Pengertian Dan Fungsi Theodolit
BelajarSipil.com – Theodolit ialah salah satu alat ukur tanah yang dipakai untuk memilih tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya mempunyai sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang sanggup di baca sanggup hingga pada satuan sekon (detik).
Theodolite merupakan alat yang paling canggih di antara peralatan yang dipakai dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa sebuah teleskop yang ditempatkan pada suatu dasar berbentuk membulat (piringan) yang sanggup diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan sanggup diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut sanggup dibaca dengan tingkat ketelitian sangat tinggi (Farrington 1997).
Survei dengan memakai theodolite dilakukan kalau situs yang akan dipetakan luas dan atau cukup sulit untuk diukur, dan terutama kalau situs tersebut mempunyai relief atau perbedaan ketinggian yang besar. Dengan memakai alat ini, keseluruhan kenampakan atau tanda-tanda akan sanggup dipetakan dengan cepat dan efisien (Farrington 1997).
Instrumen pertama lebih menyerupai alat survey theodolit benar ialah kemungkinan yang dibangun oleh Joshua Habermel (de: Erasmus Habermehl) di Jerman pada 1576, lengkap dengan kompas dan tripod.
Awal altazimuth instrumen yang terdiri dari dasar lulus dengan penuh lingkaran di sayap vertikal dan sudut pengukuran perangkat yang paling sering setengah lingkaran. Alidade pada sebuah dasar yang dipakai untuk melihat obyek untuk pengukuran sudut horisontal, dan yang kedua alidade telah terpasang pada vertikal setengah lingkaran. Nanti satu instrumen telah alidade pada vertikal setengah lingkaran dan setengah lingkaran keseluruhan telah terpasang sehingga sanggup dipakai untuk mengatakan sudut horisontal secara langsung. Pada akhirnya, sederhana, buka-mata alidade diganti dengan pengamatan teleskop. Ini pertama kali dilakukan oleh Jonathan Sisson pada 1725.
Alat survey theodolite yang menjadi modern, akurat dalam instrumen 1787 dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar yang terkenal, yang beliau buat memakai mesin pemisah sangat akurat dari desain sendiri.
Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang bekerjasama dengan ukur tanah, theodolit sering dipakai dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun pengamatan matahari. Theodolit juga sanggup berubah fungsinya menjadi menyerupai Pesawat Penyipat Datar kalau sudut verticalnya dibentuk 90º.
Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit sanggup dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering dipakai untuk memilih sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga sanggup dipakai untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.
Sumber https://www.belajarsipil.com
0 Response to "Pengertian Dan Fungsi Theodolit"
Posting Komentar