Tips Cara Mencegah Bisul Dan Mengatasi Jerawat

Apa itu Jerawat, dan Bagaimana tips cara mencegah danmengatasi jerawat?

Jerawat merupakan problem kulit yang sangat umum, dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung bisul yang meradang. Siapapun pernah mengalaminya atau hampir tidak ada yang melawati masa hidupnya tanpa timbulnya jerawatnya, hanya mungkin kadarnya saja yang berbeda-beda. Ada yang ringan, muncul sesekali dengan jumlah jerawat hanya satu atau dua buah. Ada juga yang mengalami jerawat dengan kadar sangat parah dalam waktu relatif lama.

Beberapa penelitian menyebutkan, usia 22 hingga 25 tahun mengalami jerawat sebanyak 85% orang. Sedangkan usia 25 tahun mengalami tumbuhnya jerawat sebanyak 25% orang. Berdasarkan data penelitian, jerawat lebih banyak dialami oleh remaja ketimbang orang dewasa. Umumnya, gangguan jerawat akan berkurang atau bahkan hilang seiring dengan pertambahan usia. Pada orang yang telah menikah biasanya jerawat jarang ditemukan. Jerawat yang tidak ditangani dengan baik atau salah penanganan, sangat mungkin sanggup menetap hingga usia seseorang mencapai lebih dari usia matang atau sekitar 40 tahun. Biasanya bila di usia matang tersebut masih tumbuh jerawat, umumnya jerawat meninggalkan bekas yang tidak gampang di atasi.

Remaja merupakan jumlah penderita jerawat terbesar, terutama remaja yang sedang mengalami masa pubertas. Diperkirakan tiga dari empat remaja mengalami problem dengan jerawat. Mengapa jerawat banyak dialami oleh remaja? Hal ini sebab pada masa pubertas terjadi perubahan hormon yang sanggup merangsang kelenjar sabasea menjadi lebih aktif dan menghasilkan minyak berlebihan. Produksi minyak yang berlebihan inilah yang sanggup menyumbat pori-pori kulit dan mengakibatkan timbulnya jerawat.

8 Faktor penyebab timbulnya jerawat

Jerawat pada umumnya timbul di cuilan wajah, tetapi sanggup pula muncul di cuilan tubuh yang lain menyerupai leher, lengan atas, dada, dan punggung. Delapan faktor yang mengakibatkan timbulnya jerawat antara lain yaitu :

1. Produksi minyak berlebih
   Sebum atau produksi minyak dikulit, dalam jumlah berlebihan akan menyumbat kanal folikel rambut dan pori-pori kulit. Ketika tumpukan minyak berlebih di kulit yang mengakibatkan penyumbatan pori-pori bercampur dengan sel-sel kulit mati, dan basil maka sanggup mengakibatkan timbulnya jerawat.
2. Penggunaan obat-obatan
   Penggunaan obat-obatan menyerupai kortikosteroid (prednison, dexametason dan hydrocortisone) yang biasanya dipakai untuk pengobatan banyak sekali penyakit menyerupai asma, rheumatoid arthritis, lupus dan banyak sekali masalah inflamasi lainnya sanggup mengakibatkan timbulnya jerawat dan penipisan kulit.
3. Penggunaan Kosmetika
   Pemakaian kosmetika yang banyak mengandung minyak sanggup mengakibatkan pori-pori kulit tersumbat dan menimbulkan jerawat. Bedak yang menyatu dengan bantalan bedak juga memudahkan jenis kosmetik ini menyumbat pori-pori kulit yang pada alhasil sanggup mengakibatkan timbulnya jerawat.
4. Lingkungan yang tidak bersih
   Terlalu sering berada di lingkungan yang banyak debu atau asap kendaraan akan menciptakan wajah kotor. Jika tidak rajin membersihkan wajah, debu dan kotoran yang menumpuk akan menyumbat pori-pori kulit dan mengakibatkan timbulnya jerawat.
5. Gaya hidup tidak sehat
   Terlalu banyak dan sering mengkonsumsi makanan berminyak dan berlemak, menyerupai gorengan, susu full cream, atau keju, sanggup memicu timbulnya jerawat. Sementara itu, kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, suka begadang, atau malas berolahraga akan menurunkan daya tahan tubuh. Ketika daya tahan tubuh lemah, banyak sekali gangguan kesehatan akan lebih gampang timbul, termasuk jerawat.
6.  Faktor Hormon
   Jerawat paling banyak terjadi pada masa pubertas, menstruasi, dan saat acara hormon yang menghipnotis sekresi kelenjar minyak berada pada titik tertinggi.
7. Faktor keturunan
   Seseorang yang mempunyai riwayat dengan gangguan jerawat biasanya akan menurunkan kondisi ini kepada anak-anaknya atau kerabat dekatnya.
8.  Stress
   Berbagai penelitian telah menunjukan bahwa ada kekerabatan yang signifikan antara stress dan tingkat keparahan jerawat. Selama mendapat tekanan psikologis, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon androgen yang memicu pertumbuhan jerawat.

