Pengertian Listrik Dinamis
Pengertian Listrik Dinamis - Ketika kita sekolah, bahan wacana listrik dinamis sanggup kita jumpai pada pelajaran Fisika. Sebetulnya dalam kehidupan sehari-hari kita sudah erat dengan yang namanya listrik dinamis. Ketika kita sanggup menyalakan radio, menonton TV, dan charger hp itu semua berkat adanya listrik dinamis. Barang-barang elektronik yang ada dirumah tidak akan sanggup berfungsi tanpa dibantu dengna listrik dinamis. Lalu apa yang dimaksud dengan listrik dinamis? Dalam bahan ini kami akan menunjukkan tanggapan wacana itu semua mulai dari Pengertian Listrik Dinamis, rumus listrik dinamis, dan pola soal yang ada kaintannya dengan listrik dinamis.
Pengertian Listrik Dinamis
Listrik dinamis (electrodinami) apabila dilihat dari istilah katanya berasal dari paduan kata listrik dan dinamis. Listrik artinya listrik, dan dinamis artinya bergerak atau berubah-ubah. Kaprikornus sanggup disimpulkan jikalau yang dimaksud listrik dinamis adalah listrik yang mengalir atau bergerak atau biasa disebut dengan sebutan arus listrik. Asal mula arus listrik ini dari elektron yang berlangsung secara terus menerus dari kutub negatif ke positif, dari potensial tinggi ke rendah dari sumber tegangan (beda potensial). Pembagian arus listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu: AC dan DC. AC= arus bolak-balik, sedangkan DC= arus searah. Lalu apa yang dimaksud berpengaruh arus listrik? Kuat arus listrik (I) yaitu jumlah arus listrik yang mengalir dalam waktu.
Baca juga Artikel: Pengertian Listrik Statis
Besar arus listrik yang mengalir tersebut dipengaruhi oleh besar kendala dan beda potensial. Jika semakin besar nilai dari sumber tegangan maka akan semakin besar juga jumlah arus yang mengalir. Namun apabila kendala diperbesar, maka arus yang mengalir akan berkurang. Seperti itulah klarifikasi yang ada dalam aturan ohm. Hukum ohm yaitu aturan yang menunjukkan klarifikasi wacana kekerabatan antara berpengaruh arus listrik, sumber teganan/ beda potensial dan besarnya hambatan.
Baca juga Artikel: Pengertian Listrik Statis
Besar arus listrik yang mengalir tersebut dipengaruhi oleh besar kendala dan beda potensial. Jika semakin besar nilai dari sumber tegangan maka akan semakin besar juga jumlah arus yang mengalir. Namun apabila kendala diperbesar, maka arus yang mengalir akan berkurang. Seperti itulah klarifikasi yang ada dalam aturan ohm. Hukum ohm yaitu aturan yang menunjukkan klarifikasi wacana kekerabatan antara berpengaruh arus listrik, sumber teganan/ beda potensial dan besarnya hambatan.
Rumus Listrik Dinamis
Dalam listrik dinamis rumus yang ada berkaitan dengan besaran-besaran yang ada di dalamnya. Besaran-besaran itu diantaranya yaitu berpengaruh arus listrik, kendala listrik, beda potensial. Selain itu juga formulasi aturan ohm. Di bawah ini yaitu rumus-rumus listrik dinamis.
Rumus Kuat Arus Listrik
Simbol berpengaruh arus listrik yaitu I, dengan satuan yang dipakai Ampere (A), dirumuskan sebagai berikut.
I=Q/t
Ket:
- I= Kuat arus listrik (Satuan: A)
- Q= Jumlah muatan listrik (Satuan: Coulomb)
- t= Selang waktu (Satuan: s)
Rumus beda potensial atau rumus sumber tegangan
Simbol Beda Potensial atau sumber tegangan yaitu V, memiliki satuan Volt (V), dengan rumus sebagai berikut.
