-->

iklan banner

Organisasi Internasional

Apa definisi Organisasi Internasional? Organisasi Internasional merupakan suatu organisasi yang dibuat oleh masyarakat dunia dan termasuk adonan beberapa negara dengan maksud untuk membuat perdamaian dunia dalam suatu korelasi internasional.

Pengertian Organisasi Internasional

Pengertian organisasi internasional ialah suatu bentuk adonan dari beberapa negara atau adonan dari fungsi dengan tujuan semoga sanggup mencapai persetujuan yang merupakan isi perjanjian. Pengertian organisasi internasional juga dijabarkan oleh beberapa ahli, diantaranya yakni sebagai berikut:

Pariere Mandalangi

“Organisasi internasional merupakan organisasi yang dibuat berlandaskan suatu perjanjian tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah ataupun organisasi-organisasi internasional yang sudah ada.”

w. bowett

“Organisasi internasional merupakan organisasi yang bersifat permanen (misalnya di bidang postel atau manajemen kereta api) yang dibuat atas dasar suatu raktat yang sifatnya cenderung multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria atau tujuan tertentu.”

Boer mauna

“Organisasi internasional merupakan suatu bentuk perhimpunan negara-negara yang merdeka dan berdaulat  dengan tujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari perhimpunan itu sendiri.”

a. maryam green

“Organisasi internasional merupakan organisasi yang dibuat menurut suatu perjanjian tertentu ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.”

Dari beberapa pendapat para andal diatas, sanggup disimpulkan bahwa organisasi internasional merupakan suatu bentuk perhimpunan yang lahir menurut perjanjian internasional yang bersifat multilateral.

Fungsi Organisasi Internasional

Dalam suatu organisasi internasional umumnya ada 9 fungsi yang didapatkan oleh anggota organisasi tersebut diantaranya adalah:

  1. Fungsi Artikulasi dan Agregasi

Dalam suatu organisasi internasional terdapat fungsi dimana menjadi instrumen bagi suatu negara dalam proses agregasi dan artikulasi kepentingannya. Organisasi Internasional sanggup menjadi suatu wadah lembaga diskusi ataupun perundingan antar negara anggota dalam lingkup internasional.

  1. Fungsi Norma

Fungsi norma yang dimaksud disini yakni organisasi internasional menjadi aktor, forum, dan instrumen yang mempunyai kiprah penting dalam aktivitas normatif dari sistem politik internasional. Contohnya, membuat dan menetapkan nilai dan prinsip non-dikriminasi.

  1. Fungsi Rekrutmen

Fungsi rekrutmen dalam organisasi internasional yakni peranan penting dalam merekrut partisipan dalam sistem politik internasional.

  1. Fungsi Sosialisasi

Fungsi sosialisasi merupakan perjuangan untuk mentransfer nilai-nilai kepada seluruh anggota organisasi secara sistematis. Sosialisasi ini berkontribusi bagi penerimaan dan peningkatan nilai kerjasama antar negara dengan negara lain.

  1. Pembuat Peraturan

Dalam fungsi ini, organisasi internasional berfungsi dalam pembuatan keputusan internasional dimana yang mengacu pada tindakan masa lalu, perjanjian ad hoc, dan lain sebagainya.

  1. Pengesahan Peraturan

Selain membuat aturan, organisasi International juga mempunyai kiprah dalam mengesahkan banyak sekali aturan dalam sistem internasional. Fungsi ini berkaitan dengan lembaga kehakiman yang mempunyai fungsi ajodikasi meskipun tidak dilengkapi dengan lembaga yang memadai.

  1. Informasi

Fungsi gosip yang dimaksud yakni organisasi antar negara juga mempunyai peranan dalam pencarian, pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran gosip terutama dalam lingkup internasional.

  1. Operasional

Fungsi operasional yakni fungsi dimana organisasi internasional melakukan beberapa fungsi operasional Contohnya yakni menyerupai World Bank (pendanaan), UNICEF (perlindungan anak), UNHCR (membantu pengungsi), dan lain sebagainya.

Tujuan

Ketika membentuk suatu organisasi internasional, niscaya ada tujuan umum dan tujuan khusus yang hendak dicapai. Berikut ini yakni tujuan umum pembentukan organisasi internasional, diantaranya adalah:

  • Untuk mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia dan menjaga keamanan internasional dengan banyak sekali cara yang ditentukan oleh organisasi internasional yang bersangkutan di antara cara dan perjuangan yang disediakan oleh aturan internasional.
  • Ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara-negara anggota, melalui beberapa cara yang ditentukan dan sejalan dengan organisasi internasional yang bersangkutan.

Sedangkan dalam organisasi internasional, mempunyai tujuan khusus yaitu untuk menyebabkan organisasi internasional sebagai tepat, forum, dan alat untuk mencapai suatu tujuan bersama yang merupakan karakteristik setiap organisasi.

Contoh Organisasi Internasional

Ada banyak sekali organisasi internasional yang ada di dunia ini diantaranya adalah:

  • ASEAN

Association of South East Asian Nations  atau ASEAN merupakan organisasi yang menjadi tempat kerjasama regional dalam bidang ekonomi, sosial budaya, serta politik antara negara-negara di Asia Tenggara. Negara yang termasuk dalam anggota ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, Timor Leste dan Kamboja.

  • APEC

Asia Pacific Economic Cooperation  atau APEC merupakan kerjasama antar beberapa negara berkembang di lingkungan Asia Pasifik yang terdiri dari 21 negara anggota. Tujuan dibuat organisasi ini ialah untuk mengikat kerjasama antara negara anggota dalam banyak sekali bidang, menyerupai pariwisata, investasi, perdagangan, dan sumber daya manusia.

  • PBB / United Nations

United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan suatu  organisasi yang mendorong kerjasama dalam daerah internasional. Sampai ketika ini tedapat 193 negara yang telah menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia.

Lihat juga

 


Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Organisasi Internasional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel