Pengertian Dan Pola Frasa Adjektiva
Pada kesempatan ini, kami akan menyebarkan pembahasan wacana frasa adjektiva. Apa yang dimaksud dengan frasa adjektiva? Apa saja yang termasuk contoh-contoh dari frasa adjektiva? Semua pertanyaan ini akan terjawab dalam pembahasan ini.
Sebelum membahas lebih jauh wacana frasa adjektiva, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari masing-maing katanya. Apa itu yang dimaksud dengan frasa? Dan apa pula yang dinamakan dengan adjektiva?
Pengertian frasa adjektiva
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, frasa berarti adonan dua kata atau lebih yang bersifat non predikatif, contohnya gunung tinggi disebut frasa alasannya yaitu merupakan kontruksi non predikatif (tidak berkaitan dengan predikat).
Adapun makna adjektiva menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti frasa endosentris berinduk satu yang induknya adjektiva dan modifikatornya adverbia.
Adjektiva atau kata sifat yaitu kata yang menyatakan sifat atau keadaan nomina.
Jadi kesimpulannya, frasa adjektiva yaitu frasa yang mengandung unsur kata sifat. Contohnya; sangat cantik, tinggi sekali, sangat cantik.
Frasa adjektiva yaitu frasa yang unsur pada dasarnya berupa kata sifat. Frasa ini biasanya berkombinasi dengan kata agak, kurang, leibh, sangat dan paling.
Perhatikan pola berikut ini!
“sebenarnya, orang renta siswa mau membayar, tetapi kebutuhan rumah tangga mereka lebih penting untuk dipenuhi”
Frasa lebih penting dalam kalimat tersebut di atas termasuk frasa adjektiva. Unsur intinya, yaitu kata penting, berkategori kata sifat (adjektiva) yang dikombinasikan dengan kata lebih.
![]() |
Gambar: Contoh Frasa Adjektiva |
Contoh frasa Adjektiva
Pengertian mudahnya dari Adjektiva yaitu kata yang menawarkan keterangan yang lebih khusus wacana sesuatu yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat.
Perhatikan pola berikut!
– Beban berat
Baca Juga
– Meja bundar
– Alam gaib
– Pemain ganda
Adjektiva sanggup juga merupakan inti frasa yang disebut frasa adjektival. Sebagai inti frasa, adjektiva sanggup diwatasi dengan banyak sekali pemarkah, menyerupai pemarkah aspektualitas dan pemarkah modalitas yang ditempatkan di sebelah kirinya.
Contoh:
– Tidak bodoh
– Tidak keras kepala
– Sudah harus tenang
– Belum sanggup tertarik
– Akan tidak rapi
Adjektiva dalam frasa adjektival sanggup diikuti pewatas yang berposisi di sebelah kanannya.
Contoh:
– Sakit gigi
– Bodoh kembali
– Kaya juga
Frasa adjektiva ini sanggup Anda gunakan dalam penulisan paragraf deskriptif. Jika ingin lebih memahami wacana adjektiva, Anda sanggup membaca buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.
Sumber http://www.berpendidikan.com
0 Response to "Pengertian Dan Pola Frasa Adjektiva"
Posting Komentar