Mengenal Bunga Lupin Lebih Dekat
Lupin (Lupinus spp.) ialah salah satu kelompok bunga terbesar dan paling populer di Amerika, baik di alam liar maupun sebagai tanaman hias di taman. Ada lebih dari 200 spesies lupin, dan sebagian besar ialah tumbuhan orisinil Amerika Utara. Lupin merupakan genus tumbuhan berbunga dan masih termasuk dalam keluarga Fabaceae (kacang-kacangan).
Bunga lupin tumbuh menjulang ke atas layaknya sebuah menara, beraroma harum dan hadir dalam banyak sekali macam warna ibarat biru, ungu, pink, putih sampai kuning, bahkan ditemukan varietas gres yang tumbuh dengan perpaduan dua warna dalam satu tangkai. Meski berasal dari Amerika, lupin juga bisa dibudidyakan di Indonesia.
Para tukang kebun jatuh cinta dengan warna-warna dan tampilan bunganya yang menakjubkan. Lupin akan tumbuh ideal di tanah berpasir, itulah kenapa ia banyak ditemui di pinggir pantai, danau atau bersahabat sungai. Hal tersebut dikarenakan lupin mempunyai akar panjang yang akan terus tumbuh jauh ke dalam tanah. Meski demikian, lupin juga bisa tumbuh pada area tanah liat tapi memiliki pertumbuhan yang lebih lambat.
Nama lain dari bunga lupin ialah Bluebonnets dan Quaker bonnets. Kata lupin berasal dari bahasa Latin, “Lupinus” yang berarti serigala, alasannya ialah tumbuhan ini cenderung merusak tanah tempat tumbuhnya dan menggangu spesies tumbuhan lainnya. Di beberapa negara ibarat Selandia Baru, Lupin dianggap sebagai gulma berbahaya alasannya ialah mempunyai tingkat penyebaran yang sangat cepat dan sanggup menginvasi flora lainnya.
Meski demikian, lupin bahu-membahu bisa meningkatkan kualitas tanah dan hidup dalam simbosis mutualisme dengan mengikat basil sehingga memperkaya nitrogen dalam tanah. Lupin sering ditanam di sekitar tumbuhan sayuran ibarat mentimun dan brokoli untuk membantu pertumbuhan tumbuhan tersebut.
Lupin sanggup tumbuh dalam banyak sekali iklim, tanah kering, sedikit asam dan tempat yang menyediakan cukup cahaya matahari. Kebanyakan spesies tergolong dalam kelas tumbuhan perennial dengan tinggi bisa mencapai 0,3-1,5 m. Lupin mempunyai daun berwarna hijau lembut sampai abu-abu dan kadang dilapisi dengan rambut-rambut halus berwarna silver.
Biji dari banyak sekali jenis bunga lupin telah dipakai sebagai materi makanan selama lebih dari 3000 tahun di tempat sekitar Mediterania. Biji lupin direndam dalam air untuk menghilangkan sebagian besar alkaloid pahit kemudian kemudian dimasak atau direbus, bahkan dapat digiling menjadi tepung. Biji tersebut dikenal sebagai kacang lupin, ibarat kebanyakan jenis kacang-kacangan, lupin kaya akan protein, serat dan aktiosidan.
Itulah info mengenai tumbuhan hias bunga lupin. Semoga info ini menambah wawasan para pembaca bibitbunga.com.
Tersedia banyak sekali jenis benih lupin di sini.
Sumber https://bibitbunga.com
0 Response to "Mengenal Bunga Lupin Lebih Dekat"
Posting Komentar