastik) | digunakan untuk membiakkan sel. Cawan petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya |
pH meter (ada 2 macam yaitu digital dan anolog) | Bermacam-macam pH meter yang telah diproduksi oleh pabrik-pabrik. Digunakan untuk mengukur tingkat keasaman dari suatu zat. Biasanya sebelum dipakai dikalibarasi terlebih dahulu memakai larutan buffer. Larutan buffer biasanya telah disertakan dalam kemasannya, sanggup pula dibeli di toko-toko kimia. |
Multimeter (ada 2 macam yaitu digital dan analog) | Untuk mengukur besar lengan berkuasa arus listrik atau hambatan. Misalnya untuk mengukur besar lengan berkuasa arus yang dihasilkan dari reaksi redoks dalam sel galvani. |
Ozon generator | Untuk menciptakan ozon dalam laboratorium dengan materi dasar oksigen (O2) murni |
Tabung Pemadam API Powder/Multipurs | Pemadam kebakaran |
corong Büchner yang dihubungkan dengan labu yang terhubung dengan pompa vakum. | Digunakan untuk menyaring. Bahan penyaring (biasanya kertas saring) diletakkan di atas corong tersebut dan dibasahi dengan pelarut untuk mencegah kebocoran pada awal penyaringan. Cairan yang akan disaring ditumpahkan ke dalam corong dan dihisap ke dalam labu dari dasar corong yang berpori dengan pompa vakum. |
Kalorimeter Bom | Kalorimeter bom yaitu alat yang dipakai untuk mengukur jumlah kalor (nilai kalori) yang dibebaskan pada pembakaran tepat (dalam O2berlebih) suatu senyawa, materi makanan, materi bakar. Sejumlah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam erpasang dalam tabung. |
Kalorimeter Larutan | Kalorimeter larutan yaitu alat yang dipakai untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat pada reaksi kimia dalam sistem sistem. Pada dasarnya, kalor yang dibebaskan/diserap mengakibatkan perubahan suhu pada kalorimeter. |
Timbangan atau neraca | Untuk menimbang massa suatu zat |
Neraca analitik | Untuk menimbang massa suatu zat. Tingkat ketelitian lebih tinggi neraca di atas. |
Evaporating dish atau cawan porselin | Digunakan sebagai wadah untuk mereaksikan atau mengubah suatu zat pada suhu tinggi. Misalnya penguapan larutan dari suatu materi yang tidak gampang menguap, mengabukan kertas saring. |
Kawat nikrom (alloy nikel dan krom) (warna nyala unsur natrium, litium dan te,mbaga, kalium, kalsium, antimon) | Untuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala. Hal ini disebabkan setiap zat memberi warna nyala yang spesifik artinya setiap zat mempunyai warna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Walaupun demikian beberapa zat memperlihatkan warna nyala yang hampir sama sehingga sulit dibedakan. Selain kawat nikrom, kawat platina juga sering digunakan. |
Wadah atau daerah menyimpan bahan-bahan kimia | |
Botol reagen atau botol pereaksi | Digunakan untuk menyimpan larutan materi kimia atau sering juga di gunakan untuk menyimpan indikator asam basa menyerupai fenolftalin. |
Lup | Kaca pembesar. Dapat dipakai untuk mengamati kenaikan atau penurunan suhu pada termometer terutama termometer raksa yang tidak berwarna. |
0 Response to "Peralatan Kimia Dalam Laboratorium Dan Fungsinya"
Posting Komentar