Jurnal Ti: Penerapan Algoritma Generate And Test Pada Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Mendiagnosa Problem Kulit Wajah
Abstrak dari Penerapan Algoritma Generate And Test Pada Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Mendiagnosa Masalah Kulit Wajah – Wajah merupakan salah satu bab yang paling penting dari penampilan. Tidak harus mempunyai wajah bagus dan berkulit putih untuk sanggup tampil menarik, tetapi dengan mempunyai kulit wajah yang sehat dan higienis pun kita sanggup tampil dengan menarik dan percaya diri. Sistem pakar untuk mendiagnosa masalah kulit wajah merupakan suatu sistem pakar yang dirancang sebagai alat bantu dalam mengidentifikasi masalah kulit wajah bagi para penderita dengan tujuan dalam pengambilan keputusan. Sehingga dibutuhkan sistem pakar ini sanggup membantu para andal dalam mengidentifikasi masalah kulit wajah. Tujuan dari sistem pakar mendiagnosa masalah kulit berbasis mobile ini semoga sanggup dipakai oleh user untuk sanggup mengetahui masalah kulit wajah yang diderita. Dengan memakai sistem pakar ini dibutuhkan sanggup mengurangi kesalahan insan dalam mendiagnosa masalah kulit wajah alasannya sistem ini sangat membantu masyarakat hanya cukup memegang handphone saja sanggup mengetahui masalah kulit wajah yang dialami serta solusi atau cara pengobatannya. Aplikasi yang dipakai memakai bahasa pemograman Java dan basis data Mysql
Review Jurnal
Jurnal Skripsi Teknik Informatika wacana sistem pakar ini dibentuk oleh Chairunnisaa, Universitas Budi Luhur Jakarta. Selain isi abstraksi di atas, Jurnal TI Sistem pakar ini berisikan antara lain:
1. Pendahuluan
Pada bab ini, berisikan identifikasi masalah untuk mengidentifikasi masalah yang akan dikaji. Dilakukan studi pustaka yaitu mengumpulkan bahan-bahan rujukan baik dari buku, artikel, paper, jurnal, makalah, maupun dari situs internet. Selain itu ada analisa masalah untuk mengenai jenis-jenis dan gejala-gejala masalah atau gangguan kulit pada wajah manusia. Setelah itu ada metode representasi untuk mengetahui struktur pengetahuan yang didapat. Dan konsep pengetahuan yang dikembangkan dalam sistem pakar dengan memakai teknik inferensi.
2. Landasan Teori
Pada Landasan teori berisikan:
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan Buatan ialah salah satu cabang ilmu pengetauan yang bekerjasama dengan suatu mesin yang dimanfaatkan untuk memecahkan duduk masalah tertentu. Hal ini biasanya dilakukan dengan mencontoh dari karakteristik serta analogi cara berfikir insan dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenali oleh komputer.
Sistem Pakar
Sistem pakar ialah kegiatan yang bertingkah laris menyerupai insan pakar/ahli atau kegiatan berbasis pengetahuan yang menyediakan solusi-solusi dengan kualitas pakar untuk masalah-masalah dalam suatu domain yang spesifik.
Untuk landasan teori kecerdan buatan dan sistem pakar, materi lengkapnya sanggup Anda dapatkan dalam bentuk ebook, pada goresan pena tutorial kecerdasan buatan
Sebuah kegiatan sistem pakar berjalan dengan adanya komponen-komponen yang saling terhubung, tidak adanya satu komponen akan menyebabkan sistem pakar tidak sanggup digunakan. komponen-komponen sistem pakar terdiri atas Basis Pengetahuan dan Mesin Inferensi. Ada dua teknik dalam melaksanakan metode pikiran sehat (Inference Engine) :
– Metode pelacakan ke belakang (backward channing) Metode ini melaksanakan pelacakan balik mulai dari suatu kesimpulan atau tujuan (goal), kemudian ke aturan-aturan hingga balasannya diperoleh fakta-fakta. Dalam masalah ini, tujuannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan sebuah sistem pakar mencoba menemukan kondisi apa saja yang dibutuhkan untk mencapai kesimpulan atau tujuan tersebut.
– Metode pelacakan ke depan (forward channing) Metode ini melakukana pelacakan mulai dari sekumpulan fakta, kemudian melaksanakan pengecekan terhadap bab dari fakta tersebut. Jika cocok maka bagianlain dari fakta tersebut juga cocok. Pelacakan ini dilakukan hingga sanggup suatu kesimpulan. Metode ini dikenal dengan data driven.
Artikel terkait: pengertian metode forward chaining dan backward chaining
Metode Heuristik
Teknik pencarian heuristik merupakan suatu taktik untuk melaksanakan proses pencarian ruang keadan suatu problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang mempunyai kemungkinan sukses paling besar dan mengesampikan perjuangan yang memboroskan waktu.
Heuristik ialah sebuah teknik yang membuatkan efisiensi dalam proses pencarian, namun dengan kemungkinan mengorbankan kelengkapan. Fungsi heuristic ini dipakai untuk mengevaluasi keadaan problema individu dan memilih seberapa jauh hal tersebut sanggup dipakai untuk mendapat solusi yang diinginkan. Diantaranya ada 4 (empat) pencarian dalam heuristics search yaitu :
a. Pembangkit dan Pengujian (Generate and Test)
b. Pendakian Bukit (Hill Climbing)
c. Pencarian terbaik pertama (Best First Search)
d. Simulated annealing
Generate and Test
Generate and test ialah merupakan suatu teknik penyelesaian masalah dengan komputer dengan cara menyusun daftar penyelesaian yang mungkin dan menguji satu persatu untuk memilih solusi yang sempurna (jurnal informatika : april 2007). Pada prinsipnya metode ini merupakan penggabungan antar depth first search dengan pelacakan mundur (backtracking), yaitu bergerak kebelakang menuju pada suatu keadaan awal. Nilai penjugiannya berupa jawaban “YA” atau “TIDAK”.
Metode penelusuran depth first search ialah metode penelusuran yang dimulai dari akar (level 0) dan penelusuran dilanjutkan dengan melacak node yang berada paling kiri pada level dibawahnya hingga level paling bawah. Apabila tidak ditemukan goal, maka penelusuran dilanjutkan pada level satu dan terus menuju level yang paling bawah, hingga ditemukan goal.
Backtracking merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang termasuk dalam taktik yang berbasis pencarian dalam ruang status. Backtracking bekerja secara rekursif dan melaksanakan pencarian solusi duduk masalah secara sistematis pada semua kemungkinan solusi yang ada. Backtracking ini berbasis pada algoritma DFS (Depth First Search). Prinsip dasar backtracking ialah mencoba semua kemungkinansolusi yang ada. Pada konsep dasarnya backtracking semua solusi dibentuk dalam bentuk pohon solusi dan kemudian pohon tersebut ditelusuri secara DFS sehingga ditemukan solusi yang terbaik yang diinginkan.
Jika pembuatan-pembuatan solusi yang dimungkinkan sanggup dilakukan secara sistematis maka mekanisme ini sanggup segera menemukan solusinya jikalau ada. Algoritma untuk Generate and Test tersebut ialah :
a. Bangkitkan suatu solusi yang mungkin. Untuk beberapa permasalahan, pembangkitan ini berarti membangkitkan suatu titik tertentu atau lintasan tertentu dari keadaan awal.
b. Uji untuk melihat apakah node tersebut benar-benar merupakan solusinya dengan cara membandingkan titik yang dipilih atau titik selesai suatu lintasan yang dipilih dengan kumpulan tujuan yang sanggup diterima atau diharapkan.
c. Jika solusi telah diperoleh maka keluar. Jika tidak maka ulangi kembali langkah pertama.
Pada gambar di bawah ini, merupakan langkah dalam membentuk sebuah pencarian Generate and test.
Download
Untuk jurnal lengkapnya, menyerupai bahasa pemrograman, basis data yang digunakan, rancangan sistem aplikasi, rancangan layar, flowchart, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. Silahkan d0wnl0ad jurnal Penerapan Algoritma Generate And Test Pada Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Mendiagnosa Masalah Kulit Wajah, disini. Semoga bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Jurnal Ti: Penerapan Algoritma Generate And Test Pada Sistem Pakar Berbasis Mobile Untuk Mendiagnosa Problem Kulit Wajah"
Posting Komentar