Nokia Dan Microsoft. Dari Keterpurukan Nokia Sampai Karenanya Dibeli Oleh Microsoft
Anda semua niscaya tahu, bahwa penjualan Nokia oleh Microsoft sekarang sudah rampung. Tapi jangan salah persepsi, lantaran Nokia hanya menjual divisi handset-nya saja atau perangkat mobile, bukan divisi lainnya. Walaupun ibarat itu, handphone dan smartphone Nokia sudah sangat terkenal di seluruh dunia, sampai masih banyak orang yang memakai Nokia sampai ketika ini dan belum mau berpindah ke brand lainnya.
Angin Microsoft yang ingin membeli Nokia sudah terdengar pada tahun 2013 lalu. Microsoft ingin melengkapi layanannya lebih luas lagi dan tidak hanya sekedar software saja, namun hardware pun, Microsoft ingin mencobanya. Pada kuartal 3 tahun 2013, Microsoft membeli divisi handset Nokia dengan beberapa tahapan dan sudah rampung pada bulan April 2014 kemarin.
Dari akuisisi tersebut, lahirlah layanan gres dari Microsoft yaitu Microsoft Mobile. Di Microsoft Mobile, Microsoft berusaha bersaing dengan prabikan handset lainnya ibarat Samsung, HTC, Motorola, dan lain-lain dan mencoba menaikkan pamor Windows Phone lebih jauh lagi. Untuk Microsoft Mobile ini, nanti akan kita sama bahas di artikel berikutnya.
Sekarang, silahkan anda nikmati perjalanan Microsoft dalam usahanya untuk menarik minat Nokia semoga sanggup diakuisisi oleh Microsoft. Berikut perjalanannya.
Microsoft Kin, Perangkat mobile dari Microsoft
Sebenarnya, Microsoft telah mempunyai divisi perangkat mobile sebelum Microsoft mengakuisisi Nokia. Perangkat mobile tersebut dinamakan Microsoft Kin. Kin yakni mobile phone dari Microsoft yang didesain utnuk orang yang suka mengakses jejaring sosial. Namun umur Kin tidak terlalu lama. Microsoft Kin ditargetkan untuk dipakai oleh orang yang berumur 15 sampai 30 tahun. Microsoft Kin dibentuk oleh Sharp Corporation dan dijual melalui Verizon, sebuah perusahaan telekomunikasi di Amerika.
Microsoft telah menghabiskan 2 tahun dan 1 miliar dollar untuk menciptakan platform Kin. Perangkat ini memakai Kin OS yang berbasis Windows CE. Produk dari Microsoft Kin ini yakni Kin ONE dan Kin TWO dan dijual pada bulan Mei 2010. Dalam kurun waktu 2 bulan, Verizon menghentikan penjualan produk ini, lantaran penjualan yang sangat buruk. Akibatnya, Microsoft membatalkan perilisan untuk tempat Eropa, berhenti mempromosikan Kin, menghentikan produksi Kin, dan merubah projek Kin menjadi yang lainnya.
 |
| Microsoft Kin |
Karena tidak sukses, semua perangkat Kin yang belum terjual diupdate dengan firmware baru. Firmware gres ini menghilangkan fitur sosial dan juga fitur berbasiskan web. Pada Desember 2010, perangkat ini dijual melalui Verizon sebagai feature phone terbatas. Bahasa kasarnya yakni perangkat ini sudah tidak pintar lagi (smartphone) dan sudah menjadi feature phone. Langkah selanjutnya yakni Microsoft menutup siteus Kin.com. Perangkat Kin risikonya tidak boleh pada bulan Agustus 2011.
Bisa dibilang, Microsoft belum sukses dalam mencoba pasar Mobile Phone pada waktu itu. Namun, Microsoft beralih ke perangkat software untuk perangkat mobile, yaitu Windows Mobile. OS ini berjalan di perangkat smartphone. Kemudian, seiring perkembangan zaman, Windows Mobile belum juga sukses dan pada risikonya merubah namanya menjadi Windows Phone.
Keterpurukan penjualan handset Nokia
Seperti kata pepatah, semakin tinggi daun dari sebuah pohon, niscaya angin yang berhembus semakin kencang. Begitu juga dengan Nokia. Semua berawal ketika Apple mengeluarkan perangkat smartphone pertamanya pada tahun 2007. Tidak lain dan tidak bukan yakni iPhone. Pada ketika itu, Symbian masih mendominasi dengan rating sebesar 62.5% pada kuartal 4 tahun 2007. Disusul dengan Microsoft Windows Mobile sebesar 11.9% dan RIM sebesar 10.9%.
Namun, dengan diluncurkannya iPhone 3G di tahun 2008, dari tahun ke tahun pengguna iPhone semakin banyak dan risikonya iOS (sistem operasi di iPhone) menggeser posisi Windows Mobile. Pada kuartal 4 tahun 2008, market share untuk nokia yakni sebesar 40.8%. Jika anda perhatikan, ada penurunan sebanyak kira-kira 10% dari tahun kemudian pada kuartal yang sama. Di ketika yang bersamaan, iOS terus meningkat.
Nokia menyadari akan hal itu dan mengeluarkan Nokia N96 untuk menyaingi iPhone pada tamat 2008, namun tidaklah terlalu sukses. Saingan yang sepadan untuk iPhone pada waktu itu yakni Nokia 5800 XpressMusic. Namun, itu semua tidak cukup untuk membendung iPhone yang semakin laku dipasaran. Pada tanggal 24 Juni 2008, Nokia membeli sistem operasi Symbian dan membuatnya menjadi Open Source.
 |
| Nokia 5800 XpressMusic sebagai rival iPhone 3G waktu itu |
Pada awal tahun 2009, Nokia N97 dirilis, sebuah perangkat memakai layar sentuh dan dilengkapi slider keyboard fisik QWERTY yang ditujukan untuk jejaring sosial. Perangkat ini cukup sukses walaupun masih banyak pendapat pro dan kontra mengenai perangkat ini. N97 merupakan tentangan akrab iPhone 3GS. Di tahun 2009 ini, beberapa perangkat diluncurkan oleh Nokia ibarat Nokia E52 yang mendapat rating positif. Akan tetapi, market share dari Symbian tetap turun ke 52.4% pada kuartal 4 tahun 2008 menjadi 46.1% pada tahun berikutnya. RIM berhasil menaikkan market sharenya dari 16.6% ke 19.9%, sedangkan Apple dari 8.2% menjadi 14.4% serta Android tumbuh menjadi 3.9%.
Pada tahun 2010, tekanan terhadap Nokia semakin drastis lantaran Android dan iOS semakin populer. Perusahaan handset lainnya yang memakai Symbian ibarat Samsung dan Sony Ericsson risikonya menentukan Android untuk mendukung perangkat smartphone-nya daripada Symbian. Akhirnya nokia menciptakan Symbian^3 untuk menggantikan S60, namun tidak sanggup menjadi populer. Pada kuartal 4 2010, market share Symbian jatuh ke angka 32%, dimana Android sudah menduduki 30%. Walaupun market share Symbian turun, unit smartphone-nya tetap laku dari tetap bertambah setiap kuartal pada tahun 2010. Lebih kurang 4 juta unit sudah terjual sampai kuartal 4 tahun 2010.
Kerja sama Nokia dan Microsoft melalui Windows Phone
Pada tanggal 11 Februari 2011, Stephen Elop selaku CEO dari Nokia mengumumkan kolaborasi dengan Microsoft. Dimana perangkat Nokia nantinya akan memakai Windows Phone untuk perangkat smartphone. Atas bab dari kolaborasi tersebut, Nokia berencana untuk mengurangi acara riset dan development-nya dengan merubah dan meningkatkan kinerja software untuk Windows Phone 7. Pernah dengar OVI? Ya, layanan unduh aplikasi dan konten tersebut diintegrasikan dengan Windows Phone Store, dan Nokia Maps menjadi panduan utama untuk layanan Microsoft Bing dan AdCenter.
Setelah pengumuman ini, market share Nokia turun sebanyak 14%. Ini merupakan penurunan market share terbanyak semenjak bulan Juli 2009. Penjualan Nokia yang sebelumnya meningkat, kemudian runtuh dari awal tahun 2011 sampai 2013. Nokia jatuh dari urutan #1 penjualan smartphone menjadi urutan #10.
Nokia sebagai perusahaan manufaktur mobile phone dan smartphone terbesar pada waktu itu, Nokia disarankan untuk kolaborasi akan membantu pamor Windows Phone. Nokia telah dilangkahi oleh Apple sebagai smartphone maker terbesar berdasarkan jumlah pada Juni 2011.
Nokia melaporkan bahwa Lumia sudah terjual 1 juta unit sampai pada tanggal 26 Januari 2012. 2 juta pada kuartal pertama 2012 dan 4 juta pada kuartal 2 tahun 2012. Pada kuartal ini, Nokia hanya menjual 600.000 smartphone dengan OS symbian dan Windows Phone 7 di Amerika Utara. Sebagai perbandingan, Nokia menjual lebih dari 30 juta perangkat Symbian di seluruh dunia pada kuartal 4 tahun 2010 dan perangkat Nokia N8 sendiri mencetak angka 4 juta penjualan. Pada kuartal 2 2012, 26 juta iPhone dan 105 juta perangkat Android terjual. Kalah telak jikalau dibandingkan dengan Nokia dengan Symbian yang hanya 6.8 juta dan 5.4 juta untuk perangkat Nokia Windows Phone.
 |
| Nokia dengan Windows Phone 7 |
Nokia mengalami kesulitan finansial
Akibat rentetan dari pesaing, Nokia melaporkan bahwa telah terjadi kerugian sebesar 368 juta euro pada kuartal 2 tahun 2011, sedangkan pada kuartal 2 tahun 2010 Nokia mendapat laba sebesar 227 juta euro. Pada September 2011, Nokia mengumumkan bahwa akan memecat 3.500 pegawai di seluruh dunia.
Pada tanggal 8 Februari 2012, Nokia Corp. mengumumkan kembali untuk memindahkan 4.000 pekerja pada bidang manufacturing plants dari Eropa ke bab component supplier di Asia. Pada tanggal 14 Juni 2012, Nokia mengumumkan kembali 10.000 pekerja dipecat sampai pada tamat 2013 dan menutup produksi dan situs riset di Finlandia, Jerman, dan Canada tanggapan dari kehilangan harga stok paling rendah semenjak tahun 1996.
Pada tanggal 18 Juni 2012, CEO Nokia mengaku kesalahan dari perusahaan, lantaran tidak sanggup melihat perkembangan mobile phone yang sangat pesat. Oleh lantaran itu, Nokia sangatlah terpuruk.
 |
| Market Share Nokia yang terpuruk |
Tahun 2013
Awal tahun 2013, Nokia melaporkan 6.6 juta smartphone sudah terjual sampai kuartal 4 tahun 2012 yang terdiri dari 2.2 juta Symbian dan 4.4 juta perangkat Lumia (Windows Phone 7 dan 8). Di Amerika Utara, hanya 700.000 perangkat yang sanggup terjual.
Pada bulan Mei 2013, Nokia merilis platform Asha, sebagai smartphone kelas bawah. Salah satu situs review, The Verge mengkomentari hal tersebut bahwa hal tersebut sebagai langkah bahwa Nokia belum sanggup membawa Windows Phone lebih terangkat.
 |
| Nokia Lumia 920T |
Pada bulan Desember 2012, Nokia mengumumkan bahwa Nokia akan menjual kantor utama Nokia House sebesar 170 juta Euro. Pada bulan yang sama, Nokia mengumumkan kolaborasi dengan operator selular terbesar di China yaitu China Mobile untuk mengatakan smartphone gres berbasis Windows phone, yaitu Lumia 920. Spesial untuk China, dirilis Lumia 920T sebagai varian gres dengan impian sanggup mengkoneksikan lebih dari 700 juta pelanggan disana.
Diikuti dengan kuartal 2 tahun 2013, Nokia mengalami kehilangan profit sebanyak 115 juta euro, dengan pendapatan berkurang sebanyak 24%, walaupun perangkat Lumia sudah lebih banyak daripada penjualan BlackBerry pada periode yang sama. Selama 9 kuartal sampai kuartal 2 tahun 2013, Nokia merugi sebanyak 4.1 miliar Euro. Nokia mengalami duduk perkara yang sama di China dan juga di US. Dan ini yakni pengalaman terburuk semenjak tahun 2002.
Pada bulan Juli 2013, Nokia mengumumkan bahwa Lumia telah terjual 7.4 juta unit pada kuartal 2 tahun 2013.
Akuisisi divisi mobile phone oleh Microsoft
Pada tanggal 2 September 2013, Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft akan mengakuisisi divisi mobile phone Nokia dengan perjanjian sebanyak 3.79 miliar euro, bersamaan dengan 1.65 miliar dolar untuk portofolio paten untuk 10 tahun. Total keseluruhan perjanjian yakni 5.4 miliar euro.
Nokia tetap fokus dengan 3 bisnis unitnya yang utama, yaitu layanan HERE Map (yang akan di lisensi oleh Microsoft selama 4 tahun), divisi infrastruktur Nokia Solutions and Networks (NSN), dan pengembangan dan lisensi dari “advanced technologies”. Proses akuisisi berakhir pada kuarter 1 tahun 2013. Sebagai bab dari perjanjian, beberapa direktur dari Nokia akan bergabung dengan Microsoft. Stephen Elop menjadi kepala bab dari Microsoft Device.
Sementara itu, Microsoft akan melisensi brand Nokia selama 10 tahun. Selain itu, brand Asha dan Lumia menjadi bab dari Microsoft sebagai bab dari perjanjian tersebut.
Pada Oktober 2013, Nokia memprediksi bahwa laba dari NSN akan meningkat dan akan menjadi bisnis utama untuk Nokia.
Pada bulan Maret 2014, bisnis Mobile Phone Nokia tidak akan sanggup diakuisisi secara sempurna, lantaran sudah ditunda sampai April lantaran ada duduk perkara regulator di Asia. Dan pada akhirnya, yaitu 25 April 2014, akuisisi risikonya sempurna.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "Nokia Dan Microsoft. Dari Keterpurukan Nokia Sampai Karenanya Dibeli Oleh Microsoft"
Posting Komentar