-->

iklan banner

Pengertian Dan Teladan Kalimat Pribadi Dan Tidak Pribadi Lengkap

Berbeda dengan pembahasan sebelumnya perihal perbedaan kalimat sipleks dan kompleks, pada postingan kali ini kami akan menguraikan secara detail perihal kalimat eksklusif dan tidak langsung.

Pembahasan ini akan berisi perihal pengertian kalimat eksklusif dan tidak langsung, perbedaan kalimat eksklusif dan tidak langsung, rujukan kalimat eksklusif dan tidak eksklusif serta ciri-ciri kalimat eksklusif dan tidak langsung.

Pengertian kalimat eksklusif dan tidak langsung

Kalimat eksklusif adalah sebuah kalimat yang eksklusif diambil atau dikutip dari pembicaraan seseoarang yang isinya sama persis dengan yang diucapkannya.

Kalimat tidak langsung yaitu sebuah kalimat yang sifatnya melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Berbeda dengan pembahasan sebelumnya perihal  Pengertian dan Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung Lengkap
Kalimat eksklusif dan tak langsung

Perbedaan kalimat eksklusif dan tidak langsung

Perbedaan antara kalimat eksklusif dengan kalimat tidak eksklusif sanggup ditemukan pada uraian ciri-ciri kalimat eksklusif dan ciri-ciri kalimat tidak eksklusif berikut ini.

Ciri-ciri kalimat langsung

1. Ditandai dengan tanda petik dua ( “ ) bukan petik satu ( ‘ ).
2. Huruf pertama pada kalimat eksklusif yang diberi tanda petik memakai abjad kapital
3. Kalimat pengiring dan kalimat petikan ditandai dengan tanda baca koma ( , ).
4. Kalimat eksklusif yang berbentuk dialog, harus memakai tanda baca titik dua ( : ) didepan kalimat langsungnya.
5. Cara membaca kalimat kutipan pada kalimat eksklusif intonasinya lebih ditekan.
6. Variasi pola susunan antara kalimat kutipan dan kalimat pengiring pada kalimat langsung;
Kalimat pengirin, “Kalimat kutipan.”
“Kalimat kutipan,” kalimat pengiring.
“Kalimat kutipan,” kalimat pengiring, “kalimat kutipan.”

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

1. Tidak memakai tanda petik
2. Intonasi membacanya cenderung datar
3. Terdapat perubahan kata ganti orang, yaitu;
Kata ganti orang ke-1 berkembang menjadi orang ke-3
“saya”, “aku” menjadi “dia”, atau “iya”
Kata ganti orang ke-2 berkembang menjadi orang ke-1
“kamu”, “dia” menjadi “saya” atau nama orang.
4. Umumnya memakai komplemen konjungsi “bahwa”

Contoh kalimat eksklusif dan tidak langsung

Contoh kalimat eksklusif (pada nomor ganjil) dan kalimat tidak eksklusif (pada nomor genap)

1. Ibu guru bertanya : “Apakah kalian sudah mengerti pelajaran ini?”
2. Bu Guru bertanya kepada kami apakah kami sudah mengerti apa yang telah diajarkannya.
3. Ibu berkata, “Dia yaitu gadis yang baik.”
4. Ibu berkata bahwa Ani yaitu gadis yang baik
5. Pak guru berkata, “Kalian harus menjadi anak yang rajin.”
6. Pak guru berkata bahwa kami harus menjadi anak yang rajin


Sumber http://www.berpendidikan.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Dan Teladan Kalimat Pribadi Dan Tidak Pribadi Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel