Bounce Rate Blog Tinggi, Gunakan Template Responsive

Bounce Rate blog – Template sebuah blog itu mirip sebuah rumah, jikalau template yang dipakai nyaman, tentunya ngeblog juga semakin asik dan menyenangkan. Selain pemilik blog nyaman, tentunya pengunjung (visitor) akan betah berlama-lama, dan hal ini sangat penting untuk mengurangi bounce rate.

Definisi Bounce rate

Bounce rate yakni jumlah prosentase pengunjung yang pribadi meninggalkan blog yang anda miliki sesudah membuka sebuah halaman. Bounce rate ini dapat dilihat dikala anda memakai tools statistik, salah satunya yakni google anlytics milik google. Semakin besar bounce rate blog, maka semakin tidak manis blog yang anda miliki. Bounce rate yang manis itu yakni di bawah 75%. Oh ya, bounce rate memperlihatkan nilai prosentasi dari 0 hingga 100%.

Bagi anda yang ingin tahu, bagaimana tampilan bounce rate (rasio pentalan dalam bahasa Indonesia) Di bawah ini merupakan gambar yang saya ambil dari akun google analytics:

Pada gambar di atas, bounce ratenya 74,85%, masih lumayanlah di bawah 75%, hehehehe…Oh ya, anda juga dapat menciptakan akun google analytics mirip diatas, tapi terlebih dahulu anda harus punya akun email google mail. Setelah punya email di google, silahkan anda buat akun google analytics  (www.google.co.id/Analytics/).

Artikel terkait: cara buat email gres di google mail

Penyebab bounce rate

Banyak hal yang menjadikan bounce rate anda di atas 75%, tentu hal ini perlu disikapi, kira-kira dimana/faktor apa yang menjadikan bounce rate (pentalan) blog anda tinggi. Berikut ini, beberapa faktor yang mungkin salah satunya menjadi penyebab tingginya bounce rate blog anda:

• Tampilan blog yang tidak yummy dipandang mata, mirip terlalu banyak widget yang tidak jelas/pemakaian j4vascript yang berlebihan (kursor melayang-layang membentuk animasi tertentu, background yang tidak sesuai dengan warna tulisan, dll).
• Navigasi blog yang tidak jelas
• Tata bahasa atau kalimat yang anda gunakan pada penulisan sebuah artikel berantakan/strukturnya tidak terang (red: tidak yummy untuk dibaca).
• Artikel yang ditulis tidak memperlihatkan manfaat bagi visitor yang berkunjung ke blog anda
• loading blog lola( loading lama) atau berat dikala dibuka memakai browser.

baca juga : cara mengganti template blogspot dengan template hasil d0wnl0ad

Menggunakan Template Responsive

Solusi dari permasalahan bounce rate adalaah blogger wajib memakai template responsive, tujuannya apa? Ya, biar dikala blog dibuka dengan ukuran layar gadget yang lebih kecil mirip smartphone/tablet ukurannya dapat menyesuaikannya. Selain memakai template/tema blog yang responsive. Berikut beberapa hal, yang perlu diperhatikan:

• Kurangi penggunaan widget yang tidak penting, hal ini cukup penting, alasannya yakni visitor tiba ke blog anda untuk mencari solusi dari goresan pena yang anda buat, bukan mau melihat widget yang malah merusak pandangan matanya.
• Sesuaikan warna font/tulisan dan background template yang digunakan. Jangan yang terlalu mencolok cukup yang standar aja, jikalau background putih, maka gunakan warna font itu hitam.
• Gunakan struktur bacaaan/tata bahasa yang yummy untuk dibaca insan bukan mesin pencari. Tulisan yang baik berdasarkan saya (sesuai rekomendasi plugin seo by yoast) minimal 300 kata dan dikala user/pengunjung blog anda membacanya, jadi betah berlama-lama, membacanya dari awal hingga final tulisan.
• Berikanlah pengunjung blog anda dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat/yang mereka cari. Jangan diberikan dengan suguhan iklan/banner yang berlebihan. Cukup 3 hingga 5 iklan saja, alasannya yakni semakin banyak iklan yang tampil di blog, tentu menciptakan loading blog semakin berat.
• Gunakan template blog responsive dengan ukuran kecil, Usahakan di bawah 1 Mb. Saya pribadi memakai ukuran template untuk blog ini umardanny.com tidak hingga 250 kb.

Oke, semoga goresan pena wacana bounce rate Blog Tinggi, Gunakan Template Responsive ini bermanfaat, jangan lupa baca goresan pena saya sebelumnya custom url shortener memakai bitly dan google (goo.gl).

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: