Kesenjangan Sosial: Pengertian Dan Contohnya
Kesenjangan sosial merupakan sinonim dari ketimpangan sosial atau terjemahan bahasa Inggrisnya social inequality. Sebagai kepingan dari fenomena sosial, kesenjangan sosial hadir baik dalam lingkup lokal maupun global. Dalam sosiologi, kesenjangan sosial merupakan salah satu konsep penting untuk memahami masyarakat lantaran pada prinsipnya tidak ada masyarakat yang secara empiris disebut setara. Di sini, kesenjangan sosial dan stratifikasi sosial terkait erat.
Postingan ini akan membahas perihal pengertian kesenjangan sosial beserta misalnya dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian kesenjangan sosial yang akan dipaparkan di sini banyak merujuk pada pendapat para ahli, sebelum pengertian yang umum disampaikan. Kita mulai pembahasan dengan menguraikan pengertiannya.
Pengertian kesenjangan sosial
Pertama-tama kita harus letakkan kesenjangan sosial sebagai salah satu problem sosial. Artinya, menuntaskan problem kesenjangan ialah kiprah kemanusiaan, terlebih bagi ilmuwan sosial yang memanggul amanat emansipatoris. Kesenjangan sosial juga merupakan konsep yang luas. Oleh lantaran itu, pembahasan mengenai kesenjangan sosial harus diletakkan pada konteks yang spesifik.
Apa itu kesenjangan sosial?
Bagi Karl Marx, kesenjangan atau ketimpangan sosial merupakan pembedaan kelas sosial menurut kepemilikan alat produksi.
Sebagai teoritisi struktural fungsional, Emile Durkheim cenderung melihat ketimpangan sosial sebagai pembedaan fungsi dalam struktur sosial yang tak terhindarkan.
Max Weber, teoritisi tindakan sosial akan menilai ketimpangan sosial sebagai hasil dari perbedaan kepentingan masing-masing individu yang diekspresikan dalam sistem sikap dan tindakan.
Baca juga Tindakan Sosial: Pengertian dan Contohnya
Para mahir sosiologi mendefinisikan ketimpangan sosial dengan pendekatan yang berbeda-beda. Perspektif yang lebih kekinian membagi kesenjangan sosial menjadi dua dimensi. Pertama, kesenjangan sebagai kondisi. Kedua, kesenjangan sebagai peluang.
Kesenjangan kondisi artinya ketimpangan dinilai dari keadaan aktualnya. Misalnya, dalam satu kampung, ada warga yang sangat kaya, ada warga yang miskin. Kedua kondisi tersebut menunjukkan adanya ketimpangan sosial.
Kesenjangan peluang artinya ketidaksamaan susukan individu atau kelompok terhadap peluang untuk memperoleh sumber daya. Misalnya, seorang anak pejabat boleh mendaftar di sekolah bunafit gratis. Sedangkan seorang anak nelayan miskin kalo mau masuk harus bayar. Terdapat ketimpangan dalam hal susukan terhadap pendidikan.
Dari beberapa pendapat dan pola di atas, kita bisa rangkum pengertian kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial ialah produk hubungan sosial yang berbentuk hierarkis jawaban ketidakmerataan distribusi sumber daya dan hak-hak individu.
Sumber daya yang didistribusikan secara tidak merata bisa dalam bentuk pendapatan atau kekayaan. Hak-hak inidivu yang tidak merata bisa dalam bentuk perbedaan penghargaan menurut status dan kiprah sosial yang berbeda. Beberapa pola di bawah ini bisa disebut sebagai kesenjangan sosial:
Baca juga Peran Sosial: Pengertian dan Contohnya
Beberapa pola kesenjangan sosial
Punya kenalan polisi bebas ditilang
Ketika ketangkep operasi kendaraan bermotor, soerang pengendara menyebutkan bahwa dirinya masih saudara dengan seorang polisi di jajaran polsek atau polres setempat. Setelah mengetahui bahwa pengendara tersebut kenal koleganya yang juga polisi, ia tak jadi ditilang. Berbeda dengan rakyat jelata yang tak punya kenalan polisi. Ketika ditilang, ia tetap ditilang. Semua warga sama dimata aturan menjadi isapan jempol semata. Ilustrasi di atas merupakan pola adanya kesenjangan sosial, dimana mereka yang punya kekuatan berupa jaringan orang dalam bisa dengan gampang lepas dari jeratan hukum.
