Pengertian Dan Rujukan Bilangan Heksadesimal
Dalam pelajaran teknik digital selain kita mencar ilmu ihwal bilangan biner dan bilangan desimal, kita juga akan mempelajari ihwal pengertian dan pola bilangan heksadesimal.
Apa pengertian dan pola bilangan heksadesimal itu? bagaimana cara merubah bilangan biner dan desimal ke bilangan heksadesimal? atau sebaliknya. Nah, di halaman ini kita akan membahas itu semua secara umum.
Pengertian bilangan heksadesimal
Bilangan heksadesimal merupakan bilangan yang mempunyai 16 basis. Ingat! jika bilangan desimal punya 10 basis sedangkan bilangan biner punya 2 basis.
Bilangan heksadesimal sering dipakai untuk memberi arahan warna di dunia komputer, contohnya warna putih akan diberi arahan warna #FFFFFF sedangkan warna warna hitam akan diberi arahan warna #000000.
Contoh bilangan heksadesimal
Contoh bilangan heksadesimal dengan 16 basisnya dapat dilihat di bawah ini.
Cara merubah bilangan desimal ke heksadesimal
Untuk mengetahui cara merubah bilangan desimal ke heksadesimal, kita gunakan contoh-contoh soal. Biar lebih jago hehehe
Artikel terkait: Contoh konversi biner ke desimal dan sebaliknya
Contoh 1:
Ubahlah bilangan desimal berikut 35, 420, 5500 dan 6060 ke dalam bilangan heksadesimal!
Jawab:
Perhitungannya berturut-turut sebagai berikut:
35/16 = 2 (3/16) -> sisa 310 = 316
2/16 = 0 -> sisa 210 = 216
sehingga 3510 = 2316
420/16 = 26 (4/16) -> sisa 410 = 416
26/16 = 1 (10/16) -> sisa 1010 = A16
1/16 = 0 (1/16) -> sisa 110 = 110
sehingga 42010 = 1A410
5500/16 = 343 (12/16) -> sisa 1210 = C16
343/16 = 21 (7/16) -> sisa 710 = 716
21/16 = 1 (5/16) -> sisa 510 = 516
1/16 = 0 (1/16) -> sisa 110 = 116
sehingga 550010 = 157C16
6060/16 = 378 (12/16) -> sisa 1210 = C16
378/16 = 23 (10/16) -> sisa 1010 =A16
23/16 = 1 (7/16) -> sisa 710 = 716
1/16 = 0 (1/16) -> sisa 110 = 116
sehingga 606010 = 17AC16
Contoh 2:
Tiga buah bilangan desimal ditulis berturut-turut sebagai berikut ini: 1350, 4000 dan 8875. Bagaimana penulisan ketiga bilangan desimal tersebut ke dalam bilangan heksadesimal?
Jawab:
Cara yang kita gunakan masih sama dengan pola sebelumnya yakni:
1350/16 = 84 (6/16) -> sisa 610 = 616
84/16 = 5 (4/16) -> sisa 410 = 416
5/16 = 0 (5/6) -> sisa 510 = 516
sehingga 135010 = 54616
4000/16 = 250 (0/16) -> sisa 00 = 00
250/16 = 15 (10/16) -> sisa 1010 = A16
15/16 = 0 (15/16) -> sisa 1510 = E16
sehingga 400010 = FA016
8875/16 = 554 (10/16) -> sisa 1010 = A16
554/16 = 34 (10/16)-> sisa 1010 = A16
34/16 = 2 (2/16) -> sisa 210 = 210
2/16 = 0 (2/16) -> sisa 210 = 210
sehingga 55410 = 22A16
Cara merubah bilangan heksadesimal ke desimal
Untuk memahami cara merubah atau mengkonversi bilangan heksadesimal ke desimal dapat lebih gampang bila melihat contohnya berikut ini.
Contoh
Ubahlah bilangan heksadesimal berikut 23, 1A4, 157C dan 17AC menjadi bilangan desimal!
Jawab
Untuk menjawab soal konversi heksadesimal ke desimal di atas dapat dilihat pada perhitungan berturut-turut berikut:
2316 = (2×161) + (3×160) = 32 + 3 = 3510
1A416 = (1×162) + (10×161) +(4×160) = 256 + 160 + 4 = 4202
157C16 = (1×163) + (5×162) + (7×161) + (12×160) = 4096 + 1280 + 112 + 12 = 550010
17AC16 = (1×163) + (7×162) + (10×161) + (12×160) = 4096 + 1792 + 160 + 12 = 606010
Daftar Pustaka
Dokumen pribadi, mata kuliah teknik digital.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Rujukan Bilangan Heksadesimal"
Posting Komentar