Pantai Kalaki Bima
Pantai Kalaki Bima merupakan pantai berpasir cokelat yang dasar lautnya sangat landai. Pantai ini secara administratif terletak di Desa Pantai, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pantai Kalaki Bima
Berada di ujung paling dalam Teluk Bima, pantai ini mempunyai ombak yang sangat kecil sehingga banyak nelayan setempat yang memakai pantai ini untuk budidaya ikan di dalam keramba. Masyarakat setempat menyebut ikan yang dipelihara ini dengan sebutan “uta keramba” atau ikan keramba. Kita sanggup melihat keramba ini dari bibir pantai yang juga tak jauh dari jalan utama lintas kabupaten.
Pemandangan di Pantai Kalaki ini sangat indah. Kita sanggup melihat pegunungan yang berada di sisi selatan hingga sisi timur pantai atau pegunungan Donggo yang terlihat sangat tinggi menjulang ke atas jika kita mengarahkan pandangan ke sisi barat. Pegunungan-pegunungan ini banyak ditumbuhi rerumputan khas tempat sabana. Bila kita berkunjung pada trend penghujan, hamparan hijau akan sanggup terlihat dengan jelas. Selain itu, kita juga sanggup melihat pulau kambing yaitu pulau yang berada di tengah-tengah Teluk Bima.
Keramba nelayan yang dipakai untuk memelihara ikan
Pantai Kalaki sudah mengalami pembangunan oleh pemerintah daerah. Pembagunan tersebut mencakup beberapa kemudahan umum menyerupai gubuk di pinggir pantai, toilet, ruko untuk penjaja makanan-minuman, musholla, taman kalaki yang terdapat beberapa pola rumah tabiat serta kolam renang (Baca juga: Pantai Sonumbe).
Adanya pembangunan ini mengakibatkan Pantai Kalaki sebagai salah satu destinasi wisata yang cukup laku dikunjungi oleh turis lokal. Puncak kunjungan terbanyak pada umumnya terjadi ketika trend liburan sekolah atau final minggu. Bila kita hendak mengunjungi pantai ini, sebaiknya siapkan dulu beberapa perbekalan dari rumah, contohnya jika berkunjung pada ketika trend kemarau jangan lupa memakai cream anti UV alasannya yaitu pantai ini sangat panas. Selain itu, waktu yang paling sempurna untuk berkunjung ke Pantai ini yaitu sekitar siang hingga sore hari alasannya yaitu pada pagi hari, airnya akan surut menjauhi tepi.
Bebatuan di sisi timur pantai
Untuk menuju ke tempat ini alangkah baiknya memakai moda transportasi eksklusif menyerupai motor atau kendaraan beroda empat alasannya yaitu moda transportasi umum belum banyak. Jika tidak ada, Anda sanggup menyewa tukang ojek atau menyewa mikrolet (bemo).
Berapa usang perjalanan ke Pantai Kalaki ini?
Waktu tempuh jika memakai kendaraan eksklusif dari Kota Bima sekitar 20 menit dengan kondisi jalanan yang sangat baik. Biaya masuknya gratis sedangkan biaya parkirnya berkisar Rp 2000/motor dan Rp 5000/mobil. Nah, jika Anda tertarik untuk berkunjung ke tempat ini, jangan lupa kunjungi pula Pantai Buntu dan Pantai So Ati.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pantai Kalaki Bima"
Posting Komentar