V=W/Q
Ket:
- V= Sumber tegangan listrik atau beda potensia (Satuan: Volt)
- W= Energi (Satuan: Joule)
- Q= Muatan (Satuan: Coulomb)
Rumus kendala listrik
Resistor atau kendala simbol yang dipakai R, dengan satuan ohm. Berikut ini rumusnya:
R=ρ.l/A
Ket:
- R= Hambatan listrik (Satuan: ohm)
- ρ= Hambatan jenis (Satuan: ohm.mm2/m)
- A= luas penampang kawat (Satuan: m2)
Rumus aturan ohm
Hukum ohm yaitu aturan yang menjelaskan kekerabatan antara berpengaruh arus listrik, sumber tegangan/ beda potensial, dan hambatan. Berikut ini yaitu rumus aturan ohm.
I=V/R atau R=V/I, atau V=I.R
Ket: Simbol yang dipakai dalam rumus silahkan baca keterangan simbol rumus sebelumnya.
Rumus Kuat Arus Listrik
Simbol berpengaruh arus listrik yaitu I, dengan satuan yang dipakai Ampere (A), dirumuskan sebagai berikut.
I=Q/t
Ket:
- I= Kuat arus listrik (Satuan: A)
- Q= Jumlah muatan listrik (Satuan: Coulomb)
- t= Selang waktu (Satuan: s)
Rumus beda potensial atau rumus sumber tegangan
Simbol Beda Potensial atau sumber tegangan yaitu V, memiliki satuan Volt (V), dengan rumus sebagai berikut.
V=W/Q
Ket:
- V= Sumber tegangan listrik atau beda potensia (Satuan: Volt)
- W= Energi (Satuan: Joule)
- Q= Muatan (Satuan: Coulomb)
Rumus kendala listrik
Resistor atau kendala simbol yang dipakai R, dengan satuan ohm. Berikut ini rumusnya:
R=ρ.l/A
Ket:
- R= Hambatan listrik (Satuan: ohm)
- ρ= Hambatan jenis (Satuan: ohm.mm2/m)
- A= luas penampang kawat (Satuan: m2)
Rumus aturan ohm
Hukum ohm yaitu aturan yang menjelaskan kekerabatan antara berpengaruh arus listrik, sumber tegangan/ beda potensial, dan hambatan. Berikut ini yaitu rumus aturan ohm.
I=V/R atau R=V/I, atau V=I.R
Ket: Simbol yang dipakai dalam rumus silahkan baca keterangan simbol rumus sebelumnya.
Contoh soal listrik dinamis
Di bawah ini yaitu pola soal yang ada kaitannya dengan listrik dinamis:
Di dalam sepotong kawat penghantar berpengaruh arusnya yaitu 10 A. Berpa menit waktu yang diharapkan muatan sebesar 4.800 coulomb untuk mengalir melewati pnampang tersebut?.
Jawab:
Diketahui: I=10 A dan Q=4.800 C
Ditanya: t?
Jawaban:
I=Q/t
t=Q/I
t=4.800 C/10 A
t=480 s atau 8 menit.
Sepotong Kawat disambungkan pada beda potensial 6 V. Apabial berpengaruh arus yang melewati kawat yaitu 2 A. Maka berapakah besar kendala kawat tersebut?
Jawab:
Diketahui: V= 6 V dan I=2 A
Ditanya: R....?
Jawaban:
I=V/R
R=V/I
R=6 V/2 A
R=3 Ohm.
Semoga klarifikasi wacana Pengertian Listrik Dinamis tersebut sanggup menambah wawasan kita.
Sumber http://temukanpengertian.blogspot.com
Di dalam sepotong kawat penghantar berpengaruh arusnya yaitu 10 A. Berpa menit waktu yang diharapkan muatan sebesar 4.800 coulomb untuk mengalir melewati pnampang tersebut?.
Jawab:
Diketahui: I=10 A dan Q=4.800 C
Ditanya: t?
Jawaban:
I=Q/t
t=Q/I
t=4.800 C/10 A
t=480 s atau 8 menit.
Sepotong Kawat disambungkan pada beda potensial 6 V. Apabial berpengaruh arus yang melewati kawat yaitu 2 A. Maka berapakah besar kendala kawat tersebut?
Jawab:
Diketahui: V= 6 V dan I=2 A
Ditanya: R....?
Jawaban:
I=V/R
R=V/I
R=6 V/2 A
R=3 Ohm.
Semoga klarifikasi wacana Pengertian Listrik Dinamis tersebut sanggup menambah wawasan kita.
0 Response to "Pengertian Listrik Dinamis"
Posting Komentar