-->

iklan banner

Modal

Modal atau modal perjuangan dalam kegiatan bisnis sangat akrab kaitannya dengan keberlangsungan hidup suatu perusahaan, baik untuk  menjalankan kegiatan produksi maupun untuk perkembangan dan pertumbuhan suatu perusahaan.

Modal sangat berperan sebagai sumber pendaaan perusahaan yang membuktikan ihwal pendaaan perusahaan sendiri secara keseluruhan ataupun dana yang berasal dari pihak absurd dan pinjaman.

Pengertian Modal

Pengertiaan modal berdasarkan sejumlah ahli

Pengertian  modal  Menurut Munawir, merupakan hak atau penggalan modal kekayaan perusahaan yang terdiri atas kekayaan yang disetor atau yang berasal dari luar perusahaan & kekayaan itu merupakan hasil acara perjuangan itu sendiri

Menurut Warren, Reeve dan Philip (2005:5) modal atau ekuitas ialah pemegang saham ialah total dari dua sumber utama ekuitas saham, yaitu modal disetor dan keuntungan ditahan.

Dalam “Akuntansi” Modal merupakan hak pemilik atas kekayaan perusahaan. Kekayaan perusahaan dalam neraca dicatat sebagai aktiva. Dalam perusahaan berbentuk perseroan terbatas, modal terdiri dari modal disetor dan keuntungan ditahan.

Menurut Meji (dalam Riyanto, 2010:18) mendefinisikan modal sebagai “kolektifitias” dari barang barang modal yang terdapat dalam neraa sebelah debit, sedangkan yang dimaksud dengan barang barang modal ialah semua barang barang yang ada dalam rumah tangga perusahaan dan fungsi produktifya untuk membentuk pendapatan.

Posisi Modal dalam Neraca

Banyaknya akun yang dipakai dalam suatu perusahaan dipengaruhi oleh sifat kegiatan perusahaan, volume, dan isu yang diperlukan.  Akun- akun tersebut diberi nomor untuk memungkinkan pembuatan indeks dan juga digunakan  sebagai referensi. Nomor nomor ini disebut sebagai nomor isyarat akun (account code). Biasanya isyarat akun untuk modal dimulai dari angka 3, seperti

Kode akun PO Ali

Akun Neraca Neraca

1.       Aktiva

1.1    kas

1.2    perlengkapan

1.3    peralatan

1.4    akumulasi penyusutan

2.       Kewajiban

2.1    Utang dagang

2.2    Utang bank

3.       Modal

3.1    modal Ali

3.2    Prive Ali

Neraca terbagi menjadi dua bagian, yaitu disebelah kiri diperlihatkan Aktiva, dan disebelah kanan diperlihatkan Kewajiban dan Modal. Kedua sisi selalu dalam keadaan seimbang (jumlah aktiva sama dengan jumlah kewajiban dan modal). Pada kolom aktiva diperlihatkan semua barang  dan kekayaan yang dimiliki perusahaan, termasuk juga tuntutan kepada pihak yang belum diterima. Di kolom kewajiban atau hutang perusahaan, dan juga modal disajikan semua kewajiban atau hutang perusahaan, dan juga modal (dana yang berasal dari pemegang saham kalau perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas) yang harus dikembalikan kepada pemilik apabila perusahaan dibubarkan. Aktiva disajikan berdasarkan urutan likuiditas, kewajiban berdasarkan urutan jatuh tempo, sedang modal berdasar sifat kekekalan.

Modal atau modal perjuangan dalam kegiatan bisnis sangat akrab kaitannya dengan keberlangsungan  Modal

posisi modal pada neraca

Struktur modal

Struktur modal ialah jumlah atau perbandingan antara modal absurd dan modal sendiri dalam hal membelanjai operasi perusahaan. Setiap perubahan struktur modal akan menghipnotis biaya modal secara keseluruhan, hal ini disebabkan setiap modal memiiki biaya sendiri – sendiri.

Menurut  Sutrisno, (2007:255) sturuktur modal ialah imbangan antara modal absurd dengan modal sendiri.  Biasanya perusahaan akan lebih besar membelanjakan modal sendiri daripada modal asing, lantaran modal absurd sifatnya sementara & akan dikembalikan pada waktu tertentu.

Menurut Riyanto, (2010:22) sturuktur modal ialah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perkembangan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri. Untuk mengetahuinya sanggup dihitung dengan memakai rumus sebagai berikut:

Sturuktur modal = hutang jangka panjag/modal sendiri x 100%

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai perusahaan ialah dengan cara pengelolahan komposisi modal perusahaan (sturuktur modal). Sturuktur modal sangat penting  dalam perusahaan lantaran baik & buruknya sturuktur modal akan besar lengan berkuasa terhadap financial perusahaan.

Sumber modal

Dalam kegiatan operasinya, baik perusahaan yang gres bangkit maupun sudah berkembang, adakalanya perusahaan membutuhkan modal komplemen dari modal yang dimiliki (modal sendiri). Untuk memenuhi kebutuhan modal tersebut perusahaan berupaya mencari sumber pembiayaan dari luar perusahaan. Menurut Riyanto (2001:209) modal sanggup dikelompokkan berdasarkan sumbernya:

  1. Sumber modal internal (Internal Sources)

Modal internal ialah modal yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri. Sumber modal ini sanggup berasal dari keuntungan ditahan maupun akumulasi penyusutan. Besarnya keuntungan yang dimasukkan ke dalam cadangan/laba ditahan, tergantung pada keuntungan yang diperoleh selema periode tertentu serta kebijkan deviden perusahaan tersebut. Sementara akumulasi penyusutan dibuat berdasarkan penyusutan, tergantung pada metode penyusutan yang dipakai perusahaan tersebut.

  1. Sumber Ekstren (Ekstren Sources)

Adalah modal yang bersumber dari luar perusahaan ataupun dana yang diperoleh dari para kreditur atau pemegang saham yang merupakan penggalan dalam perusahaan.

Jenis-jenis modal

Secara umum jenis jenis modal dikelompokkan menjadi dua yakni modal sendiri dan modal asing, untuk klarifikasi lebih detail sebagai berikut:

  1. Modal sendiri

Masih berdasarkan Riyanto (2001:204) pengertian modal sendiri ialah modal yang berasal dari pemilik perusahaan & juga tertanam di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas. Dengan kata lain, modal sendiri merupakan modal yang dihasilkan atau dibuat di dalam perusahaan atau keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Modal sendiri di dalam perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas terdiri atas:

  • Modal saham

Secara umum saham ialah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk mendapatkan sebagian pendapatan tetap atau deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko bila perusahaan mengalami kerugian.

Seseorang yang mempunyai saham pada suatu perusahaan akan mempunyai hak untuk ambil penggalan dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak bunyi yang dimilikinya. Semakin besar persentase yang dimilikinya, maka semakin besar hak bunyi yang dimiliki guna mengontrol operasional perusahaan.

Saham sanggup dibedakan atas

  1. Saham biasa (Common stock)
  2. Saham Preferen (Preferred stock)

Untuk lebih terang mengenai saham klik disini

  • Laba ditahan

Adalah penahanan keuntungan yang mempunyai tujuan, maka disebut sebagai cadangan. Cadangan yang dimaksud ialah sebagai cadangan yang dibuat dari keuntungan tersebut belum mempunyai tujuan tertentu, maka keuntungan tersebut merupakan keuntungan yang ditahan.

Menurut Riyanto (2001:243) keuntungan ditahan ialah suatu keuntungan yang diperoleh perusahaan, sanggup berupa sebagian dibayarkan sebagai deviden dan sebagian ditahan oleh perusahaan.

Melalui keuntungan yang diecatak perusahaan maka akan memperbesar keuntungan yang ditahan yang berarti akan memperbesar kepemilikan modal sendiri. Sebaliknya, bila menderita kerugian maka akan memperkecil modal sendiri. Besarnya jumlah keuntungan yang yang dimasukkan kedalam keuntungan ditahan akan bergantung pada besarnya keuntungan yang dicetak selama periode tertentu, lantaran perusahaan mengambil kebijakan bahwa sebagian besar keuntungan akan jadi deviden, maka keuntungan ditahan akan kecil.

  1. Modal absurd

Pengertian modal absurd ialah modal yang bersumber dari luar perusahaan yang sifatnya sementara di dalam perusahaan tersebut. Modal ini merupakan “hutang” yang pada waktunya harus dikembalikan. Modal absurd dikelompokkan atas:

  • Hutang jangka pendek (Short – term Debt)

Hutang jangka pendek atau biasa disebut hutang lancar ialah suatu kewajiban atau hutang terjadi dalam kaitannya operasi keseharian perusahaan. Hutang jangka pendek terdiri atas:

  1. Hutang dagang

Adalah hutang yang muncul akhir adanya penjualan kredit dan dicatat sebagai piutang oleh pihak penjual dan utang olah pembeli, yang mencerminkan kurang dari 40% dari kewajiban lancar di rata-rata perusahaan nonkeuangan. Hutang dagang ialah sumber pendanaan “spontan” dalam artian bahwa hutang ini terjadi dari transaksi bisnis biasa.

  1. Hutang wesel

Adalah pengukuhan hutang atau pernyataan tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di kemudian hari. Jenis hutang ini dicatat dan disajikan di dalam neraca perusahaan. Hanya hutang wesel yang mempunyai jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang dari satu tahun yang digolongkan sebagai kewajiban jangka pendek.

  1. Hutang jangka panjang jatuh tempo dalam periode kini

Merupakan penggalan dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun sekarang, sedangkan sisanya tetap dilaporkan sebagai hutang jangka panjang.

  • Hutang jangka menengah

Adalah hutang jangka waktunya antara 1-10 tahun. Hutang jangka waktu menengah terdiri atas:

  1. Term loan

Merupakan kredit perjuangan dengan umur lebih dari satu tahun & kurang dari 10 tahun. Umumnya jenis hutang ini dibayar kembali dengan angsuran tetap selama periode tertentu. Term loan disediakan oleh commercial bank, insurance, pensiun funds, forum pembiayaan pemerintah, & supplier perlengkapan. Keuntungan dari Term loan ialah tidak segera jatuh tempo dan proteksi menunjukkan jaminan pembayaran secara periodik yang meliputi bunga dan pokok pinjaman

  1. Leasing

Adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva yang biasa disebut sebagai lessor dengan pihak lain yang memanfaatkan aktiva tersebut untuk jangka waktu tertentu.

Baca lebih lanjut ihwal leasing

  • Hutang jangka panjang

Adalah hutang yang jangka waktunya lebih dari sepuluh (10) tahun. Menurut Skousen dan Stice (2004:654) hutang jangka panjang ialah obligasi yang tidak diharapkan untuk dibayar tunai dalam jangka waktu satu tahun.

Jenis hutang ini umumnya dipakai untuk membiayai ekspansi perusahaan lantaran kebutuhan modal untuk keperluan tersebut dibutuhkan jumlah yang besar.

Jenis hutang jangka panjang terdiri atas:

  1. Pinjaman berjangka

Adalah proteksi dimana peminjam baiklah untuk melaksanakan pembayaran bunga beserta hutang pokok pinjamannya pada tanggl tertentu sesuai dengan isi perjanjian kepada pihak yang meminjamkan. Pemberian proteksi ini dilakukan oleh bank komersial dan perusahaan asuransi.

Baca lebih lanjut ihwal perusahaan asuransi

  1. Obligasi

Adalah instrumen (surat berharga) utang yang berisi berisi komitmen kepada pihak menerbitkan obligasi untuk membayar pemegang obligasi sejumlah nilai proteksi beserta bunga pada ketika jatuh tempo yang telah ditetapkan.

Baca lebih lebih lanjut ihwal obligasi

  1. Hipotik

Adalah proteksi berjangka, dimana pemberi uang diberi hak hipotik terhadap suatu barang yang tidak bergerak. Bilamana pihak peminjam (debitur) tidak memenuhi kewajibannya, maka barang tersebut sanggup dijual dan dari hasil penjualan tersebut sanggup dipakai untuk menutupi tagihannya.

Manfaat hutang jangka panjang

  • Bunga yang dibayarkan merupakan hasil pengurangan pajak penghasilan
  • Melalui fincancial leverage dimungkinkan per lembar saham akan meningkat

Sementara untuk kelemehan dari hutang jangka panjang adalah

  • Financial risk perusahaan akan meningkat sebagai akhir meningkatnya leverage
  • Batasan yang disaratkan kreditur seringkali menyulitkan manajer

Lihat juga

Sumber pendanaan bank Pengertian Modal Ventura Pengertian uang
Jenis Lembaga pembiayaan Pengertian Leasing Lembaga keuangan bank

Sumber


Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Modal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel