Pembahasan Fisika Un 2017 No. 36 - 40
![]() |
Transformator |
Pembahasan soal-soal Fisika Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 36 hingga dengan nomor 40 tentang:
- energi potensial listrik,
- gaya magnetik,
- induksi elektromagnetik [transformator],
- fisika inti [reaksi inti],
- fisika inti [peluruhan].
Soal No. 36 wacana Energi Potensial Listrik
Dua keping sejajar bermuatan berbeda masing-masing mempunyai potensial +7,5 V dan −7,5 V terpisah pada jarak 4 cm. Gaya yang dialami sebuah partikel bermuatan 6 μC dikala bergerak di antara kedua keping ialah ….
A. 1,125 × 10−3 N
B. 2,125 × 10−3 N
C. 2,25 × 10−3 N
D. 3,25 × 10−3 N
E. 4,5 × 10−3 N
A. 1,125 × 10−3 N
B. 2,125 × 10−3 N
C. 2,25 × 10−3 N
D. 3,25 × 10−3 N
E. 4,5 × 10−3 N
Pembahasan
Energi potensial listrik ialah perjuangan yang diharapkan untuk memindahkan muatan di antara dua potensial listrik.W = q ∙ ∆V
Sedangkan kekerabatan energi potensial listrik dengan gaya Coulomb dirumuskan:
W = F ∙ ∆r
Dari kedua rumus tersebut diperoleh hubungan:

Jadi, gaya yang dialami partikel tersebut ialah 2,25 × 10−3 N (C).
Soal No. 37 wacana Gaya Magnetik
Dua kawat sejajar searah dialiri arus listrik menyerupai pada gambar.
Letak kawat ketiga biar kawat tersebut tidak mengalami gaya magnetik ialah berjarak ….
A. 30 cm dari kawat ke II
B. 26 cm dari kawat ke I
C. 21 cm dari kawat ke II
D. 16 cm dari kawat ke I
E. 12 cm dari kawat ke II

Letak kawat ketiga biar kawat tersebut tidak mengalami gaya magnetik ialah berjarak ….
A. 30 cm dari kawat ke II
B. 26 cm dari kawat ke I
C. 21 cm dari kawat ke II
D. 16 cm dari kawat ke I
E. 12 cm dari kawat ke II

Pembahasan
Dua kawat sejajar berarus listrik akan tarik-menarik jika dialiri arus yang searah. Perhatikan arah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I dan kawat II berikut ini.
B1 ialah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I, arahnya menjauhi pembaca (⊗). Sedangkan B2 ialah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat II, arahnya mendekati pembaca (⊙).
Gaya magnetik pada kawat III akan nol apabila induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I sama besar dengan induksi magnetik diakibatkan oleh kawat II.

Dengan demikian letak kawat III adalah:
dari kawat I : x = 9
dari kawat II : 30 − x = 30 − 9 = 21
Jadi, biar kawat ketiga tidak mengalami gaya magnetik maka kawat tersebut harus diletakkan 21 cm dari kawat II (C).
Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Gaya Magnetik.
Soal No. 38 wacana Induksi Elektromagnetik [transformator]
Sebuah transformator step-down dengan efisiensi 50% mempunyai tegangan primer 240 volt dan tegangan sekunder 120 volt. Kuat arus pada kumparan primer 2 A, maka besar daya yang hilang akhir panas dan faktor lainnya ialah ….
A. 60 watt
B. 120 watt
C. 240 watt
D. 320 watt
E. 480 watt
A. 60 watt
B. 120 watt
C. 240 watt
D. 320 watt
E. 480 watt
Pembahasan
Cara I
Efisiensi transformator ialah perbandingan antara daya sekunder terhadap daya primer.
Daya primer dan sekunder transformator tersebut adalah:
Pp = Vp ∙ Ip
= 240 × 2
= 480
Ps = Vs ∙ Is
= 120 × 2
= 240
Daya yang hilang (Ph) merupakan selisih antara daya primer dan sekunder.
Ph = Pp − Ps
= 480 − 240
= 240
Cara II
Jika η ialah efisiensi transformator maka daya yang hilang adalah:Ph = (1 − η) Pp
= (1 − 0,5) × 480
= 0,5 × 480
= 240
Jadi, besar daya yang hilang akhir panas dan faktor lainnya sebesar 240 watt (C).
Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Induksi Elektromagnetik.
Soal No. 39 wacana Fisika Inti [reaksi inti]
Pada reaksi inti:
4Be9 + x → 6C12 + 0n1
maka x ialah ….
A. sinar α
B. sinar β
C. sinar γ
D. sinar X
E. proton
4Be9 + x → 6C12 + 0n1
maka x ialah ….
A. sinar α
B. sinar β
C. sinar γ
D. sinar X
E. proton
Pembahasan
Misal nomor atom dan nomor massa x berturut-turut ialah a dan b, persamaan reaksi inti di atas menjadi:4Be9 + axb → 6C12 + 0n1
Sehingga diperoleh:
4 + a = 6 + 0
a = 6 − 4
= 2
9 + b = 12 + 1
b = 13 − 9
= 4
Dengan demikian, partikel x adalah:
axb = 2He4 = 2α4
Jadi, partikel x ialah sinar α (A).
Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Fisika Inti.
Soal No. 40 wacana Fisika Inti [peluruhan]
Peluruhan massa zat radioaktif X memenuhi grafik di bawah.
Berdasarkan grafik, konstanta peluruhan (λ) zat radioaktif ialah … (ln 2 = 0,693).
A. 0,344
B. 0,231
C. 0,116
D. 0,693
E. 0,062

Berdasarkan grafik, konstanta peluruhan (λ) zat radioaktif ialah … (ln 2 = 0,693).
A. 0,344
B. 0,231
C. 0,116
D. 0,693
E. 0,062
Pembahasan
Pada grafik di atas, massa awal zat radioaktif ialah 120 gram. Setelah 3 sekon massa zat menjadi 60 gram (menjadi separuhnya). Artinya, waktu paruh zat radioaktif tersebut ialah 3 sekon.t1/2 = 3 s
Sementara itu, waktu paruh dirumuskan sebagai:

Dengan λ konstanta peluruhan, sehingga:

Jadi, konstanta peluruhan (λ) zat radioaktif ialah 0,231 (B).
Perdalam bahan ini di Pembahasan Fisika UN: Fisika Inti.
Pembahasan Fisika UN 2017 No. 31 - 35.
Pembahasan Fisika UN 2017 No. 1 - 5
Simak juga:
Pembahasan Fisika UN 2014 No. 1 - 5
Pembahasan Fisika UN 2015 No. 1 - 5
Pembahasan Fisika UN 2016 No. 1 - 5
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 1 - 5
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Demikian, mengembangkan pengetahuan bersama . Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah. Sumber http://kakajaz.blogspot.com
0 Response to "Pembahasan Fisika Un 2017 No. 36 - 40"
Posting Komentar