Tips Menulis Surat Permohonan Maaf
Yang namanya meminta maaf anda harus dilakukan dengan cara yang benar disertai dengan kata-kata yang tepat. Dalam menulis surat permintaan maaf anda perlu memperhatikan banyak sekali hal guna menuliskan surat yang benar dan tepat. Sebenarnya menulis surat permintaan maaf tersebut merupakan hal yang sederhana jikalau anda melakukannya dengan benar dan sepenuh hati.
Berikut ini ialah beberapa poin penting yang harus anda perhatikan sebagai Tips Menulis Surat Permohonan Maaf.
- Dalam penulisannya hendaknya anda menghilangkan segala macam rasa tinggi hati dan ego yang anda miliki.
- Kemudian sampaikan permintaan maaf anda dengan singkat namun jelas.
- Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang diberikutnya ialah hendaknya anda memperlihatkan rasa penyesalan anda yang mendalam.
- Perlu diingat bahwa jangan pernah menyalahkan orang lain. Karena jikalau anda melakukannya, maka kesan yang buruk akan terlihat pada diri anda. Akan ludang keringh baik jikalau anda memberikan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan anda dan anda menyesal telah melakukannya.
- Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang selanjutnya ialah jikalau surat tersebut merupakan surat permintaan maaf bisnis, maka gunakan surat formal yang ditulis dengan nada santai.
- Jika anda melihat setiap referensi surat permintaan maaf bisnis, mungkin kepada pelanggan atau klien, anda akan tahu bahwa ada beberapa hal yang perlu disebutkan mirip nama tiruana pihak yang terlibat, dan alasan mengapa anda menulis surat ini, apa kesalahan yang telah dibuat, jaminan bahwa anda tidak akan mengulangi kesalahan dan lain sebagainya.
- Jangan membuat kesan mirip memaksa bahwa orang tersebut harus memaafkan anda.
- Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang terakhir ialah sebaiknya surat permintaan maaf tersebut segera dikirimkan. Hal ini bertujuan semoga problem yang anda hadapi cepat selesai dan tidak menjadikan kesan buruk pada diri anda di mata orang lain.
SURAT PERMOHONAN MAAF
No. I/SPP/VII/13
Kepada Yth,
Deni Sutrisna
Hal : Surat Permohonan Maaf
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Helmi Deriska
Jenis kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 05 Agustus 1984
Alamat : Jalan Tuanku Imam Bonjol No. 11 Surabaya
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Agama : Islam
Sehubungan dengan tindak kesalahan yang telah saya lakukan atas Saudara Deni Sutrisna, yakni melaksanakan tindak kekasaran pada saat hendak mewawancarai saya berkaitan dengan pertanyaan yang Saudara usikan kepada saya, maka dengan ini saya bermaksud untuk memperlihatkan surat permohonan maaf berkaitan dengan peristiwa tersebut.
Tindak kekerasan yang saya lakukan terhadap Saudara merupakan tindakan diluar batas, dan saya memperlihatkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tindakan salah yang telah saya lakukan kepada Saudara. Kejadian tersebut ialah sebuah tindakan yang salah yang terjadi diluar kesadaran saya, sehubungan dengan itu maka saya sangat mengharapkan permohonan maaf dari saudara terkait persistiwa tersebut.
Demikian surat permohonan maaf ini saya buat sebagai bentuk penyesalan saya terhadap tindak kekerasan yang telah saya lakukan. Semoga Saudara berkenan untuk memaafkan saya. Atas perhatian dan kelapangannya saya sampaikan terima kasih.
Surabaya, 26 April 2016
Hormat saya,
Helmi Deriska
Demikianlah Tips Menulis Surat Permohonan Maaf yang mampu kami sampaikan kepada anda. Semoga mempunyai kegunaan bagi anda.
Sumber http://ayobelajarpemasaran.blogspot.com
0 Response to "Tips Menulis Surat Permohonan Maaf"
Posting Komentar