Review Asus Zenfone Max Pro M1 (Spesifikasi Dan Harga Terbaru)

Jajaran smartphone keluaran Asus bisa dibilang melewati jalan yang naik turun di pasar Indonesia. Memang perusahaan asal Taiwan ini telah menetaskan beberapa smartphone yang sukses bersaing di kelas menengah dengan seri Zenfone-nya. Meskipun demikian, pesaing lain ibarat Xiaomi dan Lenovo hampir menggeser Asus keluar dari kelas “ramah di kantong” dengan kehilangan cukup banyak pelanggan. Hal ini yang kemudian memaksa Asus untuk menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan smartphone Asus Zenfone Max Pro M1.

Kemudian seri Zenfone dari Asus menghadirkan fitur inovatif dengan eksperimen yang cukup menarik perhatian ibarat Zenfone Zoom dan Zenfone AR. Selain itu terdapat pula seri Zenfone Max yang menghadirkan kapasitas baterai yang lebih besar dengan daya yang bisa dipakai lebih lama.

Smartphone keluaran terbaru yakni Zenfone Max Pro M1 dibekali dengan baterai yang tak tanggung-tanggung yakni 5.000 mAh dan ditargetkan untuk menjadi smartphone terjangkau dengan mempersembahkan keseluruhan fitur yang mumpuni. Dengan banderol harga mulai dari Rp2.299.000 untuk varian 3GB/32GB, dan Rp2.799.000 untuk varian 4GB/64GB, hingga Rp3.299.000 untuk varian tertinggi 6GB/64G, smartphone ini siap untuk dibawa bersaing dengan kompetitor terkuat yakni Redmi 5 Plus dan Redmi Note 5 yang telah menjadi pilihan terkenal di segmen ini.

Smartphone terbaru dari Asus ini dirancang secara khusus untuk sanggup meraih peringkat terbaik di segmennya, namun bisakah hal tersebut dilakukan? Mari kita lihat lebih jauh.

Desain Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1 memang mempunyai bentuk dan tampilan yang hampir sama dengan smartphone lainnya di segmennya, yang mana bukan nilai cantik dan bukan nilai jelek juga. Smartphone ini mempunyai kualitas fisik yang solid serta frame berbahan aluminium yang digunakannya sanggup menambahkan kekuatan fisiknya. Dengan bobot sekitar 180 gram, Max Pro M1 termasuk smartphone yang berat dan terasa lebih tebal alasannya yaitu baterainya yang besar. Namun demikian, smartphone ini akan tetap terasa nyaman ketika Anda menggenggamnya di tangan.

Dibekali dengan layar berasio aspek 18:9 yang panjang dengan sudut tumpul, Asus mengklaim bahwa smartphone ini memakai beling lengkung 2.5D protektif berdaya tahan tinggi, tetapi tidak ada klarifikasi lebih spesifik mengenai beling tersebut.

Bagian belakang smartphone ini memakai pelat metal dengan tampilan matte lembut dan terasa halus namun sangat gampang tertempel bekas jari. Jika kau ingin menciptakan smartphone ini tampak keren setiap saat, maka kau harus sering-sering mengelapnya. Kemudian desain belakang yang tak boleh dilewatkan lainnya yaitu kamera dari smartphone ini yang terdiri dari dua kamera yang tertanam rata dengan bentuk bodi, atau dengan kata lain kamera tersebut tidak menonjol keluar. Hal tersebut menciptakan smartphone ini tampak lebih rapi dan tak mengganggu ketika diletakkan di permukaan datar.

Layar Zenfone Max Pro M1

Dengan mengikuti tren yang mulai terkenal di simpulan tahun 2017 kemarin, Asus Zenfone Max Pro M1 menghadirkan layar berukuran 5,99 inci beresolusi Full HD+ dengan rasio aspek 18:9. Nah, tetapi smartphone ini belum mengikuti tren terbaru alias tidak ada jidat hitam atau sering disebut notch. Asus mengklaim bahwa layar panel LCD tersebut sanggup menyajikan rasio kontras 1500:1 dengan kecerahan maksimal 450 nits. Selain itu terdapat pula lapisan oleophobic untuk sanggup menangkal noda dari sidik jari.

Memang layar tersebut menjadi fitur yang sangat menarik dari smartphone ini dengan kecerahan dan kejelasan yang cukup hebat. Bahkan di bawah terik sinar matahari, layar ini tetap sanggup menampilkan gambar dengan baik. Tak hanya itu, sudut pandangan layar ini juga termasuk luas dan lebih baik apabila dibandingkan dengan hp lain di kelasnya. Rasio kontrasnya sangat baik, namun tetap bukan tentangan bagi layar AMOLED.

Performa Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1 ini ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 636, prosesor yang sama dipakai oleh Xiaomi Redmi Note 5. Dengan chipset 14nm, prosesor tersebut tampaknya sanggup mengalirkan tenaga yang secara signifikan lebih baik apabila dibandingkan dengan Snapdragon 625. Hal tersebut dikarenakan prosesor ini memakai inti Kryo khusus dari Qualcomm untuk sanggup mendorong tenaga yang lebih besar secara efisien.

Perangkat ini hadir dalam tiga varian memori berbeda yang antara lain yaitu 3 GB RAM dengan 32 GB penyimpanan internal, 4 GB RAM dengan 64 GB penyimpanan internal, dan 6 GB RAM dengan 64 GB penyimpanan internal. Kemudian kau juga mempunyai opsi untuk memperbesar ruang penyimpanan tersebut memakai kartu microSD hingga 2 TB.

Smartphone ini sanggup bekerja dengan cukup baik. Mulai dari untuk bermain game, multitasking, dan juga acara harian semuanya sanggup dikerjakan dengan gampang memakai Zenfone Max Pro M1 yang dibekali dengan pengalaman mulus dari stock Android. Sebagai tambahan, ketika dipakai untuk bermain game dalam waktu yang cukup lama, smartphone ini akan terasa agak panas tetapi tidak hingga menimbulkan rasa tidak nyaman bagi kamu.

Zenfone Max Pro M1 boleh saja besar hati dengan baterainya yang berkapasitas super besar yakni 5.000 mAh. Akan tetapi baterai tersebut nyatanya tidak sanggup menyajikan daya pakai yang luar biasa. Dengan frame yang lebih tipis dan kapasitas baterai yang berada di bawahnya, smartphone lain sanggup menghasilkan daya pakai yang tak kalah dengan smartphone ini. Memang smartphone ini sanggup bertahan selama seharian dengan rujukan penggunaan yang cukup intens dan tetap menyisakan beberapa persen untuk bertahan hingga besoknya. Namun tampaknya Asus perlu melaksanakan meningkatkan secara optimal terhadap konsumsi dayanya melalui pembaharuan software. Kemudian dalam hal pengisian ulang, smartphone ini dibekali dengan charger 2A/10W yang sanggup mengisi daya baterainya mulai dari nol hingga 100 persen dalam waktu kurang dari tiga jam.

Kamera Zenfone Max Pro M1

Asus Zenfone Max Pro M1 menghadirkan konfigurasi kamera ganda di bab belakang yang terdiri dari kamera prime 13 MP dengan aperture f/2.2 dan kamera sekunder 5 MP.

Di siang hari yang cerah, smartphone ini sanggup menangkap gambar dengan sangat baik. Kamera tersebut sanggup menghasilkan foto dengan kualitas detail yang tinggi dan juga sangat cerah. Namun sama halnya dengan smartphone lain di kelasnya, kamera Zenfone Max Pro M1 cukup kesusahan menemukan fokus ketika suasana sudah mulai gelap. Ketika sudah mendapat fokusnya, hasil fotonya dinilai masih banyak noise dan dengan detail yang kurang tajam.

Kamera belakang dari smartphone ini mempunyai kemampuan untuk sanggup merekam video dalam resolusi 4K. Namun hal tersebut tak didukung dengan adanya opsi stabilisasi yang tersedia.

Kamera depan beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0 bisa memuaskan para pecinta selfie dengan hasilnya. Detail yang ditampilkan cukup cantik dan dengan warna dan eksposur yang cukup juga. Fungsi beautification pada kamera ini juga tidak terkesan terlalu dibuat-dibuat dan masih terlihat alami.

Spesifikasi Zenfone Max Pro M1

Platform
OS	Android 8.1 Oreo
Prosesor	Qualcomm SDM636 Snapdragon 636
Kecepatan	Octa-core 1.8 GHz Kryo 260
GPU	Adreno 509
Memori
RAM	3GB/4GB/6GB
Memori Internal	32GB/64GB
Memori Eksternal	microSD, up to 400 GB (dedicated slot)
Kamera
Depan	8 MP (f/2.2, 1.0µm), LED flash 16 MP, LED flash – 6 GB RAM model only
Belakang	Dual: 13 MP (f/2.2, 1.12µm) + 5 MP (f/2.4, 1.12µm), phase detection autofocus, LED flash
Video	2160p@30fps, 1080p@30/60fps
Fitur	8 MP (f/2.2, 1.0µm), LED flash 16 MP, LED flash – 6 GB RAM model only
Layar
Tipe	IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Luas	5.99 inches, 93.1 cm2 ( 77.0% screen-to-body ratio)
Resolusi	1080 x 2160 pixels, 18:9 ratio ( 402 ppi density)
Bodi
Dimensi	159 x 76 x 8.5 mm (6.26 x 2.99 x 0.33 in)
Berat	180 g
Baterai	Non-removable Li-Po 5000 mAh battery
Pilihan Warna	Meteor Silver, Deepsea Black
Konektivitas
SIM	Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Jaringan	GSM/HSPA/LTE
WLAN	Wi-Fi 802.11 b/g/n, WiFi Direct, hotspot
Bluetooth	4.2, A2DP, LE
GPS	A-GPS, GLONASS, BDS
NFC	No
Port	Jack Audio 3.5mm
USB	microUSB 2.0, USB On-The-Go
Lainnya
Sensor	Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, gyroscope, ambient light sensor

 

Sumber https://hpsultan.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: