Perbedaan Kopi Arabika Dan Robusta

Perbedaan antara kopi Arabika dan Robusta sanggup dilihat dari perbedaan bentuk bijinya.

Meminum kopi merupakan budaya terkenal yang sangat banyak digemari masyarakat. Bagi pecinta minuman ini, sekedar meminumnya saja tidak akan cukup memperlihatkan kepuasan. Namun dia juga harus mengetahui jenis kopi apa yang dia minum dan mencari tahu jenis kopi apa saja yang mempunyai aroma dan rasa yang paling nikmat. Beberapa riset menemukan bahwa ada 2 jenis kopi yang sangat terkenal juga mempunyai kualitas dan rasa yang paling bagus, yaitu kopi jenis Arabika dan Robusta. Kedua jenis kopi ini merupakan jenis kopi yang merajai pasar kopi di seluruh dunia dikala ini. Oleh alasannya yaitu itu banyak sekali negara sedang gempar-gemparnya membudidayakannya. Seperti Brazil, Vietnam dan Indonesia yang termasuk dalam negara-negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Walaupun sama-sama merupakan jenis kopi yang populer, namun intinya kedua jenis kopi ini sangat berbeda. Letak perbedaannya sanggup dilihat dari beberapa aspek, yaitu:

Kopi Arabika

• Dari aspek bentuknya, biji kopi Arabika berbentuk agak lonjong, memanjang, nampak gepeng dan bertekstur halus.

Bentuk biji kopi Arabika yang cenderung lonjong.

• Dari aspek rasa, kopi Arabika mempunyai cita rasa yang kaya dan beragam. Yaitu rasa asam yang tidak terdapat pada jenis kopi lain namun tetap mempunyai rasa manis yang kuat.


• Dari aspek aromanya, kopi Arabika beraroma busuk mirip aroma bunga dan buah-buahan manis sesudah disangrai.


• Kopi ini sanggup tumbuh dengan baik di daratan tinggi yaitu sekitar 700-1700 meter di atas permukaan bahari dengan suhu 16-20°C.


• Pohon kopi jenis ini sanggup tumbuh hingga 3 meter.

Ketinggian pohon kopi Arabika mencapai 3 meter.

• Kandungan kafeinnya hanya sekitar 0,8% hingga 14% saja. Terbilang rendah jikalau dibandingkan dengan kadar kafein yang terkandung dalam jenis kopi lain.


• Dari aspek pemasarannya, kopi Arabika lebih unggul dibandingkan dengan jenis kopi lainnya. Yaitu menguasai sekiTar 70% pasar level dunia.


• Harganya cenderung tinggi.

Kopi Robusta

• Dari aspek bentuknya,sedikit berbeda dengan kopi jenis Arabika yang lonjong dan memanjang, kopi jenis Robusta ini lebih bundar dan lebih kecil dibanding ukuran biji kopi Arabika. Teksturnya juga cenderung kasar.

Bentuk biji kopi Robusta yang lebih bulat.

• Dari aspek rasanya, ada banyak orang yang beranggapan bahwa rasa kopi Robusta ibarat rasa coklat. Cenderung pahit mirip ciri khas rasa kopi pada umumnya.


• Dari aspek aromanya, kopi Robusta beraroma mirip kacang-kacangan sebelum disangrai.


• Kopi ini hanya sanggup tumbuh di dataran rendah, yaitu sekitar 400-700 meter dari atas permukaan bumi dengan suhu 21-24°C.


• Pohonnya hanya sanggup tumbuh sekitar 1 hingga 2 meter. Cenderung lebih pendek dibanding pohon kopi Arabika.

Pohon kopi Robusta lebih pendek, hanya sekitar 1 hingga 2 meter saja. Makara lebih gampang dijangkau pada proses panen.

• Kopi jenis ini mempunyai kandungan kafein yang tinggi, yaitu 2%, sekitar dua kali lebih tinggi daripada jenis kopi arabika.


• Aspek penguasaan pemasarannya hanya mencapai 30% dari level pemasaran pasar dunia.


• Harganya terbilang lebih rendah.

Dari penguraian perbedaan jenis kopi Arabika dan Robusta di atas, nampaknya kopi jenis Arabika lebih menarik perhatian mata dunia sehingga lebih unggul dalam bidang pemasarannya. Namun kopi jenis Robusta juga mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki kopi jenis Arabika. Yaitu, alasannya yaitu pohonnya yang sanggup tumbuh dan bertahan pada setiap iklim, maka jumlah biji yang dihasilkan juga akan lebih banyak. Sebaliknya, kopi jenis Arabika hanya sanggup bertahan pada iklim tertentu saja dan rentan terkena hama penyakit, jadi biji yang dihasilkan juga tidak terlalu banyak.

Di samping itu, bagi para penikmat kopi, mereka kadang tertantang untuk mengkonsumsi kopi jenis Robusta yang kadar pahitnya lebih tinggi. Sebagai kesimpulan, kedua kopi ini sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan yang hanya dimiliki oleh masing-masing jenisnya dan tidak dimiliki oleh jenis-jenis kopi yang lain. Keduanya tumbuh dengan ciri khas masing-masing dan ciri khas itulah yang menjadi senjatanya untuk bersaing menarik perhatian para pecinta kopi di seluruh bagian dunia. Waahh.. daya tarik kopi sungguh luar biasa! Tentu saja alasannya yaitu cita rasanya yang begitu menggiurkan memang  sulit untuk digambarkan. Tapi, tidak sekedar yummy saja loh, kopi juga ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan juga kecantikan. Ingin tau apa saja manfaatnya? Ayo klik disini! dan untuk produk kopi robusta khas toraja sanggup Anda dapatkan disini.

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: