√ 18 Teladan Gambar Nirmana 3 Dimensi
Di postingan sebelumnya saya sudah pernah membahas apa itu nirmana dan beberapa pola gambarnya yang 2 dimensi. Untuk sedikit me-refresh ingatan kita, akan saya jelaskan lagi. Nirmana itu merupakan suatu pengorganisasian atau penyusunan banyak sekali macam elemen visual menyerupai garis, titik, warna, ruang serta tekstur yang lalu dijadikan satu kesatuan yang harmonis. Nirmana juga bisa diartikan sebagai suatu hasil angan-angan yang berbentuk dwimatra (2D), trimatra(3D) dan harus mempunyai nilai keindahan. Nirmana juga sering disebut dengan sebutan ilmu tatarupa.
Di postingan kali ini saya akan memperlihatkan beberapa pola gambar nirmana 3 dimensi yang dibentuk dari banyak sekali media, mulai dari kertas, sedotan, batang korek api, hingga stick es krim. Berikut ini beberapa pola gambar nirmana tersebut.
Nirmana 3 Dimensi dari Sedotan
Gambar-gambar nirmana diatas merupakan gambar nirmana trimatra yang terbuat dari rangkaian sedotan plastik.
Nirmana 3 Dimensi dari Stik Es Krim
Gambar-gambar nirmana diatas merupakan gambar nirmana trimatra yang terbuat dari rangkaian stik es krim.
Nirmana 3 Dimensi dari Korek Api
Gambar-gambar nirmana diatas merupakan gambar nirmana trimatra yang terbuat dari rangkaian batang korek api.
Nirmana 3 Dimensi dari Kertas
Gambar-gambar nirmana diatas merupakan gambar nirmana trimatra yang terbuat dari rangkaian kertas.
Selain beberapa macam jenis nirmana di atas, ada beberapa hal juga yang harus kau perhatikan dalam mebuat sebuah karya seni rupa, diantaranya adalah.
Unity (kesatuan)
Kesatuan itu merupakan salah satu prinsip paling dasar tata rupa dan juga yang paling penting. Jika tidak ada kesatuan dalam sebuah karya seni rupa, maka akan menciptakan karya tersebut terlihat menyerupai tercerai-berai, kacau-balau dan kesannya bisa mengakibatkan karya tersebut menjadi tidak nyaman dipandang.
Balance (keseimbangan)
Sebuah karya seni dan atau desain haruslah mempunyai keseimbangan, supaya yummy dipandang dan tidak menciptakan gelisah sang penikmat seni. Dalam bidang seni rupa sendiri keseimbangan ini tidak bisa diukur tapi bisa dirasakan, yaitu suatu keadaan di mana semua bab yang ada dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
Proportion (proporsi)
Proporsi sendiri juga termasuk dalam prinsip dasar tata rupa dengan tujuan untuk memperoleh sebuah keserasian. Untuk memperoleh sebuah keserasian dalam sebuah karya sangat diharapkan perbandingan–perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah suatu perbandingan matematis dalam sebuah bidang. The Golden Mean (proporsi agung) merupakan proporsi yang paling terkenal dan digunakan sampai saat ini dalam suatu karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini biasanya memakai deret bilangan yang disebut dengan Fibonacci yang mana mempunyai perbandingan 1:1,618, tetapi sering juga digunakan 8 : 13.
Rhythm (Irama)
Irama atau yang disebut juga dengan pengulangan gerak yang teratur dan dilakukan secara terus menerus dalam bentuk –bentuk alam. Misalkan saja pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan dan lain sebagainya. Prinsip irama yang bekerjsama yaitu korelasi pengulangan dari bentuk –bentuk unsur seni rupa.
Domination (dominasi)
Dominasi juga merupakan salah satu prinsip dasar dalam tata rupa yang harus ada dalam sebuah karya seni dan desain. Dominasi sendiri berasal dari kata Dominance yang mempunyai arti keunggulan . Sifat yang unggul dan istimewa ini akan menjadikan sebuah unsur sebagai sentra perhatian dan penarik dalam seni rupa tersebut. Dalam dunia desain, dominasi sering kali disebut dengan Focal Point, Center of Interest dan Eye Catcher. Dominasi itu sendiri mempunyai tujuan untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan.
Sumber https://carajuki.com
0 Response to "√ 18 Teladan Gambar Nirmana 3 Dimensi"
Posting Komentar