Contoh Struktur Kalimat Yang Benar Dengan Ciri-Cirinya
Contoh Struktur Kalimat yang Benar – Pengertian, Ciri-Ciri Dan Unsur-Unsurnya – Hallo sahabat, hari ini kita akan membahas makalah bahan wacana pola struktur kalimat yang benar dengan ciri-ciri dan unsurnya.
Apa pengertian kalimat itu? Bagaimana unsur dan ciri-cirinya? lalu bagaiamana pola struktur kalimatnya yang baik dan benar?
Untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan diatas, marilah sobat kita simak lebih lanjut ulasannya berikut ini:
Pengertian Kalimat
Kalimat ialah sebuah satuan sintaksis yang tersusun dari suatu konstituen dasar yang biasanya yaitu berupa klausa.
Kalimat mempunyai sebuah tugas yang penting dalam sebuah komunikasi, alasannya ialah kalimat harus bisa memberikan informasi, menanyakan sesuatu atau bahkan mengekspresikan emosi manusia.
Dibawah ini ialah beberapa pengertian kalimat berdasarkan para ahli:
Menurut Dardjowidojo
Beliau menyatakan bahwa kalimat ialah sebuah anutan atau teks wacana yang mengungkapkan sebuah pemikiran yang utuh secara ketatabahasaan
Menurut Keraf
Beliau mendifinisikan bahwa kalimat ialah salah satu bab dari ujaran yang didahului serta di ikuti oleh kesenyapan. Kemudian intonasinya membuktikan bahwa bab ujaran itu sudah lengkap.
Menurut Slamet Muljana
Kalimat ialah salah satu keseluruhan pemakaian kata yang berlagu dan disusun berdasarkan sistem bahasa yang bersangkutan serta mungkin yang digunakan hanyalah satu kata.
Demikianlah pengertian kalimat berdasarkan istilah dan para ahli. Selanjutnya yaitu:
Ciri – Ciri Kalimat
Bahwa terdapat beberapa ciri – ciri kusus mengenai kalimat ini, yaitu:
- Didalam verbal kalimat diawali dengan kesenyapan dan diakhiri dengan kesenyapan pula, sedangkan di dalam tulisan, kalimat ini diawali dengan abjad kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.), tanda tanya (?), tanda seru (!).
- Kalimat aktif sekurang – kurangnya terdiri dari subyek dan predikat
- Predikat transitif disertai objek, predikat intransitif yang sanggup sebagai pelengkap
- Mengandung pemikiran yang utuh
- menggunakan urutan yang logis pada setiap kata atau kelompok kata yang mendungkung fungsi yaitu: subjek, predikat, objek dan keterangan yang disusun dalam satuan fungsinya
- Mengandung satuan makna, ide, atas pesan yang jelas
- Dalam paragraf yang terdiri dari dua kalimat atau lebih, kalimat – kalimat tersebut disusun didalam satuan makna pikiran yang berhubungan. Hubungan tersebut dijalin dalam konjungsi, pronomial atau kata ganti atau rtepetisi.
Unsur – Unsur Kalimat
Pada setiap kalimat niscaya mempunyai beberapa unsur – unsur penyusun kalimat, yang mana berfungsi sebagai pebentuk kalimat yang mengandung suatu arti. Unsur – unsur inti kalimat ialah SPOK, yaitu :
- Subjek atau Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek atau Obyek (O)
- Pelengkap
- Keterangan (K)
Contoh Struktur Kalimat Yang Benar
Setelah kita mempelajari wacana pengertian kalimat dan beberapa ciri dan unsurnya, kini kita bahas pola struktur kalimatnya yang benar.
Srtruktur kalimat yang benar ialah struktur kalimat yang tersusun atas beberapa unsur berikut, yakni:
SPOK ialah kepanjangan dari Subjek-Predikat-Objek-Keterangan, yang mempunyai pengertian:
Subjek adalah
Subyek ialah suatu unsur yang berfungsi sebagai pokok pembicaraan dalam suatu kalimat, sanggup berupa kata atau frase benda. Sebagian besar subyek berada di depan sebuah predikat. Namun, dilain sisi, ada beberapa struktur kalimat yang meletakkan subyeknya sesudah predikat. Biasanya jenis kalimat dengan struktur menyerupai ini disebut sebagai kalimat inversi.
Predikat ialah suatu unsur kalimat yang berfungsi menjelaskan sebuah subyek. Karakteristik dari predikat ini sanggup kita lihat pada kiprahnya dalam menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh subyek. Dalam susunan kalimatnya, predikat ini biasa digunakan berupa kata kerja, baik aktif atau pasif.
Obyek ialah suatu unsur yang biasanya terletak di belakang predikat. Terdapat kesamaan antara objek dan pelengkap, yakni kesamaan tersebut ada pada letak dari kedua jenis struktur kalimat ini, yang menciptakan keduanya sering dianggap sama. Padahal nyatanya ternyata berbeda. Perbedaan antara objek dan perhiasan ini terletak pada kiprahnya dalam suatu kalimat pasif. Sebuah objek sanggup menjadi subyek pada kalimat pasif ini. Namun, berbeda dengan perhiasan yang tidak sanggup menjadi subyek dalam kalimat pasif.
Contoh kalimat yang benar yaitu:
Contoh pertama:
“Ayah Budi sering menulis novel diruang kerja.”
Keterangannya:
Ayah Budi ialah Subjeknya
Sering Menulis adalah Predikatnya
Novel adalah Objeknya
Diruang Kerja adalah Keterangannya
Contoh kedua: Kalimat berpola S-P
“Adik Bermain”
Adik sebagai subjek
Bermain sebagai predikat
Demikianlah pembahasan singkat mengenai pola strukutur kalimat yang benar. Semoga bermanfaat …
Baca Juga:
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Contoh Struktur Kalimat Yang Benar Dengan Ciri-Cirinya"
Posting Komentar