Pengertian, Angka, Operasi, Dan Pola Bilangan Cacah

Pengertian, Angka, Operasi, dan Contoh Bilangan Cacah – Didalam pecahan ini, kita akan membahas secara lengkap dan tuntas mengenai Pengertian Bilangan Cacah, Seperti Apakah Contoh Bilangan Cacah itu? Dan Bagaimanakah Operasiannya.

Pengertian Bilangan Cacah

Apa sih bilangan cacah itu? Bilangan cacah yakni bilangan yang terdiri dari angka-angka faktual atau bilangan orisinil yang dimulai dari angka nol (0), satu (1), dua (2), tiga (3) dan seterusnya.

Bedanya dengan bilangan asli, bilangan cacah termasuk angka nol tetapi jika bilangan orisinil itu tidak termasuk angka nol, karna angka nol bukan termasuk bilangan asli. Bilangan artinya suatu konsep yang dipakai dalam ilmu matematika yaitu yang mencakup bilangan nol, bilangan rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks. Bilangan cacah biasanya disimbolkan dengan abjad ”C”.

Seperti Apakah Contoh Bilangan Cacah Itu?

Setelah mengetahui pengertian bilangan cacah diatas, maka untuk menyempunakan pengetahuan itu perlu juga kita mengetahui contoh-contohnya.

Contoh-contoh bilangan cacah dalam ilmu matematika terdiri dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15, dst…. Simbol bilangan cacah yakni abjad “C”. maka penulisan bilangan cacah yang tepat yakni C=0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,dst…..

Ada beberapa pola bilangan cacah berdasarkan jenis-jenis bilangannya, yaitu:

1. Bilangan cacah kuadrat (²)

Contohnya: (0², 1², 2², 3², 4², 5², 6², 7², , …) = (0, 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49,….)

2. Bilangan cacah kurang dari 5

Contohny : (0,1,2,3,4)

3. Bilangan cacah kelipatan 2

Contohnya : (2,4,6,….)

4. Bilangan cacah genap

Contohnya : (0,2,4,6,8,…)

Bagaimana Operasi Bilangan Cacah?

Ada beberapa operasi pada bilangan cacah, diantaranya yaitu:

Operasi penjumlahana pada bilangan cacah
Operasi pengurangan pada bilangan cacah
Operasi perkalian pada bilangan cacah
Operasi pembagian pada bilangan cacah
Operasi bilangan cacah campuran

Operasi penjumlahan bilangan cacah

Dalam operasi penjumlahan bilangan cacah berlaku beberapa sifat:

Sifat pertukaran, misalnya : a + b = b + a
Sifat pengelompokannya, misalnya : (a + b) + c = a + (b + c)
Sifat identitas : contothnya : a + 0 = 0 + a

Operasi Pengurangan Bilangan Cacah

Operasi pengurangan bilangan cacah ini merupakan kebalikan dari operasivpenjumlahan bilangan cacah. Contohnya :

a – b = b – a (bila beda bilangan nilainya sama, a=b)

a – b = c ini sama dengan b + c = a (hasil yang “a” ini harus lebih besar dari pada yang b)

Operasi Bilangan Perkalian Cacah

Operasi perkalian pada bilangan cacah ini sama hal nya kita mengulang-ulang penjumalahannya, missal : 2 x 5 = maka jawabannya yaitu : 2+2+2+2+2

Perlu diketahui bahwa dalam perkalian bilangan cacah ini juga berlaku sifat :

a x b = b x a

( a x b) x c = a x (b x c) yakni dari jenis sifat pengelompokannya

a x 1 = 1 x a yakni berasal dari jenis sifat identitas

a x (b + c) = (a x b) + (a x c) yakni berasal dari sifat distributif

Operasi pembagian bilangan cacah

Kebalikan dari operasi perkalian bilangan cacah diatas, pada operasi pembagian bilangan cacah ini berlaku pengurangan bilangan yang berulang-ulang.

Contoh = 15:3 = 3-3-3-3-3 karenanya yakni jumlah dari angka yang dikurangkan terulang berpa kalinya.

Operasi bilangan cacah campuran

Penting,

Apabila dalam soal terdapat bilangan yang terdapat tanda kurung (), maka bilangan tersebut wajib dikerjakan terlebih dahulu
Bila bilangan yang dikerjakan sama kedudukannya, artinya tidak ada gejala yang lain menyerupai tanda kurung, maka bilangan tersebut dikerjakan secara berurutan dari sebelah kiri kanan
Bilangan pembagian dan perkalian di kerjakan terlebiha dahulu gres sehabis itu mengerjakan yang penjumlahan atau pengurangan

Contoh soal :

hitunglah 1000 + 400 : 10 = …?

Jawab, 1000 + 400 : 10 = 1000+40 = 1040

Kemudian soal kedua :

Hitunglah : hasil dari (55-23) x 5 = …?

Jawab, (55-23) x 5 = 32 x 5 = 160

Terakhir pola soal cerita,

Didesa purwosari kec. Marga sekampung, terdapat kelompok petani yang biasa disebut “Kelompok Tani”. Mendapatkan derma dari pemerintah berupa benih bibit jagung pioneer 22 sebanyak 10 kantong bibit. Tiap kantong bibit beratnya 5 kg. bibit itu akan dibagikan sebagian kepada 5 orang petani yang dilihat kurang bisa dalam segi ekonominya. Pertanyaanya berapa kg kah pecahan yang akan didapat oleh masing-masing setiap orang petani?

Jawab :

Langkah pertama:

ketahui dulu : ada 10 kantong bibit jagung pioneer 22, tiap kantong beratnya 5 kg. bibit-bibit itu akan dibagikan kepada 5 orang petani yang di lihat kurang bisa dalam segi ekonominya.

Langkah 2 :

Biibit jagung pioneer 22 yang akan diperoleh setiap petani yakni 10 dikalikan 5 lalu dibagi 5.

Jadi : 10 x 5 :5 =…?

50:5=10 kg

Jadi masing-masing petani akan mendapat derma benih jagung sebanyak 10 kg.

Itulah pembahasan wacana bilangan cacah biar bermanfaat…

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

iklan banner