-->

iklan banner

Tips Menulis Surat Teguran Untuk Karyawan

Tips Menulis Surat Terguran Untuk Karyawan Tips Menulis Surat Teguran Untuk Karyawan Tips Menulis Surat Teguran Untuk Karyawan
Di sebuah perusahaan tentu saja ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh tiruana karyawan. Apabila ada yang melanggar tentu saja akan ada sanksi yang didiberikan pada karyawan tersebut. Namun untuk memdiberikan sanksi tersebut ada peraturan dan prosedur yang sebelumnya harus dilakukan. Salah satunya yakni dilayangkannya sebuah surat teguran untuk karyawan.

Surat teguran karyawan yakni sebuah surat peringatan yang didiberikan oleh perusahaan kepada karyawannya lantaran yakni melakukan sebuah tindakan yang diskor menyalahi aturan yang telah ditentukan pada perusahaan tersebut. Surat teguran atau yang disebut juga dengan surat peringatan ini umumnya didiberikan secara bertahap, ialah SP-1, SP-2, dan SP-3. Namun pada perusahaan dengan peraturan yang ketat, surat teguran didiberikan hanya satu kali saja. Jika surat tersebut sudah didiberikan namun masih melanggar, maka keputusan terberatnya yakni adanya pemutusan kekerabatan kerja.

Surat ini bertujuan untuk memdiberikan peringatan kepada karyawan yang berbuat kesalahan agar tidak mengulangi kesalahan tersebut dan bekerja dengan ludang keringh baik lagi. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas kinerja karyawan di perusahaan tersebut.

Untuk menulis surat teguran karyawan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya yakni sebagai diberikut :

1. Kepada siapa surat teguran tersebut akan didiberikan
2. Pelanggaran apa yang telah dilakukan
3. Sanksi apa yang didiberikan oleh perusahaan serta masa berlakunya

Tips Menulis Surat Terguran Untuk Karyawan Tips Menulis Surat Teguran Untuk Karyawan Tips Menulis Surat Teguran Untuk Karyawan
Dalam penulisan surat teguran karyawan selain harus memperhatikan 3 hal tadi, cara penulisannya pun harus diperhatikan. Hendaknya pilihlah kata-kata yang ludang keringh sopan dan tidak menyinggung perasaan orang tersebut. Karena meskipun ia membuat kesalahan, namun penyampaian peringatan tersebut harus dilakukan dengan cara yang benar.

Selain itu, lantaran yakni surat ini juga termasuk sebagai salah satu surat resmi, maka dalam penulisannya, surat ini memerlukan kop surat, nomor surat, dan pembuat surat. Surat ini juga biasanya dibuat oleh cuilan kepegawaian/personalia/HRD di perusahaan tersebut. Untuk ludang keringh jelasnya, diberikut ini kami lampirkan rujukan surat teguran untuk karyawan.

PT. MAJU BERSAMA
Jl. Dr Husodo, No. 335
Jakarta Selatan , telp. (021) 123-4567
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERINGATAN
No. 06/HRD/III/2017


Surat peringatan ini didiberikan kepada

Nama     : Deri Prima
Jabatan : Staf Administrasi

Surat peringatan ini diterbitkan berdasarkan hasil rekap mangkirsi perusahaan yang menunjukan terjadinya tindakan indisipliner yang telah dilakukan oleh Sdr. Bangun Arsito, ialah terlambat masuk kerja selama ludang keringh dari 8x pada bulan Maret 2017.

Sebagai seorang karyawan, seharusnya yang bersangkutan dapat menjaga tata tertib kerja dan bersedia untuk tiba di tempat kerja sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam peraturan tata tertib perusahaan ialah jam 08.00 WIB.

Surat peringatan ini bertujuan untuk memdiberikan pengarahan sekaligus sebagai peringatan kepada yang bersangkutan agar kembali menjalankan tata tertib perusahaan yang berlaku dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Dan apabila mengulangi kesalahan yang sama maka akan diberlakukan tindakan yang sesuai dengan ketentuan peraturan perusahaan yang berlaku.

Sehubungan dengan pelanggaran yang terjadi maka perusahaan memdiberikan sanksi kepada yang bersangkutan berupa pemotongan tunjangan kemunculan selama 3x. Sanksi ini mulai diberlakukan sejak dibuatnya surat peringatan ini hingga bulan Agustus 2017.

Demikian surat peringatan ini didiberikan agar mampu dijadikan sebagai bahan perhatian dan koreksi diri.

                                                                                               Jakarta, 07 April 2017
             Penerima SP                                                                       Pembuat SP


              Deri Prima                                                                  Basuki Abdullah, SE
         Staf Administrasi                                                                   Personalia

Demikianlah ulasan ini mampu kami sampaikan kepada anda. Semoga mampu membantu anda dalam membuat surat teguran untuk karyawan.
Sumber http://ayobelajarpemasaran.blogspot.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tips Menulis Surat Teguran Untuk Karyawan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel