Pengertian Dan Cara Mengubah Bilangan Desimal Ke Biner
Pengertian dan Cara Mengubah Bilangan Desimal ke Biner – Selamat Pagi sobat matematika Pada cuilan kali ini kita akan membahas mengenai bilangan desimal dan bilangan biner serta cara mengubah atau mengkonversi dari bilangan desimal ke biner.
Bilangan Desimal dan Bilangan Biner yakni dua bentuk bilangan yang sering dipakai didalam ilmu elektro digital, oleh karenanya sangat penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami serta mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut.
Sistem bilangan Desimal yang merupakan salah satu sistem bilangan yang kita gunakan didalam kehidupan sehari-hari ini yakni sistem bilangan yang berbasis 10 (sepuluh) sedangkan Sistem Bilangan Biner ialah sistem bilangan yang berbasis 2 yang dipakai pada semua rangkaian elektro digital.
Meskipun di era komputerisasi ini sudah aneka macam tersedia perangkat lunak ataupun aplikasi untuk mempermudah perhitungan konversi bilangan desimal ke bilangan biner maupun juga sebaliknya, namun tetap penting bagi kita semua sebagai penghobi rumus-rumus matematika untuk mengetahui bagaimana cara konversi kedua bilangan tersebut sehingga kita sanggup mampu lebih memahami wacana bagaimana cara kerja setiap rangkaian elektro digital tersebut.
Pengertian Bilangan Desimal dan Bilangan Biner
Bilangan Desimal
Bilangan desimal yakni suatu bilangan yang memakai 10 angka mulai dari angka 0 hingga angka 9 secara berturut-turut. Setelah angka 9, maka angka berikutnya yaitu:10, 11, 12, 13 dan seterusnya. Bilangan desimal biasa disebut juga bilangan berbasis 10.
Contoh penulisan bilangan desimal: 1710. Perlu di ingat, bilangan desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.
Untuk melihat nilai bilangan desimal sanggup kita gunakan perhitungan menyerupai berikut ini:
Dari gambar diatas disebutkan Absolut Value dan Position Value. Setiap simbol dalam sistem bilangan desimal memiliki Absolut Value dan Position Value. Absolut value yakni nilai Mutlak oleh masing-masing digit bilangan. Sedangkan Position Value yakni Nilai Penimbang atau berat dari masing-masing digit bilangan tergantung dari dimana letak posisinya yaitu bernilai basis di pangkatkan dengan urutan posisinya.
Bilangan Biner
Bilangan biner ialah suatu sistem bilangan basis dua yaitu sebuah sistem penulisan angka dengan memakai dua simbol yaitu : 0 dan 1.
Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh seorang ilmuan yang berjulukan Gottfried Wilhelm Leibniz (seorang filsuf Jerman keturunan Sorbia dan berasal dari sachsen pada masa ke-17).
Sistem bilangan ini merupakan dasar dari seluruh sistem bilangan berbasis digital. Sistem biner sanggup diubah ke dalam sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Bilangan biner juga biasa disebut dengan istilah bit atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam sebuah komputer selalu berjumlah 8 (delapan), dengan istilah 1 Byte/Bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Beberapa Kkde-kode rancang bangkit komputer, menyerupai ASCII ( American Standard Code for Information Interchange) menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte menyerupai ini.
20=1
21=2
22=4
23=8
24=16
25=32
26=64
dst…
Cara Mengubah Bilangan Desimal Ke Biner
Cara mengubah bilangan desimal ke biner sanggup dilakukan dengan cara membagi bilangan desimal ke basis bilangan biner yaitu 2, maka karenanya kemudian dibulatkan kebawah dan sisa dari hasil pembagiannya tersebut disimpan atau dicatat. Kemudian lakukan pembulatan kebawah tersebut hingga nilainya mencapai angka 0 (nol). Sisa dari pembagiannya tersebut kemudian diurutkan dari yang paling selesai hingga yang paling awal. Kemudian sisa dari pembagian yang diurutkan inilah merupakan hasil konversi atau ubahan bilangan desimal menjadi bilangan biner.
Contoh 1:
Ubahlah bilangan desimal berikut ke bilangan biner dengan nilai 50:
Jawab:
50:2 = 25 terdapat sisa hasil bagi yaitu 0
25:2 = 12 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
12:2 = 6 terdapat sisa hasil bagi yaitu 0
6:2 = 3 terdapat sisa hasil bagi yaitu 0
3:2 = 1 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
1:2 = 0 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
Kemudian hasil pembagian diatas kemudian kita urutkan dari mulai yang paling selesai (lihat angka yang sudah saya beri warna hijau) hingga yang paling awal (lihat angka yang sudah saya beri warna kuning), maka karenanya sanggup kita ketemukan yaitu 1100102.
Maka Hasil pengubahan bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner yakni 1100102.
Contoh yang ke dua:
Konversikan bilangan desimal menjadi bilangan biner dengan nilai bilangan desimal yaitu105:
105:2 = 52 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
52:2 = 26 terdapat sisa hasil bagi yaitu 0
26:2 = 13 terdapat sisa hasil bagi yaitu 0
13:2 = 6 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
6:2 = 3 terdapat sisa hasil bagi yaitu 0
3:2 = 1 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
1:2 = 0 terdapat sisa hasil bagi yaitu 1
Dari hasil pembagian bilangan tersebut diatas kemudian kita urutkan dari yang paling selesai hingga paling awal menyerupai pada pola soal yang pertama sehingga menjadi 11010012.
Maka sanggup kita temukan hasil Konversi bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner yaitu: 11010012.
Namun apakah hasil koversi atau pengubahan bilangan desimal ke biner kita ini sudah benar? nah ada caranya untuk pertanda apakah hasil konversi kita diatasnsudah benar atau belum.
Caranya yaitu dengan kita konversikan kembali dari hasil bilangan biner diatas menjadi bilangan desimal. Yuk kita coba..
Untuk Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal, maka kita hanya perlu mengalikan Bilangan Biner yang ingin dikonversikan atau diubah tersebut ke basis bilangan biner itu sendiri yaitu 2 yang dipangkatkan 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya.. yang dimulai dari sebelah kanan terlebih dahulu.
Perhatikan pola dibawah berikut:
Cara Mengubah Bilangan Biner ke Bilangan Desimal
Contoh 1 :
1100102=(1 x 25)+(1 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
1100102 = 32+16 + 0 + 0 + 2 + 0
1100102 = 5010
5010.
Contoh 2 :
11010012= (1×26) + (1Dari hasil konversi bilangan biner 1100102 diatas ke bilangan desimal maka sanggup kita ambil hasil kesimpulan karenanya yakni x 25) + (0 x 24) + (1 x 23)+(0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20)
11010012= 64+32 + 0 + 8 + 0+1
11010012=10510
Dari hasil konversi bilangan biner 1100102 diatas ke bilangan desimal maka sanggup kita ambil hasil kesimpulan karenanya adalah 10510.
Baiklah demikian pembahasan kita hari ini mengenai bagaimana cara mengubah dai bilangan desimal ke bilangan biner, berikut pengertiannya. Semoga bermanfaat ya sahabat…
Artikel Terkait :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Cara Mengubah Bilangan Desimal Ke Biner"
Posting Komentar