Tipe Jerawat

Kondisi jerawat tidak selalu sama pada orang-orang yang mengalaminya. Berdasarkan tingkat keparahannya, jerawat sanggup dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu komedo, jerawat biasa dan jerawat batu.

• Jerawat Komedo
  Jerawat komedo tergolong jerawat ringan. Komedo gotong royong yaitu pori-pori yang tersumbat yang terdiri atas dua jenis, yaitu komedo terbuka dan komedo tertutup. Komedo terbuka disebut juga blackhead, sedangkan komedo tertutup disebut dikenal dengan istilah whitehead. Penyebab timbulnya jerawat komedo yaitu sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit dan penumpukan sel-sel kulit mati.Blackhead atau komedo terbuka (komedo hitam) tampak menyerupai pori-pori yang membesar dan berwarna hitam. Warna hitam pada blackhead dari penyumbatan pori-pori yang berubah warna teroksidasi dengan udara.
  Whitehead atau komedo tertutup (komedo putih) mempunyai ciri-ciri berupa adanya lapisan kulit yang tumbuh diatas penyumbatan. Adanya lapisan kulit di atas penyumbatan ini menciptakan komedo jenis ini terlihat menyerupai tonjolan kecil berwarna putih.
• Jerawat biasa
  Ciri jerawat biasa menciptakan jerawat jenis ini gampang dikenali, yaitu adanya tonjolan berwarna merah muda atau kemerahan. Penyebab jerawat biasa yaitu penyumbatan pori-pori kulit yang terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang menginfeksi penyumbatan pori-pori ini berasal dari jari-jari tangan, permukaan gagang telepon atau handphone, kuas make up, dan waslap.
• Jerawat Batu
  Jerawat batu atau dikenal dengan cystic acne. Jerawat kerikil tergolong jerawat yang berat. Ciri-ciri dari jerawat kerikil yaitu tonjolannya yang besar-besar, menyebar di sekujur wajah, dan disertai dengan peradangan hebat. Kehadiran jerawat kerikil terasa menyakitkan. Kerusakan yang ditimbulkan jerawat jenis ini pada kulit pun sering kali tidak gampang untuk diatasi.
  Penyebab jerawat kerikil yaitu faktor genetik atau keturunan. Penderita jerawat kerikil secara genetik mempunyai kelenjar minyak, pertumbuhan sel-sel kulit tidak normal yang tidak beregenerasi secepat kulit normal, dan mempunyai respons berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.

Cara Mencegah Jerawat dan Mengatasi Jerawat

Kehadiran jerawat, apalagi jikalau kadarnya berat, akan menimbulkan banyak sekali efek negatif bagi para penderitanya, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik, orang-orang yang mengalami problem jerawat akan mencicipi sakit, nyeri, dan perih. Apalagi jikalau jerawat sudah meradang. Di samping itu, jerawat yang berat tidak selalu gampang untuk diatasi.

Pada banyak kasus, penyembuhan jerawat, terutama yang kadarnya berat, memerlukan waktu tidak singkat. Tidak jarang pula jerawat yang silih berganti timbul sehingga tidak sanggup benar-benar hilang dari kulit, terutama kulit wajah, hingga jerawat menjadi problem kulit yang menahun dan terus-menerus memberi siksaan bagi orang-orang yang mengalaminya.

Melalui banyak sekali upaya, kehadiran jerawat sanggup dicegah. Sesekali timbul jerawat, dengan jumlah yang hanya satu atau dua buah, tentu sangat wajar. Bukankah nyaris mustahil orang tidak pernah mengalami jerawat sepanjang masa hidupnya? Akan tetapi, jangan hingga jerawat menjadi problem kulit menetap dengan derajat yang parah. Jerawat yang menetap meradang inilah yang harus dicegah kehadirannya. Berikut yaitu langkah-langkah gampang yang sanggup ditempuh untuk mencegah jerawat.

1. Menjaga kebersihan kulit
   Mandi dan mencuci wajah dua kali sehari. Selain dilakukan secara rutin setiap hari, saat tubuh dan wajah dalam keadaaan sangat kotor, contohnya sesudah beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari, berpergian jarak jauh dengan mengendari kendaraan roda dua sehingga kulit banyak terpapar debu dan asap kendaraan bermotor, sehabis berolahraga, atau sesudah melaksanakan acara berat, sehingga banyak keluar berkeringat, sebaiknya segera membersihkan tubuh dan wajah.
   Mandi dan mencuci muka sanggup mengangkat kelebihan minyak pada kulit dan meluruhkan sel-sel kulit mati. Namun, mandi dan mencuci wajah juga dihentikan terlalu sering dilakukan.
   Terlalu sering mandi atau mencuci muka memakai sabun sanggup mengiritsi kulit dan menciptakan kulit menjadi kering. Makara bersihkan tubuh wajah dua kali sehari dan saat kondisi kulit benar-benar kotor. Untuk sabun muka, pilihlah produk berbahan dasar air yang lembut dan bebas minyak.
2. Menerapkan contoh makan yang sehat.
   Pola makan yang sehat sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk kesehatan kulit. Perbanyaklah mengkonsumsi buah dan sayur. Berbagai gizi yang terkandung di dalam buah dan sayur sangat berkhasiat untuk memelihara kesehatan kulit dan menciptakan kulit menjadi manis memikat. Pada kulit yang sehat, resiko terkena jerawat relatif lebih kecil dibandingkan dengan kulit yang tidak sehat. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung lemak atau minyak, termasuk makanan cepat saji dan makan pedas. Jenis-jenis makanan ini sanggup memicu timbulnya jerawat.
3. Mengaplikasikan make up ringan.
   Hindari me-make up wajah terlalu berat dan tebal, apalagi memakai kosmetika yang mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Kosmetik yang masuk ke dalam pori-pori akan mengakibatkan terjadinya penyumbatan dan sanggup mengakibatkan timbulnya jerawat.
   Lebih baik memakai bedak tabur sebab tidak mengiritasi kulit dengan riasan wajah yang ringan saja.
4. Olahraga secara teratur
   Jangan pernah tidur dengan sisa make up masih melekat di wajah. Tidur dengan sisa riasan masih melekat di wajah sanggup menjadikan pori-pori kulit tertutup dan mengakibatkan timbulnya jerawat.
5. Hindari stress
   Stress merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya jerawat. Oleh sebab itu, menghindari stress sanggup menjadi salah satu upaya untuk mencegah datangnya jerawat.
6. Banyak mengkonsumsi air putih
   Minumlah air puith minimal 8 hingga 10 gelas setiap hari. Air putih sangat berkhasiat untuk menjaga kelembapan kulit dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dengan tubuh dan kulit yang sehat, jerawat tidak akan gampang menyerang.
7. Mengganti alat make up secara berkala.
   Gantilah alat-alat make make up secara berkala. Gunakan selalu handuk atau waslap yang bersih. Alat make up, handuk, atau waslap yang kotor sanggup menjadi daerah berkembangbiaknya bakteri. Ketika peralatan yang terdapat banyak basil ini dipakai untuk kulit, basil sanggup menginfeksi kulit yang mengakibatkan timbulnya jerawat.

Sumber: Semua Rahasia Kulit Cantik dan Sehat : Keen Achroni

Semoga tips cara mencegah jerawat sanggup membantu anda mengatasi jerawat dengan cepat dan tepat.

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post

Berlangganan update artikel terbaru via email: