√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Sejarah Kelas Xii
Kumpulan Pengertian Arti Glosarium Sejarah Kelas XII - Berikut yakni kumpulan kumpulan kata atau istilah beserta artinya yang di rangkum dalam banyak sekali versi :
Sumber http://www.ssbelajar.net/
Glosary versi 1 sejarah
3 G, Gold, Glory, :
Tiga kata semangat untuk mencari kekayaan ekonomi
Gospel (emas),
kejayan politik dan berbagi agama Kristen
Absolut :
Mutlak, kekuasaan yang besar, tidak terbatas.
Akulturasi :
perpaduan antara dua atau lebih kebudayaan yang berbeda
Arus Balik :
teori yang menyampaikan bahwa proses kedatangan Hindu ke Indoensia dilakukan oleh orang Indonesia asli
Asimilasi :
perpaduan antara dua kebudayaan yang memunculkan kebudayaan yang khas, perkembangan dari proses akulturasi
Autarki :
setiap kawasan harus memenuhi kebutuhannya sendiri dan memenuhi kebutuhan perang
Brahmana :
kaum pendeta dalam agama Hindu, juga dikenal sebagai salah satu teori kedatangan adama Hindu ke Indonesia
Budaya :
hasil dari nalar dan kecerdikan insan dalam merespons lingkungan dan sekitarnya
Candi :
bangunan yang didirikan umat Buddha dan Hindu sebagai tempat penyimpanan bubuk mayit raja sekaligus sebagai tempat penghormatan terhadap para dewa
Dokuritsu Junbi Cosakai:
Istilah dalam bahasa Jepang yang berarti BPUPKI (Badan Usaha Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia)
Dark Ages :
Zaman kegelapan yang di mulai dari final periode ke-4 s.d. awal periode ke-15 di Eropa
Pemerintahan atas asas kerakyatan; pemerintahan rakyat (dengan perwakilan).
Demokrasi :
pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat” dengan prinsip-prinsip konstitusionalisme, kedaulatan rakyat, pegawanegeri yang bertanggungjawab, jaminan kewajiban sipil, pemerintah berdasarkan undang-undang, dan asas mayoritas; demokrasi bukan ideologi politik (seperti dalam liberalisme klasik) atau untuk kepentingan partai (seperti dalam komunisme), melainkan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat
Dewa-dewi :
roh atau makhluk gaib yang dianggap memililiki kekuasaan atas sesuatu di alam bumi dan atas manusia; yang kuasa digambarkan berjenis kelamin pria, dewi berjenis kelamin wanita; lebih banyak didominasi penduduk bumi sebelum mengenal kepercayaan satu Tuhan, menyembah dewa-dewi ini sebagai rasa syukur.
Dialektika :
bahwa segala sesuatu yang terdapat di alam semensta itu terjadi dari hasil kontradiksi antara dua hal dan menimbulkan hal yang lain (ajaran filsafat Hegel)
Egalite :
prinsip yang disampaikan oleh J.J Roussou yakni menjunjung tinggi persamaan
East Ekspor :
Pengiriman barang dagangan ke luar negeri.
Feodal :
penguasaan tanah/daerah/wilayah; karakteristik hidup suatu masyarakat dengan corak (dipengaruhi) oleh sifat kebangsawanan
Feodal :
Penguasaan tanah/daerah/wilayah; karakteristik hidup suatu masyarakat dengan corak (dipengaruhi) oleh sifat kebangsawanan.
Feodalisme :
sistem sosial atau politik yang memperlihatkan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan.
Fraternite :
prinsip yang disampaikan oleh J.J Roussou yakni menjunjung tinggi persaudaraan
Fujinkai :
Himpunan Wanita
Guguyun :
Tentara sukarela
Gunseikan :
Kepala pemerintahan militer
Halal bi halal :
tradisi saling memaafkan pada hari raya Idul Fitri bagi umat Islam
Hartal :
taktik usaha yang dilakukan Mahatma Gandhi untuk melawan kekuasaan Inggris di India dengan tidak melaksanakan kekerasan, tidak menggunakan barang-barang buatan Inggris, tidak membantu pemerintah dalam bidang apapun, dan dengan cara pemogokan.
Heiho :
Pembantu Prajurit Jepang
Hijriyah :
tarikh atau sistem kalender yang digunakan umat muslim, yang
dimulai semenjak Nabi beserta pengikutnya pindah (bahasa Arabnya: hijrah) dari Mekah ke Madinah yang terjadi pada awal periode ke- 7 Masehi
Hizbullah :
Tentara Allah
Home Industri :
Usaha ekonomi secara tradisional yang dilakukan di (Industri Rumahan) rumah
Imperialisme modern:
Pengusaan yang dilakukan negara-negara barat terhadap negaranegara timur untuk mendapat materi ekonomi.
Independence :
Pernyataan koloni-koloni di Amerika dari penguasaan yang dilakukan oleh Inggris.
EAST India Company:
Kongsi dagang milik Inggris yang berada di India
(EIC)
Industri :
Proses menciptakan atau menghasilkan suatu barang
Industrialisasi :
Usaha menggalakkan industri dalam suatu negara/ pengindustrian.
Integrasi :
penyatuan antara dua atau lebih kebudayaan yang berbeda
Intensif :
Secara terus-menerus
Interaksi :
kekerabatan antara dua unsur kehidupan atau proses saling kerjasama dalam kehidupan manusia
Islamisasi :
proses perkenalan dan penyebaran Islam di suatu tempat, bisa dilakukan secara hening atau kekerasan
Piagam Jakarta :
Suatu dokumen yang beriri rumusan asas dan tujuan Negara Indonesia merdeka yang dihasilkan dari BPUPKI
Kaigun :
Angkatan Laut Jepang
Kakawin :
karya sastra peninggalan masa Hindu-Buddha yang berisikan gubahan atau saduran dari cerita-cerita yang aslinnya; contohnya Kakawin Mahabharata merupakan gubahan dari epik asal India yang berjudul sama: Mahabharata
Kaligrafi :
dalam dunia Islam, seni ini merupakan seni menulis indah, biasanya diambil dari kalimat atau ayat Al-Quran; dalam budaya non-Islam pun dikenal seni kaligrafi ini, contohnya di Cina, Jepang, Korea
Kasta :
sistem yang mengatur tinggi-rendahnya derajat sosial seseorang berdasarkan kedudukan politik dan ekonomi
Keibodan :
Barisan Pembantu Polisi
Keraton :
tempat raja dan keturunannya hidup dan tinggal.
Khalifah :
pemimpin (bahasa Arab) yang bertanggung jawab atas segala kebutuhan umat, baik dalam bidang sosial, ekonomi, hukum, bahkan urusan agama
Khawarij :
semula kaum pengikut Ali bin Abi Thalib, namun kemudian membelot lantaran Ali berdamai dengan Muawiyah; bahkan orang-orang Khawarij-lah yang kemudian membunuh Husein bin Ali
Kitab :
goresan pena berupa kisah, cerita, sejarah, dan kadang adonan antara legenda-mitos-sejarah yang pada masa Hindu-Buddha ditulis oleh pujangga (sastrawan) istana; materi yang pakai yakni daun lontar, dluwang, batang bambu, dan lain-lain
Koloni :
Masyarakat yang pindah ke tempat lain kemudian mendirikan komunitas tersendiri.
Komunisme :
Faham yang menghendaki kehidupan yang bersendikan kepunyaan bersama (lanjutan dari sosialisme); berdasarkan komunisme, segala bencana di dunia ini menyerupai halnya hidup, mati, panas, dingin, hujan, geledek, serta nasib insan tidaklah ditentukan oleh suatu kekuasaan gaib yang tidak nampak oleh panca indera, melainkan ditentukan oleh hukum-hukum yang sudah dikandung dalam masing-masing benda itu sendiri.
Konstitusional :
pemerintahan yang dipegang oleh seorang raja dengan dibatasi oleh undang-undang
Ksatria :
kaum raja dan prajurit dalam agama Hindu, juga dikenal sebagai salah satu teori kedatangan adama Hindu ke Indonesia
Kun Chang Tang :
partai politik berideologi komunisme di Cina
Kuo Min Tang :
partai politik berideologi nasionalisme di Cina
Land Rente System :
Sebutan sistem sewa tanah pada masa pemerintahan Raffles
Lebaran :
hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal Hijriah sehabis selesai menjalankan ibadah puasa selama sebelum (Idul Fitri); Idulfitri Haji: hari raya Idul Adha
Liberalisme :
suatu aliran pemikiran yang mengharapkan kemajuan dalam banyak sekali bidang atas dasar kebebasan individu yang sanggup mengembangkan talenta dan kemampuannya sebebas mungkin
Liberte :
Prinsip yang disampaikan oleh J.J. Roussou yakni menjunjung tinggi kebebasan.
Mahzab :
liran dalam Islam berdasarkan pada perbedaan aspek cara-cara peribadatan, terutama dilema syariah
Manufaktur :
Usaha ekonomi yang sudah berbentuk perusahaan
Marxisme :
paham Karl Marx wacana ilmu sejarah yang terdiri atas suatu sistem konsep-konsep ilmiah gres yang memperlihatkan kemungkinan mempelajari sejarah sebagai sebuah ilmu, yang sebelumnya hanya menjadi ideologi atau filsafat sejarah; juga disebut materialisme sejarah (historis), sedangkan oleh Engels disebut materialisme dialektis; yang terpenting dalam pemikiran Marx yakni usaha kelas, pemikiran basis-superstruktur masyarakat, dan revolusi.
Masjid :
tempat utama beribadah umat Islam seperi shalat, zikir, berdiskusi, ceramah
Modernisasi :
Proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk sanggup hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Monarki :
Kerajaan; pemerintahan oleh raja.
Mufti :
semacam penasehat sultan dinasti Islam dalam memilih kebijakan pemerintahan
Nasionalisme :
suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu
kepada negara dan bangsa (Hans Kohn), yang muncul lantaran adanya persamaan sikap dan tingkah laris dalam memperjuangkan nasib yang sama (Otto Bouer) dan muncul dikala ada impian untuk bersatu (Ernest Renant)
Pajak :
Iuran yang harus dibayarkan oleh seluruh rakyat sebagai derma pada negara.
Pan Islamisme :
penjelmaan modern dari pemikiran tradisional Islam mengenai persatuan antarumat Islam (al wahdah al-Islamiyyah atau al-ittihad al-Islamiyyah).
Parafrasa :
menulis kembali berdasarkan kalimat-kalimat ciptaan sendiri; bukan sekadar mengalihbahaskan semata
Patung :
atau arca; kerikil atau kayu yang dipahat membentuk mahluk (manusia, hewan, tumbuhan) yang dibuat oleh seniman handal: biasanya disimpan dalam candi sebagai penghormatan terhadap yang kuasa dan raja yang disembah.
Pegon :
abjad Arab yang dipergunakan untuk menulis bahasa Jawa atau Melayu Kuno
Perang Candu :
perang yang terjadi antara Cina dengan Inggris yang disebabkan oleh perkara Candu
Perang Salib :
peperangan antara kaum muslim melawan tentara Kristen-Eropa dalam merebut Kota Yerusalem di Palestina
Politik Isolasi :
taktik untuk membendung pangaruh dari luar dengan cara melarang orang-orang asing untuk masuk ke wilayahnya
Prasasti :
goresan pena yang memuat informasi sejarah yang ditulis pada kerikil tersendiri atau ditatah pada penggalan tertentu candi; materi lain menciptakan prasasti yakni logam
Rasyidin :
empat sobat Nabi yang menjadi pemimpin umat Islam berdasarkan kaum Sunni, yakni Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali
Relief :
seni pahat pada dinding candi yang terbuat dari kerikil yang melukisan kisah atau kisah yang diambil dari kitab-kitab suci maupun sastra
Renaissance :
Sebutan awal periode ke-15 di Eropa;yang maksudnya lahirnya kembali peradaban Yunani dan Romawi kuno dengan ciri kehidupan memperlihatkan kebebasan untuk berpikir kepada setiap orang
Republik :
Bentuk negara yang umumnya dipimpin oleh seorang presiden.
