Cara Merawat Pohon Pachira Biar Subur
Pohon uang rupanya memang sesuatu yang benar-benar ada. Namun, pohon uang bukan berarti pohon tersebut mempunyai daun berbentuk uang dan dapat menghasilkan uang.
Pohon ini merupakan pohon biasa dengan daun menyerupai dengan tanaman-tanaman lainnya. Tanaman tersebut merupakan pohon pachira, yang biasa dikenal juga dengan naman pohon uang atau money tree.
Pohon ini mempunyai daun biasa berwarna hijau. Bentuk daunnya menjari, sehingga sekilas menyerupai dengan bentuk daun singkong. Namun, bedanya daun pohon pachira lebih mengkilap dan teksturnya juga lebih tebal dan kaku.
Tanaman yang mempunyai nama ilmiah Pachira aquatic ini memang belum terlalu terkenal di Indonesia. Tanaman ini dinamakan dengan nama pohon uang alasannya tumbuhan ini dipercaya dapat mendatangkan rejeki yang melimpah bagi pemilik tanaman. Mitos ini memang sudah cukup terkenal.
Batang dari pohon pachira juga sangat unik. Batangnya mempunyai warna keabu-abuan. Bentuknya berbonggol dan dapat dikepang menjadi 5 sampai 9 batang. Jika pohon pachira mempunyai lebih banyak kepangan, maka harga jualnya akan menjadi semakin mahal. Hal ini alasannya semakin banyak kepangannya, maka pohon pachira dipercaya akan dapat lebih banyak mendatangkan banyak rejeki bagi pemiliknya. Jika tertarik, Anda dapat ikuti tips memulai budidaya tumbuhan hias.
Selain dapat mendatangkan rejeki, bagi pengantin gres tumbuhan pachira juga dipercaya dapat menjadi simbol kemakmuran dan kesejahteraan pasangan baru. Jika tertarik, dapat ikuti cara menciptakan tumbuhan darat menjadi tumbuhan air.
Merawat pohon pachira juga dapat dibilang relatif mudah. Anda dapat melakukannya sendiri dengan mudah. Biayanya juga tidak terlalu mahal. Berikut yaitu uraian lebih lengkap mengenai cara merawat pohon pachira. Tentu akan berbeda dengan cara merawat bunga melati mini dalam pot supaya cepat berbunga.
- Tanaman pachira sebaiknya ditanam di tanah yang subur dan gembur supaya tumbuhan mendapat cukup nutrisi. Hal ini penting supaya tumbuhan dapat tumbuh dengan subur dan baik
- Tanah yang dipakai untuk menanam pohon pachira dapat dicampur dengan pupuk kompos. Bisa ikuti cara menciptakan pupuk kompos vermikompos
- Pemberian pupuk kompos untuk pertumbuhan pohon pachira hanya perlu di awal penanaman saja. Selanjutnya, tumbuhan tidak perlu diberi pupuk kompos lagi secara rutin
- Tanaman pachira perlu untuk disiram secara rutin untuk mendapat cukup air. Penyiraman dapat dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi hari dan pada sore hari
- Jika diperlukan, Anda dapat menyemprotkan cairan anti hama pada tumbuhan pachira supaya bebas dari serangan hama yang merugikan
- Tanaman pachira sudah dapat dikepang batangnya kalau usianya sudah mencapai 3 sampai 5 bulan sehabis penanaman atau tinggi tumbuhan sudah mencapai sekitar 20 cm
- Tanaman pachira yang akan dikepang sebaiknya ditaruh di dalam ruangan selama sekitar satu ahad supaya batangnya menjadi agak lunak dan layu. Batang yang akan dikepang sebaiknya berwarna abu-abu dan tidak kekuningan. Cara mengepangnya menyerupai dengan cara mengepang rambut.
Dari mitos tersebut, banyak orang yang menjadi tertarik berbagi pohon pachira. Tanaman ini juga dapat menjadi tumbuhan hias yang dapat menciptakan ruangan atau taman menjadi lebih indah. Biasanya, di toko tumbuhan ini dijual dalam bentuk yang sudah terkepang maupun yang belum terkepang.
Tanaman yang belum terkepang biasanya harga jualnya masih lebih murah. Tanaman pachira biasanya diletakkan di dalam ruangan tertentu, menyerupai ruang kerja atau di dalam toko. Pahami dulu mengenai pengertian dan fungsi budidaya tumbuhan hias.
Demikian klarifikasi mengenai cara merawat pohon pachira. Semoga bermanfaat.
Sumber https://ilmubudidaya.com
0 Response to "Cara Merawat Pohon Pachira Biar Subur"
Posting Komentar