Anak pejabat tak boleh dibentak
Di sekolah, seorang guru takut memarahi muridnya lantaran ia anak pejabat. Sedangkan murid lain yang anak rakyat jelata salah sedikit dibentak-bentak. Guru tersebut telah melaksanakan praktik diskriminasi. Takut membentak anak penjabat mungkin lantaran memperhitungkan jadinya jikalau anak tadi melaporkan ke orang tuanya. Akibatnya, kariernya sebagai guru terancam. Ilustrasi tersebut merupakan pola kesenjangan dimana status sosial yang dimiliki individu memilih perlakuan orang terhadapnya.
Lulusan kampus kecil sulit sanggup kerja
Seorang sarjana yang tiba membawa ijasah dengan pakaian lusuh tiba menemui HRD perusahaan untuk wawancara kerja. Ketika ditanya ia lulusan mana, HRD tersebut pribadi nggak yakin dengan kemampuannya. Padahal nilai di ijasahnya memenuhi syarat. Peserta seleksi lain yang se-almamater pribadi diterima lantaran se-almamater. Lulusan kampus kecil di negeri antah barantah tidak diangap begitu saja, jadinya sulit sanggup kerja. Ilustrasi tersebut merupakan pola kesenjangan sosial menurut identitas sosialnya.
Seorang wanita digaji lebih rendah ketimbang laki-laki
Di posisi atau jabatan yang sama, seorang wanita mendapat honor yang lebih rendah dibanding kolega laki-lakinya. Menurut administrasi perusahaan, hal itu disebabkan lantaran statusnya sebagai seorang wanita yang telah mendapat keistimewaan cuti lebih usang jikalau hamil. Padahal beban kerja yang diterima relatif sama. Gender menjadi alasan perbedaan pendapatan antara wanita dan laki-laki. Ilustrasi tersebut merupakan ketimpangan sosial menurut gender.
Baca juga Gender: Sebuah Konstruksi Sosial
Beberapa pola di atas menunjukkan adanya ketimpangan sosial. Kita bisa temukan contoh-contoh tersebut dalam skala atau bentuk yang ibarat di banyak sekali tempat, ibarat di sekolah, di jalan, di kantor, dan di masyarakat pada umumnya. Merujuk pada pola di atas, kita bisa identifikasi empat penyebab kesenjangan sosial.
Penyebab kesenjangan sosial
√ Diskriminasi, yaitu perlakuan mengistimewakan pihak tertentu atau memandang dengan sebelah mata pihak lain.
√ Ketidakadilan, yaitu perlakukan didasarkan atas kepentingan dan laba pribadi dengan mengorbankan orang lain.
√ Primordialisme, yaitu perlakuan didasarkan pada identitas individu, bukan pada skill atau kemampuan personalnya.
√ s3kisme, yaitu perlakukan diskriminatif menurut identitas gender.
Sosiologi mempunyai kerangka teoritis untuk memahami kesenjangan sosial sebagai sebuah fenomena atau info dalam masyarakat. Ada dua teori besar yang bisa dipakai sebagai pendekatan, yaitu teori fungsionalisme struktural dan teori konflik.
Baca juga Teori-Teori Sosiologi
Pendekatan teoritis
√ Teori fungsionalisme struktural melihat ketimpangan sebagai fakta sosial yang tak terhindarkan, bahkan pada level tertentu diharapkan. Kesenjangan memainkan peranan penting dalam sistem sosial. Teori ini beropini bahwa posisi tertentu di masyarakat memerlukan individu yang dilengkapi dengan skill. Skill tersebut diperoleh dengan latihan yang memakan waktu dan biaya besar, sehingga layak mendapat penghargaan yang besar.
√ Teori konflik melihat ketimpangan sebagai hasil dominasi satu kelompok terhadap kelompok lain. Hubungan antarkelompok bersifat konfliktual dimana masing-masing mengutamakan kepentingannya. Teori ini beropini bahwa kesenjangan sosial mencegah masyarakat banyak mencapai kemajuan lantaran segelintir elit yang punya kekuasaan dan kekayaan cenderung ingin mempertahankan posisinya atau bahkan meningkatkannya sehingga kesenjangan antar kelas tetap bertahan atau bahkan meningkat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Kesenjangan Sosial: Pengertian Dan Contohnya"
Posting Komentar