Perbedaan Kumbang Dan Kepik
Kumbang dan kepik dikenal sebagai salah satu hama tumbuhan pertanian. Kedua larva serangga ini akan memakan daun sehingga mengakibatkan tumbuhan gundul serta tidak sanggup melaksanakan fotosintesis dengan baik. Setelah tumbuh besar, serangga indukan juga akan meletakkan telur-telurnya di atas permukaan daun sehingga mengakibatkan proses fotosintesis menjadi terganggu. Itulah sebabnya, pengendalian terhadap kumbang dan kepik terus dilakukan.
Di sisi lain, beberapa orang kerap menjadikan kumbang dan kepik sebagai binatang peliharaan. Hal ini tidak terlepas dari wujud kedua serangga tersebut yang memang menarik. Bahkan ada pula spesies kumbang/kepik tertentu yang mempunyai nilai yang sangat tinggi hingga laris hingga jutaan rupiah. Tapi, tahukah Anda jikalau kumbang dan kepik itu merupakan serangga yang berbeda? Kumbang tidak sama dengan kepik, begitu pula sebaliknya.
Kumbang
Kumbang yaitu sekelompok serangga yang membentuk ordo Coleoptera. Di dalam ordo ini, terdapat subordo Adephaga, Archostemata, Myxophaga, Polyphaga, dan Protocoleoptera. Kumbang mempunyai ciri-ciri khas yaitu adanya dua pasang yang berselubung. Elytra merupakan pasangan sayap yang berada di depan. Pasangan sayap ini mempunyai tekstur yang keras dan tebal sehingga sanggup melindungi penggalan belakang badan kumbang dan pasangan sayap di belakangnya.
Menariknya yaitu ordo Coleoptera mempunyai spesies yang lebih banyak dari ordo manapun mencakup hampir 25% dari seluruh jenis bentuk kehidupan binatang yang diketahui. Bahkan sekitar 40% dari spesies serangga terdeskripsi sebagai kumbang. Penyebaran kumbang pun sangat luas serta sanggup ditemukan di semua habitat besar, kecuali lautan dan kutub. Menurut perilakunya, kumbang terdiri dari penghasil detritus, pemakan bunga dan buah, parasit, serta predator.
Kepik
Kepik yaitu sekelompok serangga yang membentuk ordo Hemiptera. Di bawahnya, terdapat subordo Auchenorrhyncha, Coleorrhyncha, Heteroptera, dan Sternorrhyncha. Hemiptera terdiri atas lebih dari 80.000 spesies. Misalnya mirip kutu daun, tongeret, walang sangit, dan anggang-anggang. Karakteristik khusus yang dimiliki oleh kepik yaitu mempunyai lisan yang berbentuk jarum serta tidak mengalami proses metamorfosis sempurna.
Ciri khusus kepik yaitu struktur mulutnya yang berbentuk mirip jarum. Mulut ini dipakai untuk menusuk jaringan dari makanannya, kemudian menghisap cairan yang ada di dalam jaringan tersebut. Kepik termasuk binatang omnivora yang memakan hampir semua jenis materi masakan mirip cairan tumbuhan, biji-bijian, serangga lain, dan hewan-hewan kecil. Kepik juga tidak mengalami metamorfosis sempurna.
PERBEDAAN
Setidaknya terdapat 3 perbedaan utama antara kumbang dan kepik, antara lain :
- Kumbang mempunyai sayap yang sangat keras dan tebal, di mana sayap ini berfungsi sebagai pelindung tubuh. Sedangkan kepik tidak memilikinya.
- Kepik mempunyai lisan yang berbentuk mirip jarum. Fungsi lisan ini yaitu menusuk jaringan makanan, kemudian menghisap cairannya. Mulut kumbang tidak mirip ini.
- Kumbang mengalami proses metamorfosis sempurna. Hal ini berbeda dengan kepik yang mengalami proses metamorfosis tidak sempurna.
Sumber http://farof.blogspot.com/
0 Response to "Perbedaan Kumbang Dan Kepik"
Posting Komentar