-->

iklan banner

Jenis-Jenis Mikroskop Yang Dipakai Dalam Pengamatan


Mikroskopi merupakan keahlian memakai mikroskop yaitu peralatan yang didesain untuk memperbesar citra objek atau spesimen yang berukuran kecil. Mikroskop membantu mikrobiologis dalam mempelajari dan mendapat isu perihal ciri-ciri mikroorganisme. Mikroskop pertama kali dikembangkan pada kala ke-16 dengan memakai lensa yang sederhana untuk mengatur cahaya biasa.
Mikroskop modern mencakup mikroskop cahaya, mikroskop ultraviolet, mikroskop fluoresen, mikroskop elektron, dan mikroskop akustik.

1.       Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang memakai cahaya putih biasa untuk melihat mikroorganisme.
-          Cahaya sanggup dilewatkan secara pribadi melalui objek atau di sekitar tepi objek (mikroskop medan gelap)
-          Polarisasi cahaya dengan melewatkan cahaya biasa melalui dua filter sanggup dipakai untuk melihat bagian-bagaian objek lebih kelas (mikroskop fase kontras).
Mikroskop cahaya mebantu mikroskopis dalam melihat perbesaran objek secara pribadi oleh mata. Mikroskop cahaya sanggup memperbesar objek hingga 1.000 kali dari ukuran sebenarnya.

2.       Mikroskop Ultraviolet (UV)
Mikroskop UV memakai sinar ultraviolet dengan panjang gelombang lebih pendek dari cahaya putih untuk melihat mikroorganisme. Mikroskop UV sanggup dipakai untuk melihat bayangan objek yang lebih kecil dari objek yang terlihat dengan mikroskop cahaya. Perbesaran yang mungkin dengan mikroskop UV kira-kira sama dengan perbesaran mikroskop cahaya.

3.       Mikroskop Fluoresen
Mikroskop fluoresen memakai sinar UV.
-          Objek mengabsorpsi cahaya yang dihasilkan oleh mikroskop fluoresen.
-          Cahaya yang terabsorpsi mengakibatkan objek terpendar (mengeluarkan cahaya), sehingga objek tersebut bisa terlihat oleh mikroskopis.
Penggunaan mikroskop ini memakai pemakaian zat warna fluoresen untuk mewarnai objek.
-          Pewarnaan akan memudahkan kita dalam mendeteksi dan mengidentifikasi tipe sel tertentu.
-          Prosedurnya bisa dipelajari dengan cepat, bahkan oleh orang yang gres memakai mikroskop.
Mikroskop fluoresen membantu mikroskopis untuk melihat objek secara langsung. Mikroskop tersebut sanggup memperbesar objek hingga 1.000 kali ukuran sebenarnya.

4.       Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron memakai sorotan elektron-elektron yang terfokus untuk melihat objek.
-          Elektron-elektron lewat melalui objek dan diatur dengan listrik.
-          Objek bisa berukuran besar, bentuk molekul yang kompleks, ibarat virus, satu sel, organel.
Mikroskop melihat bayangan objek pada layar televise atau film fotografi. Mikroskop elektron sanggup memperbesar objek berjuta-juta kali ukuran sebenarnya. Mikroskop elektron “scanning” sanggup menghasilkan bayangan dalam bentuk tiga dimensi.

5.       Mikroskop Akustik (suara)
Mikroskop akustik memakai computer untuk menganalisis gelombang bunyi untuk melihat objek. Seperti mikroskop elektron, mikroskop akustik menghasilkan bayangan objek secara elektronik pada layar televise. Mikroskop akustik ini mempunyai kemampuan untuk memperbesar objek hingga 5.000 kali ukuran sebenarnya.

                Itu saja artikel perihal Jenis-jenis Mikroskop yang Digunakan Dalam Pengamatan, supaya bermanfaat :)



Sumber http://buntiris.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Jenis-Jenis Mikroskop Yang Dipakai Dalam Pengamatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel