Rumus Segitiga Luas, Keliling, Beserta Pola Soal Dan Pembahasan
Rumus Segitiga Luas dan Keliling - Pernahkah kalian mengamati atap rumah kalian? Perhatikan pola atap rumah di bawah ini.
Berbentuk apakah salah satu sisi atap rumah tersebut? Jika kalian menjawab segitiga, maka tanggapan kalian sudah tepat. Namun, tahukah kalian apa itu segitiga? Tahukah kalian apa saja jenis-jenis dari segitiga? Bagaimana cara untuk memilih keliling dan luas segitiga. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, pelajarilah bahan segitiga berikut dengan baik.
Segitiga sanggup didefinisikan sebagai berikut.
Ruas-ruas garis yang terdapat dalam segitiga dikenal sebagai sisi-sisi segitiga. Adapun biasanya segitiga dilambangkan dengan “ △”. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas merupakan salah satu pola segitiga dan diberi nama segitiga ABC atau ditulis △ABC. Pada △ABC, sisi-sisi pembentuk segitiga tersebut antara lain sisi AB, sisi BC, dan sisi AC. Selain dibuat oleh tiga sisi tersebut, sebuah segitiga juga mempunyai sudut-sudut yang banyaknya tiga buah. Pada △ABC, sudut-sudutnya adalah:
Keliling segitiga yaitu jumlah panjang dari ketiga sisi yang dimiliki oleh sebuah segitiga. Perhatikan △ABC di bawah ini.
Misalkan panjang sisi AB yaitu c, panjang sisi BC yaitu a, dan panjang sisi AC yaitu b, maka keliling △ABC di atas sanggup dirumuskan sebagai berikut.
Keliling △ABC = AB+BC+AC
K = sisi c + sisi a + sisi b
= sisi a + sisi b + sisi c
Dari hal tersebut, keliling dari sebuah segitiga dengan panjang sisi a cm, b cm, dan c cm sanggup dirumuskan dengan:
Rumus keliling segitiga ini berlaku untuk menghitung keliling semua jenis segitiga baik itu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang, segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul.
Contoh Soal Keliling Segitiga:
Tentukan keliling segitiga yang panjang sisinya 12 cm, 5 cm, dan 13 cm!
Jawab:
Diketahui panjang sisi segitiga yaitu 12 cm, 8 cm, dan 10 cm, maka apabila digambarkan menjadi:
Keliling Segitiga = sisi a + sisi b + sisi c
= 13+5+12
= 30
Jadi, keliling segitiga tersebut yaitu 30 cm.
Contoh Soal Keliling Segitiga:
Diketahui keliling sebuah segitiga yaitu 64 cm. Tentukan panjang sisi ketiga bila diketahui panjang dua sisinya lainnya yaitu 14 cm dan 24 cm!
Jawab:
Untuk memilih panjang sisi sebuah segitiga bila diketahui keliling dan panjang dua sisi lainnya, kita sanggup memakai rumus keliling segitiga sebagai berikut.
K = a+b+c
64 = 14+24+c
64 = 38+c
c = 64-38
c = 26
Jadi, panjang sisi ketiga dari segitiga tersebut yaitu 26 cm.
Luas tempat pada sebuah segitiga yaitu setengah dari hasil kali antara bantalan dan tinggi yang dimiliki oleh segitiga. Pada sebuah segitiga, bantalan yaitu salah satu sisi dari segitiga. Namun sebenarnya, semua sisi sanggup dijadikan sebagai alas. Sedangkan yang dimaksud tinggi yaitu garis yang berpotongan tegak lurus dengan sisi alas.
Perhatikan gambar segitiga lancip di bawah ini.
Pada △KLM, KL dianggap sebagai bantalan (a) segitiga dan MN dianggap sebagai tingginya (t). Dengan demikian luas tempat untuk segitiga di atas sanggup dirumuskan sebagai berikut.
a = alas
t = tinggi
Rumus luas segitiga ini berlaku untuk mencari luas semua jenis segitiga baik itu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang, segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul.
Contoh Soal Luas Segitiga:
Sebuah segitiga lancip mempunyai panjang bantalan = 12 cm dan tinggi = 10 cm. Tentukan luas tempat dari segitiga tersebut!
Jawab:
Alas = 12 cm, maka a=12 cm.
Tinggi = 10 cm, maka t=10 cm.
L = 1/2×a×t
= 1/2×12×10
= 60
Jadi, luas tempat segitiga tersebut yaitu 60 cm².
Contoh Soal Luas Segitiga:
Sebuah segitiga siku-siku mempunyai ukuran menyerupai gambar yang ada di bawah ini.
