Tips Untuk Pengantin Gres Semoga Perkawinan Dapat Langgeng - Mengubah Konsep Aku-Kamu Menjadi Kita
Perkawinan yang langgeng ialah keinginan setiap pasangan. Siapapun niscaya ingin dapat menjalani kehidupan rumah tangga yang serasi sampai usia tua. Sebenarnya ada banyak cara biar suatu perkawinan dapat berjalan langgeng dan harmonis. Namun tahukah anda bahwa intinya ada satu langkah utama yang harus anda lakukan terlebih dahulu.
Satu langkah awal biar perkawinan dapat langgeng dan serasi ialah merubah konsep "AKU-KAMU" menjadi "KITA".
Untuk lebih simpel memahaminya, sebagai permulaan saya akan memperlihatkan sebuah teladan sederhana pada kehidupan berkeluarga sehari-hari.
Ketika anda tidur di malam hari, dan tiba-tiba terbangun alasannya ialah kedinginan, kira-kira apa yang anda lakukan?
A. Anda menarik selimut kemudian tidur lagi.
B. Anda mengecek pasangan anda, apakah beliau kedinginan dan kemudian menyelimutinya.
Jika anda melaksanakan opsi A, maka dapat dipastikan bahwa anda masih menganut konsep "Aku-Kamu". Anda tidak memikirkan keadaan pasangan anda, apakah beliau kedinginan juga atau tidak. Yang terpenting diri anda sudah nyaman alasannya ialah sudah tertutup selimut.
Namun jikalau anda melaksanakan opsi B, maka anda ialah penganut konsep "Kita". Anda berpikiran 'ah jangan-jangan beliau kedinginan juga' kemudian mengecek keadaan si dia. Padahal belum tentu pasangan anda mengalaminya, atau mungkin kebetulan tubuhnya sudah tertutup selimut.
2 hal diatas terlihat sederhana dan tidak penting tapi secara tidak pribadi dapat memperlihatkan bagaimana kualitas korelasi anda dan pasangan anda.
Namun jikalau anda melaksanakan opsi B, maka anda ialah penganut konsep "Kita". Anda berpikiran 'ah jangan-jangan beliau kedinginan juga' kemudian mengecek keadaan si dia. Padahal belum tentu pasangan anda mengalaminya, atau mungkin kebetulan tubuhnya sudah tertutup selimut.
2 hal diatas terlihat sederhana dan tidak penting tapi secara tidak pribadi dapat memperlihatkan bagaimana kualitas korelasi anda dan pasangan anda.
Pada waktu kita masih dalam kondisi mengantuk dan tubuh sedang capek, itulah dimana puncak-puncaknya rasa malas melanda. Namun jikalau anda pemegang konsep "Kita" maka anda akan rela bersusah payah melawan kemalasan anda demi dia. Padahal jikalau dilihat lebih jauh, anda tidak akan mendapat apresiasi apapun dari pasangan anda alasannya ialah beliau sedang tidur dan tidak tahu apa yang telah anda lakukan untuk dia.
Pemegang konsep "Kita" bisanya mempunyai pola pikir bahwa pasangannya ialah bab dari dirinya. Makara apapun yang beliau rasakan, rencanakan, atau lakukan niscaya akan berusaha mempertimbangakan keberadaan dan keadaan pasangannya juga. Dan semua yang dilakukan untuk pasangannya akan disertai rasa ikhlas.
Maka dari itu beliau berpikiran jikalau saya kedinginan maka beliau kedinginan juga, jikalau beliau capek maka saya harus memijitnya, jikalau beliau kesulitan maka saya harus membantunya, jikalau saya merokok didekatnya niscaya beliau terganggu, jikalau saya masak yummy niscaya beliau menyukainya, dan sebagainya.
Seandainya anda berdua dapat ibarat itu, coba bayangkan bagaimana harmonisnya kehidupan rumah tangga anda. Selain itu, jikalau anda dan pasangan anda sudah menjadi 'kita', segala dilema rumah tangga yang menerpa akan menjadi simpel dihadapi dan cepat selesai.
Sebenarnya masih banyak mengenai konsep 'kita' ini yang dapat dibahas, namun saya kira klarifikasi singkat diatas sudah dapat memperlihatkan citra kepada anda perihal hal tersebut. Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda semua.
Sumber http://sinichinet.blogspot.com
0 Response to "Tips Untuk Pengantin Gres Semoga Perkawinan Dapat Langgeng - Mengubah Konsep Aku-Kamu Menjadi Kita"
Posting Komentar