6 Destinasi Wisata Yang Terancam Punah Di Seluruh Dunia
6 Destinasi Wisata Yang Terancam Punah Di Seluruh Dunia – Terdapat banyak sekali tempat wisata di dunia yang terkenal. Tempat-tempat wisata yang populer biasanya lantaran keunikan dan beberapa diantaranya yaitu lantaran usianya yang sudah berabad-abad, bahkan ada yang dibentuk sebelum masehi.
Peninggalan-peninggalan bersejarah tersebut banyak diminati para wisatawan. Selain keunikan dan keawetannya, banyak sekali tempat wisata tersebut populer lantaran mempunyai sejarah yang menarik. Namun tahukah kau bahwa beberapa tempat wisata tersebut kini menjadi tempat wisata yang terancam punah?.
Hal ini disebabkan lantaran faktor alam dan sosial. Pada faktor alam, destinasi wisata yang hampir punah ini sanggup disebabkan lantaran iklim yang semakin panas. Sementara faktor sosial sanggup disebabkan lantaran populasi yang semakin meningkat, polusi udara dan banyak sekali kerusakan lain yang disebabkan oleh manusia. Sebelum punah dan terpengaruhi waktu, sebaiknya Anda kunjungi destinasi wisata berikut.
Destinasi Wisata Yang Terancam Punah Di Seluruh Dunia
1. Gletser, Taman Nasional Gletser Amerika Serikat dan Kanada
Taman Nasional Glacier berisi beberapa hutan belantara paling indah dan primitif di Pegunungan Rocky. Ada lebih dari 200 danau gletser, puncak tinggi, tebing curam, hutan besar, air terjun, banyak margasatwa, dan banyak sekali macam bunga liar. Namun, fluktuasi suhu telah mengakibatkan pertumbuhan dan penipisan gletser.
Sepuluh ribu tahun yang lalu, area Taman Nasional Glacier ditutupi oleh es sampai satu mil di bawah permukaan laut. Periode hangat terbaru telah mengakibatkan jumlah gletser menurun dari 150 pada tahun 1850 menjadi 26 hari ini. Jika tren pemanasan global ketika ini berlanjut, tidak akan ada gletser yang tersisa di Taman Nasional Glacier pada tahun 2030.
2. Venesia, Italia
Dengan sebanyak 40 kali tragedi banjir per tahun antara Maret dan September, Venesia perlahan-lahan karam pada tingkat asumsi 2,5 inci setiap 10 sepuluh tahun. Venesia, kota penuh kecantikan dan pesona, dibangun sebagai koleksi dari 118 pulau yang terpisah.
Kota ini mengandalkan sepenuhnya pada sistem akses sekitar 150 kanal, sebagian besar sangat sempit dan dilintasi oleh sekitar 400 jembatan. Banjir parah pada Desember 2008 membawa perhatian ke negara rawan Venesia dan nasibnya kini sangat bersahabat sebagai kota bawah laut.
3. Laut Mati, Perbatasan Antara Israel & Tepi Barat Yordania
Laut Mati dialiri oleh Sungai Yordan dan sejumlah sungai kecil. Karena terletak di daerah yang sangat panas dan kering, Laut Mati kehilangan banyak air melalui penguapan, mengakibatkan meningkatnya berfluktuasi sepanjang tahun. Namun, aliran air ke Laut Mati telah sangat berkurang dengan meningkatnya penggunaan Sungai Yordan oleh masyarakat Israel, Palestina, dan Yordania.
Ini lantaran populasi negara-negara ini yang terus bertambah dan meningkatnya kebutuhan pertanian, sehingga menimbulkan pemakaian air dalam jumlah yang besar. Saat ini, Laut Mati surut sekitar tiga meter setiap tahun dan kini sudah semakin surut.
Baca Juga : Kota Terpadat Di Dunia Selain Kota Jakarta Di Indonesia.
4. Mexico City, Meksiko
Dalam 100 tahun terakhir, kota Meksiko telah karam lebih dari 30 kaki. Kota aslinya dibangun di lokasi bekas danau. Kota ini awalnya dibangun oleh Suku Aztec di atas air, kemudian Spanyol menaklukkan kota dan mereka mengeringkan danau, sehingga kota yang dibangun Suku Aztec tersebut tenggelam.
Ketika populasi kota menggelembung dan ajakan air meningkat pada era ke-20. Tidak ada rencana simpel yang dibentuk untuk masa depan untuk menyediakan air untuk 22 juta penduduk Mexico City. Dan mungkin untuk kini jumlah ajakan air terus bertambah.
5. Taj Mahal, Agra, Negara Bagian Uttar Pradesh, India
Sebuah mausoleum di India utara di Sungai Yamuna, Taj Mahal dianggap sebagai salah satu bangunan terindah di dunia dan rujukan terbaik dari gaya arsitektur Islam India akhir-akhir ini. Kaisar Mughal Shah Jahan memerintahkannya dibangun sehabis janjkematian istri kesayangannya, Mumtaz Mahal.
Bangunan yang selesai antara 1632 dan 1638, dikunjungi oleh tiga sampai empat juta wisatawan setiap tahunnya. Kerumunan dan polusi udara, bagaimanapun, telah mengakibatkan kerusakan permanen pada bangunan. Hal ini mendorong pemerintah potongan pariwisata untuk mempertimbangkan penutupan situs bersejarah ini ke publik.
6. Piramida Giza, Giza, Mesir
Salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia, yakni Piramida Giza, yang terletak di luar Kairo modern. Piramida terdiri dari tiga makam kerajaan megah yang dijaga oleh Sphinx. Piramida telah menjadi daerah wisata yang sangat diperdagangkan selama berabad-abad, tetapi polusi dan besarnya pengunjung telah merusak struktur bangunan ini, pejabat setempat juga tidak seberapa menjaga . Meskipun tur unta dan kuda kini sudah dihentikan dari lokasi.
Berbagai macam hal sanggup mengakibatkan kerusakan tempat-tempat wisata yang terancam punah di atas, terutama lantaran manusia, baik yang secara pribadi maupun tidak langsung. Sudah seharusnya sebagai insan yaitu menjaga peninggalan bersejarah tersebut. Dari rujukan di atas supaya kita sanggup mengambil pelajaran untuk tidak merusak destinasi wisata yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.
Sumber https://dewailmu.id
0 Response to "6 Destinasi Wisata Yang Terancam Punah Di Seluruh Dunia"
Posting Komentar