Tentukan luas tempat △ABC di atas!
Jawab:
Diketahui segitiga ABC memiliki:
Alas = 5 cm, maka a=5 cm.
Tinggi = 12 cm, maka t=12 cm
maka:
L = 1/2×a×t
= 1/2×5×12
= 30
Jadi, luas tempat segitiga tersebut yaitu 30 cm².
Contoh Soal Luas Segitiga:
Perhatikan gambar segitiga tumpul berikut.
Tentukan luas tempat △ABC di atas!
Jawab:
Diketahui segitiga ABC memiliki:
Alas = 10 cm, maka a=10 cm.
Tinggi = 4 cm, maka t=4 cm
maka:
L = 1/2×a×t
= 1/2×10×4
= 20
Jadi, luas tempat segitiga tersebut yaitu 20 cm².
Segitiga mempunyai bentuk yang beragam. Dari keberagaman bentuk yang dimiliki, bentuk-bentuk segitiga itu sanggup dibagi dalam beberapa jenis segitiga. Berikut akan dijelaskan jenis-jenis dari segitiga.
Jika kita melihat segitiga dari panjang sisinya, maka segitiga sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Segitiga sama kaki; segitiga yang mempunyai dua sisi dengan panjang yang sama.
△ABC di atas merupakan pola segitiga sama kaki alasannya yaitu mempunyai dua sisi yang sama panjang. Sisi sisi tersebut yaitu sisi AC dan sisi BC.
2. Segitiga sama sisi; segitiga yang mempunyai tiga sisi dengan ukuran yang sama panjang.
Pada gambar di atas, △DEF merupakan pola segitiga sama sisi alasannya yaitu ketiga sisinya berukuran sama atau sanggup dituliskan DE = EF = DF.
3. Segitiga sembarang; segitiga yang mempunyai tiga sisi dengan panjang yang berbeda-beda.
△FGH merupakan pola segitiga sembarang alasannya yaitu ketiga sisinya mempunyai panjang yang berbeda atau sanggup dituliskan FG≠GH≠FH.
Jika kita melihat segitiga dari besar sudutnya, maka segitiga sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Segitiga lancip; segitiga yang ketiga sudutnya yaitu sudut lancip. Dengan kata lain, semua sudutnya mempunyai besar sudut kurang dari 90°.
△FGH merupakan segitiga lancip alasannya yaitu ketiga sudutnya yaitu ∠MKL, ∠KLM, dan ∠LMK yaitu sudut lancip dengan besar sudut kurang dari 90°.
2. Segitiga siku-siku; segitiga yang salah satu sudutnya yaitu sudut siku-siku. Dengan demikian, salah satu sudutnya mempunyai besar sudut 90°.
Pada gambar di atas, △ABC merupakan segitiga siku-siku alasannya yaitu segitiga tersebut mempunyai sebuah sudut siku-siku yaitu ∠ABC yang mempunyai besar sudut 90°.
3. Segitiga tumpul; segitiga yang salah satu sudutnya yaitu sudut tumpul. Dengan demikian, salah satu sudutnya mempunyai besar sudut lebih dari 90°.
△DEF merupakan segitiga tumpul alasannya yaitu salah satu sudutnya (∠DEF) yaitu sudut tumpul dengan besar sudut lebih dari 90°.
Misalkan dipunyai segitiga menyerupai gambar di bawah ini.
Jumlah besar sudut pada sebuah segitiga menyerupai pada gambar di atas yaitu 180°. Pada △FGH sanggup dituliskan bahwa ∠F+∠G+∠H=180°.
Contoh Soal Menghitung Besar Sudut Segitiga:
Besar sudut sebuah segitiga yaitu 110° dan 45° . hitunglah berapa besar sudut yang ketiga!
Jawab:
Karena jumlah sudut segitiga yaitu 180° , maka:
Besar sudut yang ketiga = 180°-( 110°+ 45°)
= 180° - 155°
= 25°
Jadi, besar sudut yang ketiga yaitu 25°.
Nah demikian pembahasan lengkap mengenai bangkit datar segitiga, mulai dari pengertian, rumus luas segitiga, rumus keliling segitiga dan jenis-jenis segitiga lengkap. supaya bermanfaat.[resky]
Sumber http://1rumusmatematika.blogspot.com
Berbentuk apakah salah satu sisi atap rumah tersebut? Jika kalian menjawab segitiga, maka tanggapan kalian sudah tepat. Namun, tahukah kalian apa itu segitiga? Tahukah kalian apa saja jenis-jenis dari segitiga? Bagaimana cara untuk memilih keliling dan luas segitiga. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, pelajarilah bahan segitiga berikut dengan baik.