Revolusi Industri :
Perubahan radikal dalam cara pembuatan atau memproduksi barang-barang dengan menggunakan mesin-mesin, baik untuk tenaga penggagas maupun untuk tenaga pemproses
Revolusi :
Perubahan secara cepat atau perubahan yang cukup fundamental dalam suatu bidang atau di suatu tempat
Rikugun :
Angkatan Darat Jepang
Romusha :
Kerja paksa pada masa penjajahan Jepang
Seikerei :
Gerakan membungkuk ke arah barat yang tujuannya yakni menghormat kaisar Jepang
Seinendan :
Barusan Pemuda
Sekatenan :
upacara memperingati hari Maulud Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal, yakni hari kelahiran Nabi Muhammad, dilaksanakan terutama di Yogyakarta, Surakarta di Jawa Tengah
Silaturahmi :
tradisi saling mengunjungi atau berkunjung kepada saudara, kerabat, atau sobat supaya kekerabatan kekeluargaan, kekerabatan, dan persahabatan tak terputus
Sinkretisme :
Perpaduan antara dua unsur agama dan kebudayaan yang berbeda sehingga menghasilkan praktik agama dan kebudayaan gres tanpa mempertentangkan perbedaan tersebut, malah mempertemukan persamaan antarkeduanya.
Sistem :
Seperangkat unsur yang teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas, contohnya sitem pendidikan, system tanam paksa.
Sosialisme :
paham yang menghendaki suatu masyarakat dibuat secara kolektif (oleh kita, untuk kita); titik berat dari paham ini ada pada masyarakat, bukan individu; dengan demikian sosialisme merupakan lawan dari liberalisme
Stupa :
tempat penyimpanan bubuk Sang Buddha dan melambangkan perjalanan Sang Buddha menuju nirvana.
Sudra :
rakyat jelata dalam agama Hindu, juga dikenal sebagai salah satu teori kedatangan agama Hindu ke Indonesia
Suluk :
pemikiran wacana ilmu spiritual yang berisi syair-syair gaib yang ditulis dalam bentuk macapatan; jalan untuk mencapai makrifat dalam ilmu tasawuf atau sufi
Sunan :
berasal dari kata susuhunan, yang artinya yang dipertuan, istilah ini bisa mengacu kepada sultan, anak raja, kerabat, raja, dan pemimpin spiritual, contohnya para Wali di Jawa
Suni :
Salah satu aliran besar dalam Islam yang melanjutkan tradisi kepemimpinan Muawiyah atau Bani Umayyah
Syiah :
Salah satu aliran dalam Islam yang mempertahankan klaim bahwa yang harus memimpin umat yakni keturunan Ali bin Abi Thalib dari Fatimah, puteri Rasulullah Muhammad
Syodanco :
Komandan peleton
Tanah Partikelir :
Tanah milik swasta, nonpemerintah
Politik Terbuka :
Politik yang membuka selebar-lebarnya bagi pihak swasta asing untuk menanamkan modalnya di Hindia Belanda.
Tonarigumi :
sistem pertahahan sipil buatan Jepang yang bertugas mengawasi penduduk, di kemudian hari dikenal dengan istilah “rumah tangga” atau RT, tonarigumi merupakan kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri dari 10-20 rumah tangga
Urbanisasi :
Perpindahan penduduk secara berduyun-duyun dari desa ke kota besar.
Vulkanik :
Memiliki sifat gunung berapi.
Waisya :
kaum pedagang dalam agama Hindu, juga dikenal sebagai salah satu teori kedatangan agama Hindu ke Indonesia
Ziarah :
kunjungan ke kuburan dengan maksud mendoakan orang-orang yang telah meninggal menyerupai nenek-kakek, ayah-ibu, saudara, atau orang yang dikenal semasa hidupnya
Glosary versi 2 sejarah
Agama :
ajaran/sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang bekerjasama dengan pergaulan insan dan insan serta lingkungannya.
Akulturasi :
proses percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan memengaruhi atau proses masuknya dampak kebudayaan asing ke dalam suatu masyarakat secara selektif sedikit atau banyak unsure kebudayaan asing tersebut sebagian berusaha untuk menolaknya.
Animisme :
kepercayaan terhadap roh-roh yang mendiami semua benda.
Asimilasi :
Proses penyesuaian sifat-sifat orisinil yang dimiliki oleh budaya yang saling berbeda sehingga sifat orisinil mereka hilang dan muncul budaya yang sudah berkembang (beradab, maju).
Candi :
bangunan kuno yang dibuat dari kerikil atau bata (sebagai tempat pemujaan, penyimpanan bubuk mayit raja-raja, pendeta-pendeta Hindu–Buddha (pada zaman dahulu).
Dakwah :
penyiaran agama dan pengembangannya di kalangan masyarakat.
Demografi :
Ilmu wacana susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk.
Demokrasi :
gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Ekstern :
bersangkutan dengan hal-hal luar.
Ekonomi :
tata kehidupan perekonomian suatu negara
Filsafat :
pengetahuan dan penyelidikan dengan nalar kecerdikan mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya.
Hipotesis :
sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau mengu-tarakan pendapat.
Hindu :
agama yang berkitab suci Weda
Ideologi :
kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memperlihatkan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup.
Imperialisme :
sistem politik bertujuan untuk menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan laba yang lebih besar.
Kebudayaan :
hasil cipta, rasa, karsa, yang dijadikan milik pribadi seseorang melalui proses belajar.
Kolonialisme :
paham wacana penguasaan oleh suatu negara atas kawasan atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.
Kerajaan :
bentuk pemerintahan yang dikepalai oleh seorang raja.
Kongsi :
persekutuan dagang.
Liberalisme :
aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah dilarang turut campur).
Masjid :
bangunan tempat sembahyang orang Islam.
Militer :
tentara; anggota tentara.
Nasionalisme :
paham (ajaran) untuk menyayangi bangsa dan Negara sendiri.
Peta :
gambar yang memperlihatkan letak tanah, laut, sungai yang menyatakan sifat.
Prasasti :
goresan pena pada batu, tembaga, dan sebagainya yang memberitakan wacana sesuatu hal.
Revolusi :
perubahan ketatanegaraan (pemerintahan) yang dilakukan dengan kekerasan.
Sosialisme :
pemikiran (paham) kenegaraan dan berekonomi yang berusaha supaya harta, benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara.
Sinkretisme :
percampuran dua budaya asing (khususnya agama), di mana budaya orisinil beradaptasi dengan budaya asing sehingga muncul budaya baru.
Glosary versi 3 sejarah
Akulturasi
yakni percampuran dua kebudayaan atau lebih, yang saling bertemu dan saling memengaruhi.
Autentisitas
yakni bersifat autentik.
Babad
yakni kisahan berbahasa Jawa, Bali, atau Sunda yang berisi kisah sejarah.
Borjuis
yakni kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas.
Ekstirpasi
yakni kebijakan Belanda untuk membatasi jumlah tumbuhan rempah-rempah dengan tujuan memperlancar monopoli tumbuhan rempah-rempah.
Epigrafi
yakni kajian wacana goresan pena kuno pada prasasti.
Fasisme
yakni paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter.
Fecundation
yakni penyuburan kebudayaan berdasarkan istilah F.D.K. Bosch.
Feodalisme
yakni sistem sosial politik yang memperlihatkan kekuasaan besar kepada bangsawan.
Fonetis
yakni bersangkutan dengan bunyi.
Fusi
yakni penggabungan.
Grote Postweg
yakni jalan raya pos antara Anyer–Panarukan sejauh 1.000 km.
Hakko Ichiu
yakni semangat bangsa Jepang untuk menyatukan seluruh wilayah Asia Timur Raya di bawah kekuasaan Jepang.
Hikayat
yakni karya sastra Melayu usang yang berbentuk prosa yang berisi kisah keagamaan, historis, biografi yang dibacakan untuk pelipur lara.
Hipotesis
yakni anggapan dasar yang masuk dan harus dibuktikan kebenarannya.
Historiografi
yakni penulisan sejarah.
Imperialisme
yakni sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan laba yang lebih besar.
Indirect rule
yakni pemerintahan secara tidak langsung, dengan menggunakan kekuasaan penguasa lokal.
Intensif
yakni melaksanakan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan terusmenerus sehingga memperoleh hasil yang optimal.
Interaksi
yakni saling berhubungan.
Interpretasi
yakni pendapat atau tafsiran.
Intervensi
yakni campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak.
Kakawin
yakni jenis puisi Jawa Kuno.
Kapitulasi
yakni penyerahan kekuasaan sebagai akhir kekalahan dalam peperangan kepada pihak pemenang.
Klan
yakni kelompok kekerabatan yang besar.
Komoditas
yakni barang dagangan utama.
Kongsi
yakni persekutuan dagang.
Landrente
yakni pajak tanah.
Liberalisme
yakni aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi.
Manifesto
yakni pernyataan terbuka.
Mare liberium
yakni bahari bebas.
Maritim
yakni bekerjasama dengan pelayaran dan perdagangan laut.
Merkantilisme
yakni paham yang beropini bahwa kemakmuran suatu bangsa sanggup bertambah dengan lebih banyak mengekspor daripada mengimpor barang, sehingga neraca perdagangan menguntungkan bagi negara.
Mite
yakni kisah yang mempunyai latar belakang sejarah yang banyak mengandung hal-hal ajaib.
Mitologi
yakni bentuk sastra yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan yang kuasa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.
Mobilisasi
yakni pergerakan tenaga insan untuk dijadikan tentara.
Moderat
yakni menghindari sikap yang bersifat ekstrem.
Ongkek
yakni sesaji dari hasil pertanian.
Pakraman
yakni sebuah tatanan masyarakat yang hidup dalam tradisi India.
Paternalistik
yakni sistem kepemimpinan yang berdasarkan kekerabatan antara pemimpin dan yang dipimpin.
Plural
yakni jamak, lebih dari satu.
Poten
yakni sebidang lahan di lautan pasir sebagai tempat berlangsungnya upacara Kasadha.
Prasasti persumpahan
yakni prasasti yang memuat kata persumpahan yang dikeluarkan oleh raja Sriwijaya.
Primordialisme
yakni perasaan kesukuan yang berlebihan.
Propaganda
yakni klarifikasi yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan seseorang supaya menganut aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu.
Pujangga
yakni pengarang hasil-hasil sastra.
Radikal
yakni kemajuan dalam berpikir dan bertindak untuk menuntut perubahan.
Rasionalisme
yakni paham yang menyampaikan bahwa sumber dari segala kebenaran yakni pikiran manusia.
Reconguesta
yakni semangat menaklukkan kekuasaan Islam di mana pun pusat perkembangan Islam berada, sebagai upaya pembalasan.
Renaisans
yakni kebangkitan kembali hasrat insan yang selama periode pertengahan terbelenggu.
Ritual
yakni berkenaan dengan tata cara dalam upacara keagamaan.
Romusha
yakni pekerja paksa pada zaman Jepang.
Tarekat
yakni persekutuan para penganut ilmu tasawuf.
Tetenger
yakni penanda atau pengingat.
Verplichte leveranties
yakni penyerahan wajib.
Volksraad
yakni Dewan Perwakilan Rakyat pada masa penjajahan Belanda.
Wangsakerta
yakni pendiri keluarga raja.
Waprakeswara
yakni tempat suci untuk memuja Dewa Syiwa.
