-->

iklan banner

Ciri - Ciri Tumbuhan Lumut Dan Habitatnya

Ciri - ciri flora lumut - Seperti yang kita ketahui jikalau kita mencar ilmu wacana biologi pastinya sangat biasa atau familiar sekali yang namanya tumbuhan. Dari tingkatan sekolah dasar sampai sekolah tinggi tinggi bagi yang mengambil jurusan biologi tentunya sudah pernah mencar ilmu wacana jenis- jenis tumbuhan. Tumbuhan yang ada di bumi begitu aneka macam jenisnya dan ragam bentuknya serta habitat yang cocok dengan flora tersebut. Salah satu flora yang akan kita bahas yaitu flora lumut. Tahukah kalian apa itu flora lumut dan sudah pernah lihatkah kalian flora lumut itu serta di manakah biasanya flora lumut hidup?

Sebagian besar dari kitapun pastinya pernah melihat yang namanya flora lumut biasanya kita melihat flora lumut berada di sekitar lingkungan kita menyerupai di pepohonan, kayu, di dinding yang sudah tua, susmur tua, maupun di bebatuan yang keberadaannya di daerah yang lembab. Tumpuhan lumut biasanya berwarna hijau menyerupai rumput dan hidup melekat pada benda- benda tadi yang disebutkan. Lalu sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan lumut di dalam pelajaran biologi

Ciri - ciri Tumbuhan lumut
Tumbuhan lumut pada ilmu biologi atau sebutan lainnya yaitu Bryophyta yang mana mempunyai ciri-ciri yang berbeda dengan jeni- jenis flora lainnya. perbedaannya sanggup kita lihat bahwa flora lumut  tidak ada batang, daun, dan akar. Pada dasarnya Kita tidak sanggup membedakannya dengan secara terperinci mana akarnya, batang, dan daun dari lumut tersebut. Selanjutnya lumut tidak mempunyai pembuluh angkut namun ia mempunyai klorofil yang menciptakan lumut berwarna hijau menyerupai flora lainnya. Supaya kita lebih memahami lagi ciri- ciri flora lumut berikut ini akan diuraikan beberapa ciri- cirinya tersebut.

Ciri- ciri dari flora lumut
  • Bisa kita lihat dari ciri- ciri dari bentuk tubuhnya
Bentuk dan ukuran badan pada lumut termasuk dalam kategori makroskopik atau besar . Umumnya flora ini mempunyai ukuran 1-3 cm, namun juga ada lumut yang bahkan mempunyai ukuran tinggi sampai mencapai 40 cm. Bentuk lumut biasnya sanggup berupa lembaran maupun berbentuk menyerupai flora lainnya tetapi sukar untuk membedakan mana akar, daun, dan batang. Dan bentuk badan dari flora lumut yang serng kita jumpai sebetulnya berupa gametofit dan merupakan lumut yang sanggup menghasilkan sel kelamin atau gamet. selain gametofit juga ada yang berbentuk sporofit yang sanggup menghasilkan spora.
  • Selanjut kita lihat dari struktur dan fungsi badan pada lumut.
Seperti flora hijau lainnya yang mempunyai kloropas lumut juga memilikinya yang terkandung pigmen hijau atau yang disebut klorofil. Tentunya klorofil ini dipakai lumut juga pada proses fotosintesis. Seperti halnya flora sejati yang mempunyai kambium namun pada lumut tidak mempunyai jaringan pengangkut. Makara penyaluran zat- zat serta mineral yang diperlukan melalui proses difusi diseluruh permukaan lumut.

Pada flora lumut gametofit tersusun dari sel- sel haploid. Gametangium merupakan alat perkembang biakkan pada flora lumut gametofit. Menurut jenisnya gametangium terbagi menjadi 2 jenis yaitu anteridium atau gametangium jantan dan juga arkegonium atau gametangium betina. Posisi dari Anteridium serta arkegonium  memilih jenis daerah tinggal dari lumut. Jika anteridium dan arkegonium terposisikan atau terletak  pada satu individu gametofit maka disebut dengan lumut berumah satu atau monoseus. Seandainya anteridium dan arkegonium terletak pada dua gametofit yang mempunyai atau tidak sama  maka disebut lumut berumah dua atau dioseus.
selanjut ialah lumut sporofit. Lumut ini terletak di lumut gametofit. Pada lumut sporofit tersusun dari sel- sel diploid yang membedakan dari lumut gametofit yang terdiri dari sel- sel haploid. Lumut sporofit hidupnya menumpang pada lumut gametofit bertujuan agar memperoleh makana dan mineral dari badan lumut gametofit. Pada lumut sprorofit ada yang berjenis seluler atau ber sel satu dan ada yang berjenis multiseluler atau bersel banyak.
  • Habitat Dan Cara Hidup Lumut
Umumnya lumut mempunyai habitat atau daerah tinggal untuk hidup pada lingkungan yang lembab dan basah. Hal itu bukan tanpa alasan, alasannya lingkungan yang lembab dan berair tentunya akan memudahkan proses difusi air dan mineral yang diperlukan flora lumut untuk memproses makanan. Lumut mendapat masakan dengan melaksanakan proses fotosintesis sendiri dengan dukungan sinar matahari atau yang disebut fotoautotrof. Air dan minerla yang diperoleh melalui difusi akan dimasak dengan dukungan klorofil dan sinar matahari. Klorofil memproses air dan mineral yang diporoleh melalui proses difusi akan dimasak dengan bantuannya.

Demikianlah klarifikasi wacana ciri flora lumut dan habitatnya. Semoga bermanfaat ya kawan-kawan. Terima kasih.





Sumber http://pensilaktif.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Ciri - Ciri Tumbuhan Lumut Dan Habitatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel