Pilih Modul Komputer Atau Buku Komputer?
Banyak cara untuk sanggup mengoperasikan aplikasi komputer, salah satunya dengan mengikuti panduan yang ditulis melalui media cetak. Baik berupa buku, maupun modul komputer, atau melalui video tutorial. Buku dan modul merupakan media yang sering dipakai sebagai media, sebagai bahan, dan sebagai panduan berguru komputer. Buku dan modul juga kerap dijadikan sumber berguru bagi guru dan siswa di satuan pendidikan pada mata pelajaran komputer, baik TIK maupun mata pelajaran mulok komputer.
Baik modul maupun buku sama-sama sebagai sumber berguru berbentuk teks, tapi cara penyajian materi tidak sama. Sekalipun judulnya mungkin sama, materi aplikasi komputer yang dipakai mungkin sama, tapi cara penyajiannya antara modul dan buku terang beda.
Apa saja yang membedakan buku dan modul komputer?
Dibeberapa artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan perbedaan-perbedaan yang terdapat pada buku pelajaran komputer dan modul praktikum komputer.
Tapi tidak ada salahnya, saya kembali menampilkan perbedaan-perbedaan tersebut biar pembaca yang belum mengetahui perbedaan buku dan modul sanggup paham, berikut beberapa hal yang mebedakan antara buku pelajaran komputer dan modul praktikum komputer:
Gaya bahasa.
Gaya bahasa pada buku pelajaran komputer umumnya cenderung formal, dan baku. Sehingga untuk usai tertentu, gaya bahasa menyerupai itu kurang familiar dan perlu disederhanakan lagi.
Berbeda dengan gaya bahasa pada penulisan buku, gaya bahasa pada penulisan modul biasanya lugas, to the point alias tidak bertele-tele dan gaya bahasa yang dipakai juga gaya bahasa yang gampang dipahami.
Materi yang disajikan
Pada buku materinya biasanya cuma dasar-dasarnya saja, materi standar, padahal aplikasi yang dipakai canggih-canggih. Berbeda dengan modul, materi pada modul komputer dibahas dengan detil dengan contoh-contoh yang menarik.
Petunjuk gambar
Dalam buku biasanya petunjuk gambar untuk panduan praktik pengguna kadang kurang jelas, hitam putih, dan sebab ukuran buku kecil maka gambar pun diperkecil sehingga kurang jelas.
Kalau modul yang umumnya memakai ukuran kertas A4 atau Legal tampilan gambar tentunya lebih besar, disertai petunjuk memakai anak panah yang sangat gampang diikuti oleh pengguna.
Selain itu, buku pelajaran biasanya harus didukung dengan buku pelajaran lainnya, artinya masih mempunyai ketergantungan kepada sumber bacaan lainnya.
Berbeda dengan buku, dan sesuai kaidah penulisan modul, bahwa modul dihentikan mempunyai ketrgantungan kepada sumber berguru lainnya. Artinya materi dibahas tuntas. Artinya kalau sudah memakai modul maka tidak perlu lagi memakai buku atau sumber berguru lainnya untuk mendukung materi didik pada modul.
Lebih anggun Modul atau Buku Pelajaran Komputer untuk sumber belajar?
Dari bentuk, atau tampilan mungkin lebig anggun buku pelajaran komputer. Tapi dari muatan / isi, lebih anggun modul komputer.
Ini bukan semata-mata saya merekomendasikan modul komputer karena saya pembuat modul, tapi menurut pengalaman antara memakai buku dan memakai modul untuk sumber berguru dan mengajar, saya lebih menentukan memakai modul. Terutama untuk kebutuhan sumber mengajar, modul komputer sangat membantu sekali.
Ada 3 alasan mengajar mapel komputer memakai modul jauh lebih mudah dibanding bila memakai buku, yakni materi dalam modul komputer runtut, dengan modul siswa sanggup mempraktikan sendiri, dan dengan modul waktu berguru jadi lebih epektif.
Tapi tidak semua modul pas dengan yang kita inginkan, kadang tidak semua penyusun modul mempunyai kompetensi yang sesuai dengan modul yang ia buat, sehingga pengguna jadi kebingunan pada ketika mempraktikan materi dalam modul.
Setidaknya ada 5 ciri modul komputer yang baik yang gampang dipelajari, ciri-ciri modul yang gampang dipelajari tersebut sudah saya tulis pada artikel sebelumnya.
Sekali lagi, kalau ditanya pilih mana mengajar memakai buku atau mengajar memakai modul? Maka saya akan menjawab untuk mengajar mata pelajaran komputer yang banyak praktiknya saya menentukan memakai modul komputer.
Bagaimana dengan anda?
Artikel ini ditulis oleh Mulyadi Tenjo
Guru produktif pada Sekolah Menengah kejuruan jurusan Multimedia di Kab. Bogor
0 Response to "Pilih Modul Komputer Atau Buku Komputer?"
Posting Komentar