-->

iklan banner

Kritikal Good Governance

Artikel ini memaparkan perihal bagaimana pemerintahan yang baik. Meskipun pemerintah telah tetapkan kebijakan-kebijakan tetapi kita masih merasa menyerupai berada dalam kekacauan. Mengapa?

Memiliki seperangkat kebijakan merupakan salah satu pecahan dari pemerintahan yang baik, tetapi untuk melaksanakannya tanpa menyesuaikan dengan kebutuhan kita atau tidak melaksanakan kebijakan dengan baik kedalam seluruh kegiatan organisasi yakni tidak menjamin pemerintahan yang baik. Pendekatan pemerintahan yang baik yakni menyerupai membangun sebuah rumah, tidak ada cara cepat untuk melakukannya dengan baik, tidak memakan banyak pekerjaan, dan alhasil akan sepadan dengan perjuangan kita. Pemerintahan yang baik ini umumnya mencakup langkah-langkah dalam membangun sebuah organisasi menyerupai desain, pengaturan dasar, menciptakan kerangka yang solid dan penyelesaian. Sama menyerupai sebuah rumah, jikalau kita kehilangan salah satu pecahan dalam bangunannya maka alhasil tidak akan efisien, tidak aman, dan kemungkinan tidak sanggup digunakan. Ada beberapa prinsip sederhana yang telah dikemukakan dalam membangun sebuah organisasi, yaitu fungsi struktur, proses, pengukuran dan perubahan. Masing-masing dari prinsip tersebut cocok dalam setiap langkah desain, fondasi, visi misi serta finishing.


Desain merupakan nilai-nlai tertentu yang memang diharapkan dalam membangun sebuah organisasi. Misalnya sumber daya dan nilai-nilai integritas sanggup dilihat pada desain jenis bangunan tertentu atau organisasi tertentu. Tugas arsitek yakni untuk mencerminkan nilai-nilai dari pemilik gedung. Sama halnya dengan dewan yang perlu mencerminkan nilai-nilai dari anggota atau pemilik dalam organisasi.


Visi tamat bangunan atau organisasi yakni pecahan dari desain bangunan. Merancang sebuah bangunan atau sebuah organisasi didasarkan pada prinsip citra keseluruhan. Jika kita tidak sanggup melihat citra keseluruhan sebuah bangunan yang kita bangun,maka kita tidak akan pernah tahu menyerupai apa hasil yang akan tampak. Beberapa organisasi yang mempunyai satu kegiatan besar, pelayanan atau proyeknya telah mengalah untuk mengerjakan pecahan yang rinci daripada visinya. Organisasi-organisasi menyerupai ini yang mempunyai kesulitan besar dalam berbagi satu proyek dengan yang lain sebab mereka tidak sanggup melihat citra secara keseluruhan. Tata pemerintahan yang baik berarti mempunyai visi yang diartikulasikan dengan baik. Ketika sebuah bangunan dirancang, langkah pertama yakni untuk menentukan penggunaan bangunan. Hal ini didasarkan pada prinsip “struktur yang mengikuti fungsi”. Sebuah bangunan yang akan menjadi rumah akan mempunyai perbedaan yang signifikan untuk sebuah bangunan yang akan menjadi museum public. Menyatakan apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukan yakni penting untuk menentukan desain yang sempurna bagi organisasi.


Prinsip penting yang kedua yakni pengukuran. Mengukur dua kali dan memotong satu kali yakni hukum bekerja dalam membangun apapun. Sebuah organisasi membutuhkan waktu untuk memastikan bahwa pengukuran tersebut akurat. Tata pemerintahan yang baik berarti mempunyai misi ringkas dan terukur. Pemerintahan yang baik berarti bahwa peraturan yang ringkas dan akurat mencerminkan parameter keanggotaan organisasi mengenai apa yang dilakukan dan delegasi dari tugas pemerintahan. Pemerintahan yang baik juga berarti mempunyai derma dan disiplin untuk menahan kekuatan perubahan internal dan eksternal.


Sumber http://makalahdanskripsi.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Kritikal Good Governance"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel