Bertahan Dari Stres

Bangun pertahanan terhadap stres

Jika stres merupakan penggalan yang tak terpisahkan dari pekerjaan anda, anda sanggup mengambil langkah langkah untuk melindungi diri anda dari efeknya. Ada beberapa jaringan pendukung yang sanggup anda gunakan dan beberapa cara untuk mengatur gaya hidup biar daya lenting anda maksimal.

1. Cari bantuan

Ketika anda mengalami stres yang berat, hal yang masuk akal dilakukan yaitu menarik diri dan berkonsentrasi pada pemecahan persoalan yang menimbulkan stres. Kadang ini merupakan reaksi yang tepat, namun sering kali tidak, terutama bila persoalan menjadi lebih besar dan kompleks. Kemampuan seseorang tentu saja terbatas. Banyak situasi yang menciptakan stres juga tidak sanggup dipecahkan tanpa pemberian orang lain.

Orang orang yang berada di dalam jaringan sosial dan profesional sanggup memperlihatkan pemberian dan dukungan dengan aneka macam macam cara.

1. Bantuan fisik – ini berarti batuan financial, tindakan langsung, atau penyediaan sumber – sumber daya yang berguna
2. Bantuan politis – orang sanggup memakai efek dan jaringan pribadi mereka untuk membantu  anda, contohnya dengan membujuk orang lain untuk memindahkan tenggat waktu, mengubah apa yang sedang mereka lakukan, atau membantu secara langsung.
3. Informasi – orang lain mungkin mempunyai pengalaman pribadi dan isu yang sanggup membantu dalam situasi atau persoalan anda.
4. Pemecahan persoalan – orang orang juga bisa membantu memikirkan pemecahan persoalan anda. dengan menandakan sebuah dengan terang kepada orang lain, persoalan bisa terfokus sehingga solusinya menjadi jelas. Orang orang dalam jaringan anda juga mungkin mempunyai kemahiran penyelesaian persoalan yang tidak anda miliki, atau kebetulan dalam keadaan segar dan tidak stres sehingga mereka bisa melihat alternatif yang bagus.
5. Penentraman hati – sahabat dan kolega sanggup memperlihatkan dukungan emosional dan ketentraman hati ketika anda mencurigai diri sendiri. Mereka bisa membantu anda meletakkan persoalan ke dalam konteksnya dan bisa menghibur ketika anda sedih.

 

Gunakan jaringan pendukung

Kita semua mempunyai jaringan orang orang yang bisa membantu menuntaskan masalah. Dalam konteks pekerjaan, jaringan profesional anda meliputi perusahaan, termasuk manajer, mentor, kolega, tim anda, dan layanan pemberian perusahaan. Orang orang luar yang sanggup membantu anda meliputi asosiasi profesi, klien, penyuplai, asosiasi perdagangan, negara dan organisasi independen (ada beberapa di antaranya yang memang bertujuan membantu persoalan yang anda hadapi). Di luar lingkungan pekerjaan, jaringan asosiasi anda yaitu sahabat teman, organisasi sosial, serta yang terpenting keluarga dan kerabat jauh. Jangan takut untuk meminta bantuan  yang tepat jikalau memang tersedia. Permintaan pemberian memperlihatkan bahwa anda  menyadari anda membutuhkan orang lain untuk menuntaskan masalah.

2. Beristrahat dan rileks

Ketika orang – orang yang sangat komit dengan pekerjaannya dihadapkan pada situasi yang menciptakan stres, mereka merespon dengan bekerja sangat keras untuk menyelasaikannya, membatalkan liburan, mengurangi waktu tidur dan rekreasi. Dalam jangka pendek, imbas negatif yang ditimbulkan mungkin sedikit, kesuksesan yang dicapai bisa spektakuler. Namun, jikalau keadaan ini berlangsung lama, akan ada resiko burnout. Rileksasi sepulang kerja dan final pekan akan membantu dan meredakan stres.

3. Bersenang – senanglah

Melakukan hal hal yang anda gemari pada waktu luang bisa menjadi kompensasi stres di kawasan kerja. Jika anda menghabiskan hari kerja anda untuk berkompetisi, olahraga yang nonkompetitif atau hobi yaitu cara yang baik untuk mengurangi stres jangka panjang, atau jalan jalan yaitu rujukan yang baik. Membaca, menonton televisi dengan aktivitas – aktivitas yang baik, menyenangkan, dan menciptakan rileks akan menciptakan hidup anda terasa lebih ringan. Risiko burnout akan berkurang.

4. Perpanjang waktu tidur anda

Jika anda sering kurang tidur, konsentrasi dan efektivitas anda akan terganggu, dan energi akan merosot. Ini bisa mengurangi kendali anda dan memperburuk situasi yang sudah sulit. Jika anda terbiasa merasa letih sepanjang waktu, anda akan terkesima mendapati betapa cepat – tanggap dan energiknya anda sehabis bisa tidur normal. Luangkan paling tidak satu jam sebelum tidur untuk melepas lealh. Mandilah dengan air hangat sambil mendengarkan musik yang menenangkan, atau tontonlah televisi. Pastikan kamar tidur sejuk,  tenang, menenangkan, mempunyai ventilasi yang baik, nyaman, dan tanpa gangguan. Jangan memakai kamar tidur sebagai kawasan kerja – ini akan membentuk asosiasi dengan situasi yang sulit yang perlu anda lupakan.

5. Awasi diet anda

Anda perlu menjaga tingkat energi ketika stres. Kurangi konsumsi garam dan gula, dan makanlah karbohidrat non-olahan, menyerupai roti wholemeal dan oat. Makan bnayk buah dan sayuran, serta kurangi kafein dan alkohol. Stres menghabiskan vitamin B dalam tubuh, jadi pastikan ada mengkonsumsi telur, daging unggas, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Konsumsi juga embel-embel mineral dan vitamin.

6. Sempatkan makan

Biasanya, ketika ketika dibawah tekanan, yang pertama dikorbankan yaitu waktu makan. Kita cendrung makan tergesa gesa, mencomot makan apapun yang bisa kita ambil, dan memakannya di meja atau di kendaraan beroda empat dalam perjalanan. Sebaiknya anda duduk ketika makan, dan kunyalah masakan pelan – pelan. Jika anda makan terlalu cepat, anda tidak akan mengunyah dengan tepat dan mungkin akan makan terlalu banyak.

Hadapi Burnout

Burnout yaitu bahaya aktual dalam pekerjaan yang menciptakan stres. Kondisi ini terutama menyerang orang orang yang sukses, bekerja keras, bersemangat, dan berkomitmen tinggi, yang kehilangan motivasi dan minat dalam bekerja.

Burnout berdasarkan Ayala Pines dan Elliot Aronson yaitu kondisi kelelahan fisik, emosional, dan mental yang disebabkan oleh keterlibatan jangka panjang dalam situasi yang menuntut secara emosional.

1. Pahami burnout

Defenisi – defenis ini meliputi dua kunci dari burnout “ keletihan dan kekecewaan”. Siapapun bisa menjadi letih, namun burnout hanya menyerang orang orang sangat berkomintmen dengan pekerjaannya. Keletihan bisa diatasi dengan beristrahat, sedangkan penggalan ini dari burnout yaitu rasa kekecawaan yang dalam.

Gejala burnout mencakup:

1. Gejalah fisik
2. Kelelahan fisik
3. Penyakit yang sering muncul
4. Gangguan tidur

Gangguan emosional

1. Kekecewaan terhadap pekerjaan
2. Kehilangan kesadaran makna
3. Sinisme terhadap perusahaan
4. Frustasi dan kurangnya kekuatan untuk mengubah situasi
5. Perasaan murka yang berpengaruh terhadap meraka yang ada anggap bertanggung jawab
6. Perasaan depresi

Gejala sikap : ini mencerminkan kelelahan dan hilangnya kepuasan kerja, mencakup:

1. Semakin memisahkan diri dari rekan kerja
2. Semakin sering tidak hadir
3. Semakin agresif dalam menghadpi tim
4. Turunnya kesepakatan kerja
5. Konsumsi alkohol yang meningkat

 

2. Temukan level yang tepat

Banyak dari kita yang memperoleh identitas dan makna dari pekerjaan kita. Kita mungkin telah memulai karier kita dengan ambisi yang tinggi dan bersemangat yang mengebu. Kita pekerja keras, efektif, penuh inisiatif, dan energik. Tidak heran, dengan kesepakatan ini, kita sukses secara spektakuler dalam apapun yang kita kerjakan

3. Hindari kesepakatan yang berlebihan

Masalah dimulai ketika segalanya menjadi berlebihan. Ini bukanlah sekedar persoalan kelelahan, faktor faktor lain juga berperan. Permasalahan yang kita hadapi tampak terlalu besar, atau kita kekurangan sumber daya mendukung pindah dan digantikan oleh orang orang yang tidak memegang ideal yang sama dengan kita. Mungkin kita merasa bahwa kita tidak lagi dihargai, atau tuntutan emosional dan fisik terhadap diri kita terlalu berat. Dititik inilah burnout mulai muncul.

lihat juga

 

cara mengendalikan stres	cara mengendalikan stres tanggapan pekerjaan
manfaat bekerjasama stres untuk kesehatan	tips baka muda

Sumber https://www.cekkembali.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: