Pengertian Dual, Quad, Hexa, Dan Octa Core
Mungkin anda mendengar istilah tersebut dari sebuah CPU (Central Processing Unit). Saat ini, CPU sudah sangat canggih dan tidak menyerupai dulu lagi. Dulu, CPU hanya mempunyai satu core. Sekarang, ada yang mencapai Dual, Quad, Hexa, dan Octa Core. Jika anda belum mengerti yang saya katakan, damai saja. Di artikel ini, kita akan membahas sama-sama apa aja istilah dalam dunia CPU.Mempelajari CPU sangatlah penting, jikalau anda ingin membeli CPU baru. Jika anda ingin menghemat, mungkin anda menentukan CPU yang mempunyai core yang dikit atau anda lebih tertarik dengan performa. Jika iya, maka CPU dengan core yang banyak merupakan pilihan tepat. Dengan mengerti CPU dual core atau pun quad core, menentukan sebuah CPU nantinya sanggup lebih mudah. Mari kita mulai penjelasannya.
Apakah “Core” itu?
Setiap “core” pada CPU bersama-sama ialah sebuah CPU terpisah, dan merupakan bab dari CPU itu sendiri yang bekerja saling berdampingan. Contohnya menyerupai ini, CPU dengan dual core bersama-sama sanggup dikatakan sebagai 2 CPU. Jadinya, jikalau anda membeli CPU dengan dual core, maka bersama-sama anda telah membeli 2 CPU sekaligus dalam satu chip CPU.
Itu artinya, CPU dengan dual core akan 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang single core. Misalnya jikalau anda mempunyai komputer desktop dengan CPU single core dan anda meng-upgradenya dengan dual core, anda akan mencicipi komputer anda akan lebih cepat dari biasanya.
Fungsi dari core ialah biar kiprah yang anda kerjakan di komputer anda sanggup dibagi prosesnya pada tiap core. Misalnya, pada ketika bersamaan anda sedang melaksanakan browsing internet dan menciptakan dokumen di Microsoft Word. Browsing internet akan dikerjakan oleh core pertama dan Microsoft Word akan dikerjakan pada core kedua. Tentu saja, ini berdampak faktual pada performa komputer. Bayangkan jikalau mempunyai single core, maka kedua kegiatan tersebut akan dilakukan pada satu core saja.
Pada intinya, semakin banyak core yang dimiliki, kecepatan komputer anda akan lebih cepat. Semua proses yang dikerjakan di Windows, kerjanya akan dibagi-bagi pada tiap core. Jika anda pengguna Google Chrome, jikalau anda buka Task Manager, anda akan melihat bahwa proses Chrome sangatlah banyak berdasarkan dari tab yang anda buka. Chrome melaksanakan tersebut biar proses pada tiap tab sanggup dikerjakan oleh core lainnya, tidak hanya bergantung dengan satu core.
Apakah Clock Speed?
Clock speed ialah kecepatan dari CPU itu sendiri. Jika anda mempunyai CPU dengan kecepatan 2.4 GHz, maka tiap core yang dimiliki berkecepatan 2.4 GHz. Seperti CPU yang saya miliki, yaitu Intel Core i5 M450, ia mempunyai kecepatan 2.4 GHz pada masing-masing corenya.
Multi-threaded Core
Tergantung dari teknologi dari sebuah CPU, banyak CPU yang masih memakai single-threaded pada tiap core. Artinya ialah pada tiap-tiap core tersebut, kiprah untuk mengkomputasikan proses tidak sanggup dibagi. Artinya jikalau ada aktivitas yang mempunyai satu proses, proses tersebut tidak sanggup dibagi pada satu core.
Kenapa harus dibagi? Karena nantinya akan lebih cepat. Itu semua tergantung dari teknologi CPU itu sendiri dan apakah aplikasi itu mendukung multi-threaded. Jika aplikasi itu mendukung multi-threaded, maka proses yang ia miliki akan dibagi-bagi pada tiap core yang menghasilkan performa lebih cepat.
Jika CPU anda mempunyai kecepatan 3.0 GHz pada dual core, itu tidak sama dengan 6.0 GHz jikalau digabungkan. Jadi, prosesor yang anda miliki tetap 3.0 GHz, bukan digabungkan. Jika ada aplikasi yang mempunyai proses, maka proses tersebut akan berjalan pada core pertama dan core lainnya akan stand by menunggu proses lainnya muncul.
Perlu diperhatikan juga terhadap aplikasi yang mendukung lebih dari satu core. Jika anda memakai aplikasi yang hanya mendukung single core, maka jikalau dijalankan pada dual core, atau quad core, performanya akan sama saja di single core. Jika aplikasi itu mendukung lebih dari satu core, menyerupai browser Google Chrome, maka performa Google Chrome akan lebih cepat.
Dual, Quad, Hexa, dan Octa Core? Ini ia penjelasannya
Dibawah ini ialah istilah yang dipakai untuk menyebutkan banyaknya core:
- Single Core: 1 Core
- Dual Core: 2 Core
- Quad Core: 4 Core
- Hexa Core: 6 Core
- Octa Core: 8 Core
- Deca Core: 10 Core
- dll
Melakukan Kontrol dan Monitoring pada Core
Sebenarnya, anda sanggup mengatur proses apa saja yang memakai core pada CPU anda dengan memakai Task Manager. Klik kanan pada proses dan klik “Set Affinity…”
Lalu, anda sanggup mengatur berapa core yang sanggup dipakai pada proses tersebut. Saya sarankan untuk tidak mengubah-ubahnya. Biarkan saja menyerupai itu. Saya beritahukan langkah ini hanya sebagai pengetahuan saja. Hal ini sanggup berguna, jikalau anda sedang memainkan game komputer yang usang dan tidak mendukung multi-core.
Dari task manager pada hidangan Performance, anda sanggup melihat proses pada tiap corenya.
Teknologi Hyper-Threading Pada Prosesor Intel
Prosesor Intel mempunyai teknologi “Hyper-Threading”. Dengan teknologi ini, setiap core pada CPU sama saja dengan 2 logical core. Jadinya, jikalau anda mempunyai dual core CPU, itu sama saja dengan Quad Core CPU jikalau dipikirkan secara logic. Pada screenshot diatas, komputer yang saya miliki ialah Dual Core, namun alasannya mempunyai teknologi “Hyper-Threading”, hasilnya CPU saya ada 4 core.
Lalu, apakah performa Dual Core dengan Hyper-threading sama dengan Quad Core? Bisa dikatakan hampir sama, alasannya tiap core mempunyai 2 bab yang sanggup membagi-bagi kiprah pada tiap prosesnya.
Bagaimana berdasarkan anda artikel Pengertian Dual, Quad, Hexa, dan Octa Core?
Bagaimana, apakah anda lebih mengerti ihwal dunia CPU/Prosesor? Diharapkan sesudah membaca artikel ini, anda lebih bijak dalam menentukan CPU apa yang anda beli. Sekian artikel hari ini, semoga sanggup bermanfaat untuk anda. Terus kunjungi Windowsku, Pusat Informasi Komputer dan Windows untuk mengetahui artikel menarik lainnya.
0 Response to "Pengertian Dual, Quad, Hexa, Dan Octa Core"
Posting Komentar