Wratyastoma
yakni pelaksanaan upacara pemberkatan bagi seseorang yang akan memeluk agama Hindu.
Glosary versi 4 sejarah
absolutisme :
bentuk pemerintahan tanpa undang-undang dasar; bentuk pemerintahan dengan semua kekuasaan terletak di tangan penguasa
akulturasi :
proses masuknya dampak kebudayaan asing dalam masyarakat, sebagian menyerap secara selektif dan sebagian berusaha menolak
animisme :
kepercayaan pada roh yang mendiami semua benda
autokrasi :
bentuk pemerintahan dengan kekuasaan mutlak pada diri seseorang
borjuis :
kelas masyarakat dari golongan menengah ke atas (biasanya dipertentangkan dengan rakyat jelata)
desentralisasi :
sistem pemerintah yang lebih banyak memperlihatkan kekuasaan kepada pemerintah daerah
dinamisme :
kepercayaan bahw segala sesuatu mempunyai kekuatan yang sanggup menghipnotis keberhasilan atau kegagalan seseorang
dinasti :
keturunan raja-raja yang memerintah, semuanya berasal dari satu keluarga
doktrin :
pemikiran wacana asas suatu aliran politik, keagamaan, secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara
dominasi :
penguasaan oleh pihak yang lebih berpengaruh terhadap yang lebih lemah (misalnya, dalam bidang politik, militer, ekonomi, olahraga, atau perdagangan)
ekspedisi :
pengiriman barang
feonalisme :
sistem sosial atau politik yang memperlihatkan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan
fikih :
ilmu wacana aturan Islam
imperialis :
negara yang menjalankan politik menjajah negara lain; negara yang memperluas kawasan jajahannya untuk kepentingan industri dan modal
jirah :
kerikil kubur, nisan
kaligrafi :
seni menulis indah huruf Arab dengan pena
koalisi :
kolaborasi antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan bunyi dalam parlemen
konspirasi :
persengkongkolan, komplotan
kooperasi :
bersedia bekerja sama dengan penjajah
makara :
binatang dalam kisah yang bersifat mitologis dengan rupa mengerikan, yang digunakan sebagai motif hiasan, umumnya terdapat pada candi dan arca zaman dahulu
mihrab :
ruang kecil di langgar atau masjid tempat imam berdiri waktu salat berjamaah
mimbar :
panggung kecil tempat berkhotbah
monarki :
bentuk pemerintahan yang dikuasai oleh raja
monarki diktatorial :
bentuk pemerintahan dengan kekuasaan tertinggi di tangan satu orang raja
ortodoks :
berpegang teguh pada aturan dan pemikiran resmi, contohnya dalam agama
prasasti :
piagam yang tertulis pada kerikil atau tembaga
pripih :
azimat
proletar :
orang dari golongan lapisan sosial paling bawah
propaganda :
paham, pendapat yang benar atau salah yang dikembangkan dengan tujuan, menyakinkan orang supaya menganut suatu aliran, sikap atau arah tindakan tertentu
resolusi :
putusan atau kebulatan pendapat berupa seruan atau tuntutan yang ditetapi oleh rapat
rodi :
kewajiban bekerja (seperti memperbaiki jalan) tidak dengan upah
romusa :
orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang
silsilah :
asal-susul keluarga berupa bagan; catatan yang menggambarkan kekerabatan keluarga hingga beberapa generasi
sinkretisme :
paham gres yang merupakan perpaduan dari beberapa paham yang berbeda untuk mencari keserasian
sporadis :
tidak tentu, kadang-kadang
tabib :
orang yang pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional, menyerupai dukun
wangsa :
keturunan raja; keluarga raja
tasawuf :
program untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah sehingga memperoleh kekerabatan eksklusif secara sadar dengan-Nya
torpedo :
senjata peledak berbentuk cerutu besar diluncurkan dari kapal perang dan pesawat terbang untuk menenggelamkan kapal musuh
0 Response to "√ Kumpulan Pengertian / Arti / Glosarium Sejarah Kelas Xii"
Posting Komentar