Pengertian Segitiga
Segitiga sanggup didefinisikan sebagai berikut.
Segitiga yaitu salah satu bangun datar yang dibatasi oleh tiga ruas garis dimana tiap dua ruas garis selalu berpotongan di satu titik.
Ruas-ruas garis yang terdapat dalam segitiga dikenal sebagai sisi-sisi segitiga. Adapun biasanya segitiga dilambangkan dengan “ △”. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar di atas merupakan salah satu pola segitiga dan diberi nama segitiga ABC atau ditulis △ABC. Pada △ABC, sisi-sisi pembentuk segitiga tersebut antara lain sisi AB, sisi BC, dan sisi AC. Selain dibuat oleh tiga sisi tersebut, sebuah segitiga juga mempunyai sudut-sudut yang banyaknya tiga buah. Pada △ABC, sudut-sudutnya adalah:
- ∠A atau ∠BAC atau ∠CAB
- ∠B atau ∠CBA atau ∠ABC
- ∠C atau ∠ACB atau ∠BCA
Rumus Keliling Segitiga
Keliling segitiga yaitu jumlah panjang dari ketiga sisi yang dimiliki oleh sebuah segitiga. Perhatikan △ABC di bawah ini.
Misalkan panjang sisi AB yaitu c, panjang sisi BC yaitu a, dan panjang sisi AC yaitu b, maka keliling △ABC di atas sanggup dirumuskan sebagai berikut.
Keliling △ABC = AB+BC+AC
K = sisi c + sisi a + sisi b
= sisi a + sisi b + sisi c
Dari hal tersebut, keliling dari sebuah segitiga dengan panjang sisi a cm, b cm, dan c cm sanggup dirumuskan dengan:
Keliling Segitiga = sisi a + sisi b + sisi c
Rumus keliling segitiga ini berlaku untuk menghitung keliling semua jenis segitiga baik itu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang, segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul.
Contoh Soal Keliling Segitiga:
Tentukan keliling segitiga yang panjang sisinya 12 cm, 5 cm, dan 13 cm!
Jawab:
Diketahui panjang sisi segitiga yaitu 12 cm, 8 cm, dan 10 cm, maka apabila digambarkan menjadi:
Keliling Segitiga = sisi a + sisi b + sisi c
= 13+5+12
= 30
Jadi, keliling segitiga tersebut yaitu 30 cm.
Contoh Soal Keliling Segitiga:
Diketahui keliling sebuah segitiga yaitu 64 cm. Tentukan panjang sisi ketiga bila diketahui panjang dua sisinya lainnya yaitu 14 cm dan 24 cm!
Jawab:
Untuk memilih panjang sisi sebuah segitiga bila diketahui keliling dan panjang dua sisi lainnya, kita sanggup memakai rumus keliling segitiga sebagai berikut.
K = a+b+c
64 = 14+24+c
64 = 38+c
c = 64-38
c = 26
Jadi, panjang sisi ketiga dari segitiga tersebut yaitu 26 cm.
Rumus Luas Segitiga
Luas tempat pada sebuah segitiga yaitu setengah dari hasil kali antara bantalan dan tinggi yang dimiliki oleh segitiga. Pada sebuah segitiga, bantalan yaitu salah satu sisi dari segitiga. Namun sebenarnya, semua sisi sanggup dijadikan sebagai alas. Sedangkan yang dimaksud tinggi yaitu garis yang berpotongan tegak lurus dengan sisi alas.
Perhatikan gambar segitiga lancip di bawah ini.
Pada △KLM, KL dianggap sebagai bantalan (a) segitiga dan MN dianggap sebagai tingginya (t). Dengan demikian luas tempat untuk segitiga di atas sanggup dirumuskan sebagai berikut.
Luas segitiga = 1/2×alas×tinggi ⟹ Luas = 1/2 x a x tKeterangan:
a = alas
t = tinggi
Rumus luas segitiga ini berlaku untuk mencari luas semua jenis segitiga baik itu segitiga sama kaki, segitiga sama sisi, segitiga sembarang, segitiga siku-siku, segitiga lancip dan segitiga tumpul.
Contoh Soal Luas Segitiga:
Sebuah segitiga lancip mempunyai panjang bantalan = 12 cm dan tinggi = 10 cm. Tentukan luas tempat dari segitiga tersebut!
Jawab:
Alas = 12 cm, maka a=12 cm.
Tinggi = 10 cm, maka t=10 cm.
L = 1/2×a×t
= 1/2×12×10
= 60
Jadi, luas tempat segitiga tersebut yaitu 60 cm².
Contoh Soal Luas Segitiga:
Sebuah segitiga siku-siku mempunyai ukuran menyerupai gambar yang ada di bawah ini.
Tentukan luas tempat △ABC di atas!
Jawab:
Diketahui segitiga ABC memiliki:
Alas = 5 cm, maka a=5 cm.
Tinggi = 12 cm, maka t=12 cm
maka:
L = 1/2×a×t
= 1/2×5×12
= 30
Jadi, luas tempat segitiga tersebut yaitu 30 cm².
Contoh Soal Luas Segitiga:
Perhatikan gambar segitiga tumpul berikut.
Tentukan luas tempat △ABC di atas!
Jawab:
Diketahui segitiga ABC memiliki:
Alas = 10 cm, maka a=10 cm.
Tinggi = 4 cm, maka t=4 cm
maka:
L = 1/2×a×t
= 1/2×10×4
= 20
Jadi, luas tempat segitiga tersebut yaitu 20 cm².
Jenis-Jenis Segitiga
Segitiga mempunyai bentuk yang beragam. Dari keberagaman bentuk yang dimiliki, bentuk-bentuk segitiga itu sanggup dibagi dalam beberapa jenis segitiga. Berikut akan dijelaskan jenis-jenis dari segitiga.
Jenis Segitiga Berdasarkan dari Panjang Sisinya
Jika kita melihat segitiga dari panjang sisinya, maka segitiga sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Segitiga sama kaki; segitiga yang mempunyai dua sisi dengan panjang yang sama.
△ABC di atas merupakan pola segitiga sama kaki alasannya yaitu mempunyai dua sisi yang sama panjang. Sisi sisi tersebut yaitu sisi AC dan sisi BC.
2. Segitiga sama sisi; segitiga yang mempunyai tiga sisi dengan ukuran yang sama panjang.
Pada gambar di atas, △DEF merupakan pola segitiga sama sisi alasannya yaitu ketiga sisinya berukuran sama atau sanggup dituliskan DE = EF = DF.
3. Segitiga sembarang; segitiga yang mempunyai tiga sisi dengan panjang yang berbeda-beda.
△FGH merupakan pola segitiga sembarang alasannya yaitu ketiga sisinya mempunyai panjang yang berbeda atau sanggup dituliskan FG≠GH≠FH.
Jenis Segitiga Berdasarkan dari Besar Sudutnya
Jika kita melihat segitiga dari besar sudutnya, maka segitiga sanggup dibedakan menjadi tiga jenis yaitu:
1. Segitiga lancip; segitiga yang ketiga sudutnya yaitu sudut lancip. Dengan kata lain, semua sudutnya mempunyai besar sudut kurang dari 90°.
△FGH merupakan segitiga lancip alasannya yaitu ketiga sudutnya yaitu ∠MKL, ∠KLM, dan ∠LMK yaitu sudut lancip dengan besar sudut kurang dari 90°.
2. Segitiga siku-siku; segitiga yang salah satu sudutnya yaitu sudut siku-siku. Dengan demikian, salah satu sudutnya mempunyai besar sudut 90°.
Pada gambar di atas, △ABC merupakan segitiga siku-siku alasannya yaitu segitiga tersebut mempunyai sebuah sudut siku-siku yaitu ∠ABC yang mempunyai besar sudut 90°.
3. Segitiga tumpul; segitiga yang salah satu sudutnya yaitu sudut tumpul. Dengan demikian, salah satu sudutnya mempunyai besar sudut lebih dari 90°.
△DEF merupakan segitiga tumpul alasannya yaitu salah satu sudutnya (∠DEF) yaitu sudut tumpul dengan besar sudut lebih dari 90°.
Jumlah Besar Sudut Segitiga
Misalkan dipunyai segitiga menyerupai gambar di bawah ini.
Jumlah besar sudut pada sebuah segitiga menyerupai pada gambar di atas yaitu 180°. Pada △FGH sanggup dituliskan bahwa ∠F+∠G+∠H=180°.
Contoh Soal Menghitung Besar Sudut Segitiga:
Besar sudut sebuah segitiga yaitu 110° dan 45° . hitunglah berapa besar sudut yang ketiga!
Jawab:
Karena jumlah sudut segitiga yaitu 180° , maka:
Besar sudut yang ketiga = 180°-( 110°+ 45°)
= 180° - 155°
= 25°
Jadi, besar sudut yang ketiga yaitu 25°.
Nah demikian pembahasan lengkap mengenai bangkit datar segitiga, mulai dari pengertian, rumus luas segitiga, rumus keliling segitiga dan jenis-jenis segitiga lengkap. supaya bermanfaat.[resky]
0 Response to "Rumus Segitiga Luas, Keliling, Beserta Pola Soal Dan Pembahasan"
Posting Komentar