-->

iklan banner

Pengertian Ikhtisar, Ciri, Fungsi Dan Kegunaan Serta Contoh-Contohnya

Pengertian Ikhtisar, Ciri, Fungsi Dan Kegunaan Serta Contoh-Contohnya – Hallo sobat … Hari ini kita akan membahas makalah bahan mengenai ikhtisar. Apa yang dimaksud dengan ikhtisar? apa sajakah ciri, fungsi dan kegunaannya, serta beberapa contoh-contohnya? Untuk itu mari kita simak lebih lanjut!

Ikhtisaradalah merupakan sebuah penyajian singkat dari sebuah karangan orisinil yang tidak memperlihatkan sebuah isi dari semua karangan itu dengan secara proporsional.

 Hari ini kita akan membahas makalah bahan mengenai ikhtisar Pengertian Ikhtisar, Ciri, Fungsi Dan Kegunaan Serta Contoh-Contohnya
Ikhtisar

Pengertian Ikhtisar

Ikhtisar yaitu sebuah penyajian singkat dari sebuah karangan orisinil yang tidak perlu memperlihatkan seluruh isi dari karangan orisinil tersebut dengan secara proporsional atau dengan kata lain ikhtisar yaitu sebuah serpihan yang sangat penting sesudah menciptakan kesimpulan dan juga rekomendasi.

Ikhtisar tersebut yaitu mengandung topik masalah serta juga tujuan yang akan dicapai dengan melalui topik tersebut.

Dalam hal tersebut, berdasarkan para ahli, ikhtisar yaitu sebuah penulisan dari pokok-pokok masalah penulisannya tidak diharuskan berurutan, akan tetapi boleh dengan secara acak atau juga disajikan dalam bahasa pembuat ikhtisar tanpa mengubah tema dari sebuah wacana. Ikhtisar ini berfungsi sebagai garis-garis besar dari masalah di dalam sebuah perihal yang berukuran pendek atau sedang.

Penulis ikhtisar tersebut sanggup pribadi mengemukakan inti atau pokok dari suatu masalah dan problematika dalam pemecahannya.

Sebagai ilustrasi, ada beberapa serpihan atau isi dari beberapa bab, sanggup diberikan untuk sanggup menjelaskan inti atau pokok dari masalah tersebut. Sementara serpihan yang lain yang kurang penting sanggup dihilangkan. Dari segi bentuk ikhtisar ini lebih bebas dibandingkan dengan ringkasan.

Ikhtisar tersebut tidak perlu mempertahankan langkah / urutan dari isi karangan asli. Selain hal itu ikhtisar itu juga tidak perlu memperlihatkan sebuah isi dari karangan dengan secara profesional.

Ciri – Ciri Ikhtisar

Dibawah ini yaitu ciri-ciri ikhtisar yang diantaranya adalah:

  1. Tidak mempertahankan dari urutan gagasan.
  2. Bebas mengkombinasikan sebuah kata-kata dengan syarat tidak menyimpang dari inti.
  3. Tujuannya untuk mengambil sebuah inti.

Kegunaan / Fungsi Ikhtisar

Pentingnya iktisar dikarenakan kegunaan serta keuntungannya dalam mengambil sebuah inti pokok dari sebuah karangan,dibawah ini yaitu kegunaan dari iktisar, antara lain sebagai yaitu berikut :

  1. Untuk sanggup membuatkan ekspresi serta juga penghematan kata.
  2. Memahami serta juga mengetahui isi sebuah buku atau sebuah karangan.
  3. Membimbing serta menuntun seseorang supaya sanggup atau sanggup memahami inti dari suatu isi.

Cara Membuat Ikhtisar

Tata cara dalam menciptakan iktisar yang baik, yaitu sanggup kita lihat di bawah in sebagai berikut:

Membaca Naskah Asli

Langkah pertama dalam menciptakan ikhtisar ini yaitu dengan membaca naskah orisinil dengan satu atau dua kali untuk sanggup mengetahui kesan umum serta juga maksud pengarahan dan beserta sudut pandangnya.

Mencatat Gagasan Utama

Setelah si penulis sudah berhasil menangkap maksudnya, kesan umum, serta juga sudut pandang dari pengarang aslinya, maka langkah selanjutnya yaitu dengan mencatat semua gagasan utama atau gagasan yang pokok / penting .

Cara Menyusun Ikhtisar

  1. Menetapkan tujuan pembaca dalam membaca
  2. Membaca dengan teliti
  3. Mencatat gagasan utamanya
  4. Menyusung kerangka tulisannya
  5. Memeriksa goresan pena aslinya

Struktur Kebahasaan Ikhtisar

  1. Tidak mempertahankan sebuah gagasan
  2. Bebas mengkombinasikan kata-kata, asalkan tidak menyimpang dari inti
  3. Tujuannya untuk mengambil sebuah inti

Contoh Ikhtisar

Dibawah ini yaitu sebuah rujukan dari ikhtisar:

Teks Aslinya:

Beribu–ribu tahun yang lalu, sebidang tanah Parahyangan dipimpin seorang raja dan ratu yang memiliki anak berjulukan Dayang Sumbi. Pada ketika ia menenun, ia merasa lemas dan pusing. Kemudian ia menjatuhkan pintalannya dan kemudian ia bersumpah bahwa siapa yang akan mengambilkannya, beliau akan menikahinya. Saat itu, seekor anjing yang mengambilkannya. Mereka pun kemudian menikah, kemudian dikaruniai seorang anak berjulukan Sangkuriang. Pada suatu hari, Dayang Sumbi menyuruh anaknya tersebut dan Tumang mencari rusa. Sangkuriang berputus asa dan ia tidak ingin mengecewakan ibunya, kemudian Sangkuriang memanah Tumang dan membawanya kepada ibunya.

Tiba-tiba Dayang Sumbi teringat pada Tumang, sehingga ia menanyakan kepada anaknya. Sangkuriang pun bercerita yang bergotong-royong yang terjadi. Dayang Sumbi pun murka besar dan memukul Sangkuriang hingga pingsan. Kemudian Dayang Sumbi alhasil diusir. Setelah dewasa, Sangkuriang pergi melihat ke dunia luar. Ia bertemu dengan gadis elok yang tidak lain yaitu ibunya beliau sendiri. Sangkuriang telah jatuh cinta pada gadis itu dan kemudian Sangkuriang melamar gadis tersebut. Pada ketika akan menikah Dayang Sumbi mengelus dahi Sangkuriang kemudian Dayang Sumbi tersadar bahwa yang akan menikahinya yaitu anaknya sendiri.

Ikhtisarnya

Dayang Sumbi ingin pernikahannya gagal, oleh alasannya itu ia pun mengajukan syarat yang tak mungkin dikabulkan oleh Sangkuriang, yaitu: harus menciptakan sebuah bendungan yang mengelilingi bukit dan menciptakan sebuah bahtera untuk menyusurinya. Pekerjaan Sangkuriang hampir selesai namun terfajar terbit lebih cepat dari biasanya. Sangkuriang pun merasa kalau dirinya telah ditipu. Kemudian Sangkuriang menjadi sangat murka dan ia mengutuk Dayang Sumbi sambil menendang perahunya tersebut hingga terbalik yang kemudian membentuk sebuah “Tangkuban Perahu”.

Demikianlah pembahasan kita mengenai Ikhtisar baik dari pengertian hingga pada contohnya. Semoga bermanfaat …

Baca Juga :


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Pengertian Ikhtisar, Ciri, Fungsi Dan Kegunaan Serta Contoh-Contohnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel