Sesi Tanya Jawab | Public Speaking
Pengantar public speaking
Beberapa orang beropini bahwa sesi tanya jawab merupakan sesi yang paling angker dalam persentasi. Namun saya punya pendapat lain bahwa sesi tanya jawab merupakan sesi yang sangat penting. Tidak sedikit pembicara yang di re peat order oleh client alasannya ialah pembicara masih menyimpan tanggapan jawaban yang belum disampaikan sepenuhnya.
Idealnya anda memang dituntut untuk banyak belajar. Belajar dan mengumpulkan gosip dari banyak sekali sumber, contohnya dari pengalaman peribadi atau dari penelitian. Saat persentasi, tidak semua pengetahuan yang anda ketahui harus disampaikan. Simpan beberapa pengetahuan untuk sesi tanya jawab. Buat audience mengajukan beberapa pertanyaan seputar pertanyaan. Kamampuan anda sebagai pembicara akan diuji dikala sesi tanya jawab.
Tips Saat Tanya Jawab
Setelah audience simpulan bertanya
- Tanya kembali nama audience
- Bacakan kembali untuk audience yang lain pertanyaan yang diajukan
- Jika diperlukan, minta audience untuk mengulang pertanyaan.
Beberapa trik diatas sanggup menunjukkan waktu untuk anda memikirkan jawaban.
Tipe Pertanyaan
Identifikasi
Tipe pertanyaan ini muncul dengan tujuan mengidentifikasi sesi fositif dan negative dari topik yang anda sampaikan. Pertanyaan identifikasi sanggup berupa sanggahan alasannya ialah sebelumnya mereka mendengar “A” namun yang anda sampaikan “B”. Audience akan meminta anda untuk mengindentifkasi hal tersebut.
Problem Solving
Beberapa audience mengalami pengalaman yang mungkin berafiliasi dengan persentasi anda. Namun, kejadian yang anda angkat sedikit berbeda dengan pengalaman mereka. Kemudian, mereka menyakan bagaimana solusi atau metode yang harus ditempuh
Latihan
Audience merasa ingin tau dengan persentasi, kemampuan, dan pembicaraan anda. Pertanyaan yang muncul ialah bagaimana cara melatih keterampilan tersebut.
Aplikasi
Mungkin audience merasa contoh contoh yang telah anda sampaikan berbeda dengan kondisi lingkungan yang mereka alami. Sehingga muncul pertanyaan wacana aplikasinya dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
Menjawab Pertanyaan
Direct Aswer/Jawaban langsung
Anda sanggup menjawab secara pribadi pertanyaan dari audience, kemudian berikan contoh yang mendukung. Setelah menjawab, tidak perlu menanyakan kepuasan audiece berkaitan dengan jawaban. Ingat tingkat kepuasan audience berbeda-beda.
Set Limit
Untuk mencegah terlalu banyak pertanyaan yang muncul, buatlah hukum pembatasan pertanyaan. Hal ini bertujuan untuk mencegah dominasi satu audience. Anda atau modertor program sanggup menyampaikan:
“Karena waktu kita terbatas, seorang penanya hanya boleh mengajukan pertanyaan. Kita buka 3 sesi, masing masing sesi 3 penanya”.
Jika muncul banyak pertanyaan, anda sanggup meminta mereka untuk menuliskan pertanyaan diselembar kertas atau dibalik kartu nama kemudian diserahkan kepada panitia atau anda sendiri. Jawaban sanggup diberikan via sms atau email.
Ubah Titik Acuan
Ubahlah titik teladan dari kasus yang ditanyakan oleh audience. Mengapa titik teladan artinya mengubah makna dari kasus yang ditanyakan atau memandang sebuah kasus dari sisi yang berbeda. Contoh, simaklah salah satu sesi tanya jawab mario teguh berikut ini:
Penanya: “Selamat malam pak mario, salam super”
Mario Teguh: “ Selamat malam, Salam super”
Penanya: saya………….. dari jakarta, bagaimana menghadapi seorang sahabat yang nyebelin?
Mario Teguh: Dalam itu ada saya dan dia, mana yang lebih penting ? selama ini kita beranggapan beliau yang harus cocok dengan saya.
Kenapa orang yang berpacaran bisa bertahan usang dikala telepon? Karena dongeng wacana dirinya sendiri. Ini wacana aku.
Selama ini kita melihat orang lain sebagai pihak yang harus menyesuaikan kita. Dalam sahabat itu yang di uji ialah kita. Apakah kita tetap menjadi peribadi yang adorable, yang bisa dikagumi oleh dia? So life is not about them, “it’s about me”.
Mario teguh menjawab pertanyaan dengan memandang dari sudut yang berbeda, tanggapan tersebut diperkuat dengan beberapa fakta dan contoh.
Gunakan “Yes-set”
Dalam sesi tanya jawab, bangunlah terlebih dahulu kepertacayaan para audience. Menurut Hipocrates, kalau seorang sudah menyampaikan “ya” sebanyak 3 kali, maka untuk seterusnya orang tersebut akan mempunyai kecendrungan untuk berkata “ya”. Makara agar tanggapan anda sanggup diterima audience, anda perlu memakai “yes-set” didalamnya. Perhatikan mario teguh memakai ”yes-set”
Audience : “Selamat malam pak Mario, salam super”
Mario Teguh : “Selamat malam, Salam super”
Audience : Bagaimana memposisikan diri kita sebagai agen of change, namun sahabat sahabat kita justru menentang perubahan kita itu?
Mario Teguh : Bertanya kepada beberapa audience “ibu, bapak mempunyai planning keberhasilan?”
Audience : “Punya”
Audince : “Iya”
Audience : “Mengangguk”
Mario Teguh : “Good. Ingat, hidup tanpa planning berhasil sama saja hidup berencana gagal. Maka, miliikilah planning keberhasilan. Bapaka punya planning keberhasilan ?”
(Menunjuk audience)
Audience : “Iya”
Mario Teguh : “Kalau anda mengenal satu sama lain, apakah sahabat anda tahu, dalam planning keberhasilan anda terdapat planning keberhasilan bagi sahabat itu? Itu jarang”
Audience : Mengangguk
Mario Teguh: kita komunikasikan ke orang bahwa didalam keberhasilanku nanti ada keberhasilanmu, keberhasilan buat sahabatku. Kalau setiap orang di indonesia berbicara sebagai peribadi yang menyertakan orang lain dalam planning keberhasilannya. Pertanyaannya siapa yang tidak mau mendukungnya?… itu”
Menjawab Pertanyaan Sulit
Ada kalanya anda menemui pertanyaan yang sulit. Bahkan, anda tidak bisa menjawanya, keep calm be confidence. Tidak perlu panik. We know something but not every thing.
“Dua otak lebih dari satu otak” , kata ongky Hojanto maka, sebelum menjawab, lemparkanlah pertanyaan tersebut kepada audience, mungkin beberapa audience anda mempunyai pengetahuan untuk menjawab pertanyaan tersebut sebagai materi diskusi.
Setelah semua upaya menemukan tanggapan gagal, maka sampaikan dengan jujur anda belum mempunyai tanggapan untuk pertanyaan yang diajukan. Panggil nama orang yang bertanya sebagai penghargaan dan ajak audience untuk bertepuk tangan. Contoh
“Pak hendra, ini merupakan pertanyaan yang luar biasa namun saya belum mempunyai tanggapan atas pertanyaan ini. Akan saya cari jawabannya kepada orang yang mempunyai pengetahuan dibidang ini, kalau sudah menemukan jawaban, saya akan hubungi pak hendra. Tinggalkan kartu nama anda untuk saya, pak! Hadirin yang saya hormati, tepuk tangan yang meriah untuk pak hendra”……..”
Rangkuman
Tampil memukau disesi tanya jawab
- Kenali tipe pertanyaan
- Tidak ada pertanyaan yang tidak ada jawabannya, tetap confidence
- Beri batasan untuk sesi penanya
- Ubah titik teladan dikala menjawab
- Gunakan “yes-set”
- Berikan tanggapan secara langsung
Lihat juga
| Hal – hal yang harus dimiliki seorang pembicara | Materi public speaking secara powerfull |
| cara berbicara didepan umum | Tekhnik berpidato yang baik |
0 Response to "Sesi Tanya Jawab | Public Speaking"
Posting Komentar