-->

iklan banner

Keistimewaan Perempuan

Banyak insan memperbincangkan wacana wanita bahwa  mencintainya ialah sumber petaka. Sebenarnya bukan pada menyayangi wanita yang menjadikannya petaka, tetapi mendekati seseorang  yang ‘tidak’ menjadikannya petaka, tetapi mendekati  seseorang yang ‘tidak’ menyayangi wanita itu turun bencana”

 (Imam Syafi’i)

Ketika Allah membuat perempuan, malaikat tiba dan bertanya, Mengapa begitu usang Engkau mencipatakan perempuan, ya Allah?”

Allah menjawab, “ Sudahkah engkau melihat dengan teliti setiap apa yang telah Aku ciptakan  untuk perempuan? Lihatlah, dua tangannya bisa menjaga banyak anak pada dikala bersamaan, punya pelukan yang sanggup menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan.”

Malaikat menjawab dengan takju, “Hanya dengan dua tangan? Tidak mungkin!”

Allah menjawab, “Tidaklah kautahu, ia juga bisa menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari”

Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya, “ Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan ringkih seolah olah terlalu banyak beban baginya?”

Allah menjawab, “ itu tidak menyerupai yang kau bayangkan, itu ialah air mata.”

“Untuk apa?” tanya malaikat.

Allah melanjutkan, “Air mata ialah salah satu cara ia memperlihatkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan kebanggaan. Perempuan juga memiliki kekuatan memesona laki laki. Ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh perempuan. Perempuan sanggup mengatasi beban lebih baik daripada laki laki, ia bisa menyimpan kebahagian dan pendapatanya sendiri. Ia bisa tersenyum ketika hatinya menjerit alasannya kesedihan, bisa menyanyi ketika menangis, menangis dikala terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan. Ia berkorban demi orang yang dicintainya. Ia bisa bangkit melawan ketidakadilan. Ia menangis dikala melihat anaknya ialah pemenang. Ia bergembira dan bersorak dikala kawannya tertawa bahagia. Ia begitu senang mendengar bunyi kelahiran. Ia begitu bersedih mendengar gosip kesakitan dan kematian,  tetapi ia bisa mengatasinya.  Ia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan sanggup menyembuhkan luka.

Kemudian, Allah SWT berfirman, “Ketika Aku membuat seorang perempuan, ia diharuskan  menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup berpengaruh untuk menopang dunia, tetapi harus cukup lembut untuk memperlihatkan kenyamanan. Aku memberinya kekuatan dari dalam untuk bisa melahirkan anak dan mendapatkan penolakan yang sering kali tiba dari anak anaknya. Ketika orang orang lain menyerah, ia sanggup mengasuh keluarganya dalam penderitaan dan kelelahan, tanpa mengeluh. Aku memberinya  kepekaan untuk menyayangi anak anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalan dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya. Aku memberinya kecerdikan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik tak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan  ketetapan hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu. Terakhir, saya memberinya air mata untuk diteteskan, ini ialah khsuus miliknya untuk dipakai kapan ia perlukan.

Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok badan yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang perempuan  harus dilihat dari mataya alasannya itulah pintu hatinya, kawasan dimana cinta itu ada. Cinta tanpa syarat.

Allahu Akbar….

Specially dedicated untuk semua wanita disana dan disini, Istimewanya seorang ummi dan beruntungnya dijadikan seorang perempuan.

Hikamah

  1. Beruntunglah bagi kaum perempuan, Allah telah mengakibatkan anda sebagai seorang ibu yang melahirkan anak anak dari suami anda.
  2. Allah memberi kemampuan kepada anda, kekuatan untuk membuat anak anak tetap tegar ketika orang lain menyerah, Allah memberi kepekaan untuk menyayangi anak anak  anda, allah telah memberi  anda kemampuan untuk mengasuh kelaurga anda, dengan penderitaan kelelahan tanpa mengeluh.
  3. “…. Dan bergaullah dengan mereka secara patut kemudian apabila kau tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) alasannya mungkin kau tidak menyukai sesuatu, padahal Allah mengakibatkan padanya kebaikan yang banyak.” (an Nisaa: 19)

Sumber https://www.cekkembali.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Keistimewaan Perempuan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel