√ Perdagangan Internasional – Pengertian, Teori, Kebijakan Dan Manfaatnya
Perdagangan Internasional – Salah satu aktifitas bisnis yang bisa menunjang ekonomi sebuah negara ialah melalui jalur perdagangan. Tanpa adanya aktifitas ini, bisa dikatakan sebuah negara tidak akan bisa bangkit ditengah tengah ekonomi dunia. Perdagangan sendiri mempunyai berbagai makna, salah satunya yaitu perdagangan nasional dan perdagangan internasional.
Pengertian perdagangan internasional adalah pedagangan antar Negara bisa berupa barang atau pun jasa dan mempunyai perjanjian dan kesepakatan bersama. Perdagangan internasional biasanya dilakukan untuk meningkatkan pendapatan Negara dan memenuhi kebutuhan Negara tersebut. Pihak yang melaksanakan Perdagangan internasional bisa individu, perusahaan atau pemerintah.
Secara umum pengertian perdagangan internasional yaitu proses penukaran barang antar Negara yang dilandasi dengan kesepakatan bersama dikarenakan Negara tersebut belum bisa memproduksi bararang untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Setelah mengetahui perihal Perdagangan Internasioal, kini saatnya untuk membahas teori perdagangan internasional yang mempunyai 2 teori perdagangan internasional yang fundamental sebagai berikut.
Teori Perdagangan Nasional :
1. Teori Keunggulan Mutlak
Teori perdagangan internasional yang menyatakan bahwa akan menawarkan laba kepada Negara yang memproduksi dengan harga yang jauh lebih rendah dari pada Negara lain. Seperti pola berikut :
Produk | Negara A | Negara B |
Meja | 10 meja/jam | 3 meja/jam |
Kursi | 2 meja/jam | 11 kursi/jam |
2. Teori Keunggulan Komparatif
Teori perdagangan internasional yang menyatakan bahwa melaksanakan acara dagang menurut produk yang paling efisien dan produktif dalam pembuatannya. Meskipun antar Negara tidak mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi barang. Seperti pola berikut :
Produk | Negara C | Negara D |
Meja | 5 meja/jam | 2 meja/jam |
Kursi | 2 meja/jam | 2 kursi/jam |
Dapat kita lihat pada pola tersebut meskipun Negara C lebih unggul dalam pembuatan meja bisa jadi dalam produksi menghabiskan biaya yang cukup besar dari pada Negara C, maka dari itu antar Negara bisa melaukan perdagangan internasional dikarenakan biaya produksi selisah cukup banyak.
kebiajakan perdagangan internasional di buat alasannya yaitu sudah meluasnya hubungan ekonomi antar Negara untuk mempengaruhi barah, struktur, komposisi, dan bentuk maupun acara perdagangan internasional antar Negara. Kebijakan perdagangan internasiaonal bisa berupa larangan impor, kuota, dumping, tariff dan lainnya. Ada 3 kebijakan perdagangan internasional antara lain.
Kebijakan Perdagangan Nasional :
1. Kebijakan Politik Proteksi
Yaitu kebijakan perdagangan yang dibentuk pemerintah untuk melindungi perjuangan dalam negeri yang sedang berkembang dari persaingan barang impor. Kebijakan ini sanggup dilakukan dengan cara menetapkan tarif dan bea masuk, subsidi biaya produksi perjuangan dalam negeri, dumping, kuota pembatasan impor dan pelarangan impor.
2. Kebijakan Politik Autarki
Yaitu kebijakan perdagangan yang dibentuk untuk melindungi Negara dari efek Negara lain menyerupai efek ekonomi, politik dan militer.
3. Kebijakan Politik Dagang Bebas
Yaitu kebijakan perdagangan yang dibentuk untuk melaksanakan perdagangan bebas antara lain menyerupai suatu Negara melaksanakan spesialisasi dalam memproduksi barang yang mengakibatkan Negara tersebut mempunyai keunggulan komparatif dibanding Negara lain.
Selain untuk memenuhi kebutuhan Negara yang belum bisa di produksi sendiri dengan melaksanakan perdagangan internasional suatu Negara mendapat beberapa manfaat perdagangan internasional diantaranya.
Manfaat Perdagangan Nasional :
1. Menjalin persahabatan antar Negara
2. Membuka lapangan pekerjaan di sebuah Negara
3. Memajukan perekonomian suatu Negara
4. Menambah devisa Negara
5. Memajukan teknologi antar Negara maju dan berkembang
Selain maanfaat perdagangan internasional tersebut ada beberapa faktor pendorong perdagangan internasional yang mengharuskan suatu Negara melaksanakan perdagangan internasional diantaranya :
1. Pasar bebas
2. Perbedaan kondisi geografis
3. Peningkatan teknologi informasi
4. Ketersediaan sumber daya alam
5. Penghematan biaya untuk produksi
Adapun faktor pendorong perdagangan internasional, perdagangan internasional sendiri mempunyai tujuan perdagangan internasional yaitu :
1. Mempertahankan stabilitas harga barang ekspor
2. Pertumbuhan ekonomi
3. Melindungi produk dalam negeri
4. Mengenal produksi luar negeri
Baca juga : Pengertian HAM
Dilihat dari pembahasan diatas sanggup disimpulkan bahwa melaksanakan perdagangan internasional menawarkan banyak laba dan mempunyai tujuan perdagangan internasional yang bermacam-macam disetiap negaranya. Semoga makalah perdagangan internasional ini sanggup bermanfaat dengan hal-hal yang berkaitan dengan topik tersebut.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Perdagangan Internasional – Pengertian, Teori, Kebijakan Dan Manfaatnya"
Posting Komentar