Cara Menanam Cabai Rawit Merah Dari Biji

Yuk tanam sendiri cabai rawit merah dari biji di pekarangan atau halaman rumah Anda 🙂

Cabe rawit merah (Capsicum annuum) sangat digemari orang Indonesia. Warnanya yang menarik hati dan rasanya yang pedas menciptakan para penikmatnya bercucuran keringat kebahagiaan. Tahukah kau kalau menanam cabai rawit merah itu mudah? Sebenarnya, kau dapat membeli tumbuhan cabai rawit merah yang sudah tumbuh, namun dengan menanamnya sendiri dari biji, kau akan mendapat pujian tersendiri.

Inilah langkah-langkah menanam cabai rawit merah dari biji tanpa memakan tempat.

Alat dan materi yang diperlukan:

• Biji cabai rawit merah


• Sprayer


• Pot dengan ukuran 30 cm


• Pupuk kandang


• Tanah organik (bisa juga memakai tanah biasa)


• Wadah penyemaian


• Pestisida (jika dibutuhkan)

Penyemaian

1. Siapkan wadah penyemaian (bisa berupa pot, polibag, atau wadah lainnya) dengan gabungan tanah dan pupuk (1:1).


2. Siapkan biji cabai rawit merah. Anda dapat membelinya atau membuatnya sendiri.


3. Taburkan di atas media tanam. Tutup dengan lapisan media tanam setinggi 1 cm.


4. Siram setiap sore hari.


5. Simpan di daerah teduh.

Pemindahan Media Tanam

Jika tumbuhan cabai rawit merah sudah mempunyai lima helai daun, Anda sebaiknya melaksanakan pemindahan media tanam. Hal ini dilakukan semoga cabai rawit merah dapat tumbuh berdikari dan subur. Berikut langkah-langkahnya:

1. Isi pot dengan gabungan tanah dan pupuk sangkar (1:1).


2. Lubangi bab tengah permukaan media tanam lebih besar dari ukuran gumpalan akar tumbuhan cabai rawit merah yang sudah dicabut dari media penyemaian. Hati-hatilah ketika menyabutnya, semoga akarnya tidak patah. Gunakan santunan sendok, sekop, atau pisau untuk mengorek tanah.


3. Segera pindahkan tumbuhan cabai rawit merah ke media tanamnya yang gres sesaat sehabis dicabut.


4. Kubur kembali akar-akarnya dengan media tanam. Tekan-tekan dengan lembut media tanah pada bab semoga tumbuhan cabai rawit merah tersebut.


5. Siramlah setiap pagi atau sore hari setiap hari.


6. Simpan di daerah teduh selama seminggu, sebelum memindahkan potnya ke daerah yang terkena sinar matahari langsung.


7. Lakukanlah pemupukan secara bersiklus memakai pupuk sangkar atau pupuk organik.


8. Gunakan pestisida kalau hama terlihat menyerang atau gunakan sebagai pencegahan terhadap hama.

Itulah cara menanam cabai rawit merah dari biji, dapat dilakukan secara organik, maupun non-organik 🙂 Gampang, bukan? Semoga isu ini bermanfaat.

Informasi yang relevan terkait cabai rawit lainnya:

• https://bibitbunga.com/cara-menanam-cabe-rawit-dari-biji-di-polybag/


• https://bibitbunga.com/cara-menanam-cabe-rawit-di-polybag-pot-atau-halaman-rumah/


• https://bibitbunga.com/product-category/benih/benih-tanaman-pangan/benih-sayuran/benih-cabe/

Sumber https://bibitbunga.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: